Senin, 05 Juli 2021
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuhnya, manusia akan bernapas. Untuk itulah manusia memiliki sistem pernapasan. Manusia membutuhkan oksigen untuk keperluan di dalam tubuhnya. Ketika manusia mengalami kondisi kekurangan oksigen, sel otak akan mengalami kerusakan, dan ini bisa berakibat fatal.
Sistem pernapasan manusia adalah sebuah rangkaian organ yang berfungsi untuk mengambil oksigen pada udara dan mengeluarkannya dalam bentuk karbondioksida. Sistem pernapasan pada manusia ini meliputi semua struktur organ yang menghubungkan udara dari dan ke paru-paru.
Organ-organ Sistem Pernapasan Manusia, Fungsi, dan Gangguan
Organ-organ pada sistem pernapasan manusia itu memiliki fungsi masing-masing. Jika mengalami kelainan, maka sistem pernapasan akan mengalami gangguan.
1. Hidung
Hidung adalah organ terluar pada sistem penapasan manusia. Proses respirasi dimulai dan diakhiri pada organ ini. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Fungsi hidung: Tempat keluar masuknya udara, menghangatkan udara , dan menyaring udara yang masuk.
2. Faring
Faring atau disebut juga dengan nama 'tenggorokan' adalah persimpangan antara jalan masuknya udara dan makanan. Faring dibagi menjadi tiga, yaitu: nasofaring, orofaring, dan laringofaring.
Fungsi faring: Mengatur udara masuk ke trakea, dan makanan masuk ke kerongkongan.
3. Laring
Laring dikenal juga dengan 'kotak suara' karena di dalam laring terdapat pita suara yang akan bergetar ketika ada udara yang melaluinya. Laring tersusun atas tulang rawan yang membentuk jakun.
Fungsi laring: Mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam tenggorokan. Ketika ada makanan atau minuman yang masuk, laring akan menghasilkan refleks batuk.
4. Trakea
Trakea adalah pipa yang tersusun atas 16-20 cincin kartilago dan dilapisi oleh selaput lendir. Selaput lendir tersebut dihasilkan oleh epitelium bersilia. Silia-silia tersebut bergerak ke atas, sehingga debu yang terhirup bisa dikeluarkan. Trakea disebut juga dengan saluran angin atau pipa angin.
Fungsi trakea: sebagai jalan napas dan mencegah benda-benda asing masuk ke paru-paru.
5. Bronkus
Bronkus adalah dua saluran yang berasal dari ujung trakea, dan setiap saluran terhubung ke paru-paru. Bronkus memiliki panjang yang berbeda. Bronkus kiri memiliki ukuran lebih panjang dan sempit. Hal inilah yang mendasari kenapa paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.
Fungsi bronkus: Menghubungkan trakea dengan paru-paru.
6. Bronkiolus
Bronkiolus adalah saluran kecil yang merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus memiliki dinding yang lebih tipis dan salurannya lebih sempit daripada bronkus. Setiap ujung bronkiolus bermuara ke dalam kantung-kantung kecil seperti anggur yang dinamakan alveolus.
Fungsi bronkiolus: Dalam sistem pernapasan manusia, bronkiolus berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu juga berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru dengan dilatasi dan konstriksi.
7. Aveolus
Alveolus adalah organ pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Alveolus memiliki dinding-dinding tipis, lembap, dan banyak mengandung kapiler darah.
Fungsi alveolus: Sebagai tempat terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida melalui kapiler darah.
8. Paru-paru
Paru-paru adalah organ utama pada sistem pernapasan manusia yang terletak di dalam rongga dada. Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus.
Fungsi paru-paru: Menukar oksigen dari udara yang masuk dengan karbondioksida dari darah.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan manusia bisa mengalami gangguan yang disebabkan oleh kelainan maupun penyakit. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia adalah sebagai berikut.
1. Anthrakosis
2. Asfiksi
3. Asma
4. Bronkitis
5. Emfisema
6. Faringitis
7. Influenza
8. Kanker paru-paru
9. Diphteri
10. Penyempitan atau Penyumbatan saluran pernapasan
11. Pleuritis
12. Pneumonia atau logensteking
13. Tonsilitis
14. Tuberkulosis (TBC) Maruta Satya Juli 05, 2021 Elebrary Indonesia
Sistem Pernapasan Manusia: Organ, Fungsi, dan Gangguan
Posted by
Maruta Satya on Senin, 05 Juli 2021
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuhnya, manusia akan bernapas. Untuk itulah manusia memiliki sistem pernapasan. Manusia membutuhkan oksigen untuk keperluan di dalam tubuhnya. Ketika manusia mengalami kondisi kekurangan oksigen, sel otak akan mengalami kerusakan, dan ini bisa berakibat fatal.
