Home
  • Dunia
  • Elebraria
  • Profil
    • Fiksi
    • Mitologi
    • Negara
  • Sains
  • Top 10
    • Arsitektur
    • Hewan
    • Orang
    • Lain-lain
    • Seni Budaya
    • Teknologi
    • Tempat
    • Tumbuhan
  • Quiz
Elebrary.com - Your Future Library
Beranda  ›  Hewan

Jumat, 06 Agustus 2021

Penilain tentang ular terbesar di dunia dilakukan dengan mengukur berat ataupun panjang tubuh ular. Beberapa pendapat mengatakan ular terbesar di dunia itu ditentukan oleh beratnya, sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa ular terbesar itu ditentukan panjangnya.

Artikel ini menampilkan daftar ular terbesar di dunia berdasarkan urutan berat tubuh ular. Sedangkan untuk penilain berdasar panjang tubuh ular, silakan membaca artikel 10 Ular Terpanjang di Dunia.

10. Sanca Irian

Sanca Irian
Massa: 22,5 kg
Sanca Irian atau sanca papua adalah jenis ular sanca yang sebelumnya merupakan satu-satunya spesies dari genus Apodora. Namun beberapa ilmuwan mengelompokkannya ke dalam genus Liasis. Sanca Irian dapat di temukan di Irian (Papua) dan Papua Nugini. Ular ini merupakan jenis ular terbesar di Indonesia.

9. Anakonda bintik hitam
Anakonda bintik hitam
Massa: 30 kg
Ular langka ini ditemukan oleh Rodolphe Meyer de Schauensee dan diberi nama ilmiah sesuai nama penemunya. Anakonda bintik hitam hidup di rawa-rawa Amerika Selatan.

8. Anakonda kuning
Anakonda kuning
Massa: 40 kg
Disebut pula Anakonda paraguay serta merupakan hewan endemik Amerika selatan. Anakonda kuning termasuk ke dalam keluarga ular boa dan tidak beracun.
Penamaan anakonda kuning berdasarkan warna sisik pada kulitnya yang kuning terang berpadu belang-belang hitam.

Berdasarkan data penelitian, ular ini tumbuh dengan panjang tidak kurang dari 3,3 meter. Bobot rata-rata berkisar antara 25-35 kg, sedangkan spesimen yang lebih besar bisa mencapai 40 kg.

7. Boa pembelit
Boa pembelit
Massa: 45 kg
Boa pembelit merupakan spesies ular berukuran besar yang hidup hampir di seluruh benua Amerika. Ular ini adalah jenis paling populer diantara semua jenis ular boa.

Boa sering dipelihara dan tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Biasanya boa dewasa tumbuh mencapai 3-4 meter. Ukuran boa pembeit betina lebih besar daripada jantannya.

6. Sanca permata
Sanca permata
Massa: 91 kg
Salah satu ular terbesar yang terdapat di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Berdasarkan data penelitian, ular ini adalah ular terbesar di wilayah Papua Nugini dan Australia.
Ular ini sangat populer dikalangan pecinta reptil karena warnanya yang indah dan bentuknya yang besar.

5. Sanca india
Sanca india
Massa: 91 kg
Sanca India banyak ditemukan di seluruh wilayah sub-benua India dan Asia tenggara. Dan seperti semua jenis ular, sanca india juga memakan hewan-hewan seperti burung, reptil, dan mamalia. Tetapi sepertinya salah satu ular terbesar di dunia ini lebih memilih mamalia sebagai mangsanya.

4. Sanca batu afrika
Sanca batu afrika
Massa: 113 kg
Ular terbesar di Afrika ini merupakan ular tak berbisa yang mendiami wilayah sub-Sahara Afrika. Terbagi dalam dua sub-spesies Phyton sebae sebae dan Phyton sebae natanelis.

3. Sanca kembang
Sanca kembang
Massa: 158 kg
Ular terpanjang di dunia ini hidup di hutan-hutan tropis yang lembap. Habitatnya adalah lingkungan yang basah seperti kolam, sungai, dan rawa.

Mereka memiliki kulit yang indah dan berkualitas tinggi, sehingga seringkali diburu manusia untuk diambil kulitnya.

Sanca kembang memilih untuk menunggu mangsanya lewat daripada harus aktif berburu. Mungkin karena ukuran tubuhnya yang besar akan menghabiskan banyak energi bila ia banyak bergerak.

2. Sanca bodo
Sanca bodo
Massa: 183 kg
Ular ini dikenal juga sebagai sanca burma, sanca myanmar, atau ula sawa bodo. Mendiami hutan-hutan tropis dan sub-tropis di India, Nepal, Myanmar, Cina selatan, dan seluruh negara-negara Asia tenggara seperti Indonesia.

Sanca bodo adalah hewan terestrial, yaitu hewan yang aktif di tanah. Namun demikian, reptil besar ini juga sering memanjat pohon untuk berburu mangsa.

1. Anakonda hijau
Anakonda hijau
Massa: 227 kg
Ular terbesar di dunia adalah anakonda hijau. Terdapat di Amerika selatan dan merupakan anggota ular pembelit. Hidup di rawa-rawa, sungai yang beraliran tenang, dan hutan hujan tropis di Amazon.

Jenis ular terbesar di dunia ini lebih aktif di dalam air daripada di tanah. Mereka mencari mangsa dengan berendam di dalam air, sedangkan mata dan hidungnya menyembul ke atas.

National Geographic mengumumkan bahwa mereka telah mengukur ankonda hijau terbesar dengan berat 227 kg, membuat ular berkulit agak kehijauan ini menjadi ular terbesar di dunia.

Maruta Satya Agustus 06, 2021 Elebrary Indonesia

10 Ular Terbesar di Dunia

Posted by Maruta Satya on Jumat, 06 Agustus 2021
Penilain tentang ular terbesar di dunia dilakukan dengan mengukur berat ataupun panjang tubuh ular. Beberapa pendapat mengatakan ular terbesar di dunia itu ditentukan oleh beratnya, sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa ular terbesar itu ditentukan panjangnya.

Artikel ini menampilkan daftar ular terbesar di dunia berdasarkan urutan berat tubuh ular. Sedangkan untuk penilain berdasar panjang tubuh ular, silakan membaca artikel 10 Ular Terpanjang di Dunia.

10. Sanca Irian
Sanca Irian
Massa: 22,5 kg
Sanca Irian atau sanca papua adalah jenis ular sanca yang sebelumnya merupakan satu-satunya spesies dari genus Apodora. Namun beberapa ilmuwan mengelompokkannya ke dalam genus Liasis. Sanca Irian dapat di temukan di Irian (Papua) dan Papua Nugini. Ular ini merupakan jenis ular terbesar di Indonesia.

9. Anakonda bintik hitam
Anakonda bintik hitam
Massa: 30 kg
Ular langka ini ditemukan oleh Rodolphe Meyer de Schauensee dan diberi nama ilmiah sesuai nama penemunya. Anakonda bintik hitam hidup di rawa-rawa Amerika Selatan.

8. Anakonda kuning
Anakonda kuning
Massa: 40 kg
Disebut pula Anakonda paraguay serta merupakan hewan endemik Amerika selatan. Anakonda kuning termasuk ke dalam keluarga ular boa dan tidak beracun.
Penamaan anakonda kuning berdasarkan warna sisik pada kulitnya yang kuning terang berpadu belang-belang hitam.

Berdasarkan data penelitian, ular ini tumbuh dengan panjang tidak kurang dari 3,3 meter. Bobot rata-rata berkisar antara 25-35 kg, sedangkan spesimen yang lebih besar bisa mencapai 40 kg.

7. Boa pembelit
Boa pembelit
Massa: 45 kg
Boa pembelit merupakan spesies ular berukuran besar yang hidup hampir di seluruh benua Amerika. Ular ini adalah jenis paling populer diantara semua jenis ular boa.

Boa sering dipelihara dan tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Biasanya boa dewasa tumbuh mencapai 3-4 meter. Ukuran boa pembeit betina lebih besar daripada jantannya.

6. Sanca permata
Sanca permata
Massa: 91 kg
Salah satu ular terbesar yang terdapat di Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Berdasarkan data penelitian, ular ini adalah ular terbesar di wilayah Papua Nugini dan Australia.
Ular ini sangat populer dikalangan pecinta reptil karena warnanya yang indah dan bentuknya yang besar.

5. Sanca india
Sanca india
Massa: 91 kg
Sanca India banyak ditemukan di seluruh wilayah sub-benua India dan Asia tenggara. Dan seperti semua jenis ular, sanca india juga memakan hewan-hewan seperti burung, reptil, dan mamalia. Tetapi sepertinya salah satu ular terbesar di dunia ini lebih memilih mamalia sebagai mangsanya.

4. Sanca batu afrika
Sanca batu afrika
Massa: 113 kg
Ular terbesar di Afrika ini merupakan ular tak berbisa yang mendiami wilayah sub-Sahara Afrika. Terbagi dalam dua sub-spesies Phyton sebae sebae dan Phyton sebae natanelis.

3. Sanca kembang
Sanca kembang
Massa: 158 kg
Ular terpanjang di dunia ini hidup di hutan-hutan tropis yang lembap. Habitatnya adalah lingkungan yang basah seperti kolam, sungai, dan rawa.

Mereka memiliki kulit yang indah dan berkualitas tinggi, sehingga seringkali diburu manusia untuk diambil kulitnya.

Sanca kembang memilih untuk menunggu mangsanya lewat daripada harus aktif berburu. Mungkin karena ukuran tubuhnya yang besar akan menghabiskan banyak energi bila ia banyak bergerak.

2. Sanca bodo
Sanca bodo
Massa: 183 kg
Ular ini dikenal juga sebagai sanca burma, sanca myanmar, atau ula sawa bodo. Mendiami hutan-hutan tropis dan sub-tropis di India, Nepal, Myanmar, Cina selatan, dan seluruh negara-negara Asia tenggara seperti Indonesia.

Sanca bodo adalah hewan terestrial, yaitu hewan yang aktif di tanah. Namun demikian, reptil besar ini juga sering memanjat pohon untuk berburu mangsa.

1. Anakonda hijau
Anakonda hijau
Massa: 227 kg
Ular terbesar di dunia adalah anakonda hijau. Terdapat di Amerika selatan dan merupakan anggota ular pembelit. Hidup di rawa-rawa, sungai yang beraliran tenang, dan hutan hujan tropis di Amazon.

Jenis ular terbesar di dunia ini lebih aktif di dalam air daripada di tanah. Mereka mencari mangsa dengan berendam di dalam air, sedangkan mata dan hidungnya menyembul ke atas.

National Geographic mengumumkan bahwa mereka telah mengukur ankonda hijau terbesar dengan berat 227 kg, membuat ular berkulit agak kehijauan ini menjadi ular terbesar di dunia.

Other Articles

  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Hindu
  • Siwa (Mitologi Hindu)
  • Hukum-hukum Dasar Fisika dan Rumus-rumusnya
  • 10 Negara dengan Populasi Katolik Terbesar di Asia
  • 10 Negara dengan Populasi Syiah Terbesar di Dunia
  • Wisnu (Mitologi Hindu)
  • Brahma (Mitologi Hindu)
  • 10 Negara dengan Jumlah Anggota Pramuka Terbesar di Dunia
  • 10 Negara dengan Populasi Kristen Protestan Terbesar di Dunia
  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Mesir

About / Kontak / Privacy
Copyright © Elebrary. All rights reserved