Sistem pernapasan manusia adalah sebuah rangkaian organ yang berfungsi untuk mengambil oksigen pada udara dan mengeluarkannya dalam bentuk karbondioksida. Sistem pernapasan pada manusia ini meliputi semua struktur organ yang menghubungkan udara dari dan ke paru-paru.
Organ-organ Sistem Pernapasan Manusia, Fungsi, dan Gangguan
Organ-organ pada sistem pernapasan manusia itu memiliki fungsi masing-masing. Jika mengalami kelainan, maka sistem pernapasan akan mengalami gangguan.
1. Hidung
Hidung adalah organ terluar pada sistem penapasan manusia. Proses respirasi dimulai dan diakhiri pada organ ini. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Fungsi hidung: Tempat keluar masuknya udara, menghangatkan udara , dan menyaring udara yang masuk.
2. Faring
Faring atau disebut juga dengan nama 'tenggorokan' adalah persimpangan antara jalan masuknya udara dan makanan. Faring dibagi menjadi tiga, yaitu: nasofaring, orofaring, dan laringofaring.
Fungsi faring: Mengatur udara masuk ke trakea, dan makanan masuk ke kerongkongan.
3. Laring
Laring dikenal juga dengan 'kotak suara' karena di dalam laring terdapat pita suara yang akan bergetar ketika ada udara yang melaluinya. Laring tersusun atas tulang rawan yang membentuk jakun.
Fungsi laring: Mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam tenggorokan. Ketika ada makanan atau minuman yang masuk, laring akan menghasilkan refleks batuk.
4. Trakea
Trakea adalah pipa yang tersusun atas 16-20 cincin kartilago dan dilapisi oleh selaput lendir. Selaput lendir tersebut dihasilkan oleh epitelium bersilia. Silia-silia tersebut bergerak ke atas, sehingga debu yang terhirup bisa dikeluarkan. Trakea disebut juga dengan saluran angin atau pipa angin.
Fungsi trakea: sebagai jalan napas dan mencegah benda-benda asing masuk ke paru-paru.
5. Bronkus
Bronkus adalah dua saluran yang berasal dari ujung trakea, dan setiap saluran terhubung ke paru-paru. Bronkus memiliki panjang yang berbeda. Bronkus kiri memiliki ukuran lebih panjang dan sempit. Hal inilah yang mendasari kenapa paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.
Fungsi bronkus: Menghubungkan trakea dengan paru-paru.
6. Bronkiolus
Bronkiolus adalah saluran kecil yang merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus memiliki dinding yang lebih tipis dan salurannya lebih sempit daripada bronkus. Setiap ujung bronkiolus bermuara ke dalam kantung-kantung kecil seperti anggur yang dinamakan alveolus.
Fungsi bronkiolus: Dalam sistem pernapasan manusia, bronkiolus berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu juga berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru dengan dilatasi dan konstriksi.
7. Aveolus
Alveolus adalah organ pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Alveolus memiliki dinding-dinding tipis, lembap, dan banyak mengandung kapiler darah.
Fungsi alveolus: Sebagai tempat terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida melalui kapiler darah.
8. Paru-paru
Paru-paru adalah organ utama pada sistem pernapasan manusia yang terletak di dalam rongga dada. Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus.
Fungsi paru-paru: Menukar oksigen dari udara yang masuk dengan karbondioksida dari darah.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan manusia bisa mengalami gangguan yang disebabkan oleh kelainan maupun penyakit. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia adalah sebagai berikut.
1. Anthrakosis
2. Asfiksi
3. Asma
4. Bronkitis
5. Emfisema
6. Faringitis
7. Influenza
8. Kanker paru-paru
9. Diphteri
10. Penyempitan atau Penyumbatan saluran pernapasan
11. Pleuritis
12. Pneumonia atau logensteking
13. Tonsilitis
14. Tuberkulosis (TBC)
Sistem pernapasan manusia adalah sebuah rangkaian organ yang berfungsi untuk mengambil oksigen pada udara dan mengeluarkannya dalam bentuk karbondioksida. Sistem pernapasan pada manusia ini meliputi semua struktur organ yang menghubungkan udara dari dan ke paru-paru.
Organ-organ Sistem Pernapasan Manusia, Fungsi, dan Gangguan
Organ-organ pada sistem pernapasan manusia itu memiliki fungsi masing-masing. Jika mengalami kelainan, maka sistem pernapasan akan mengalami gangguan.
1. Hidung
Hidung adalah organ terluar pada sistem penapasan manusia. Proses respirasi dimulai dan diakhiri pada organ ini. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.
Fungsi hidung: Tempat keluar masuknya udara, menghangatkan udara , dan menyaring udara yang masuk.
2. Faring
Faring atau disebut juga dengan nama 'tenggorokan' adalah persimpangan antara jalan masuknya udara dan makanan. Faring dibagi menjadi tiga, yaitu: nasofaring, orofaring, dan laringofaring.
Fungsi faring: Mengatur udara masuk ke trakea, dan makanan masuk ke kerongkongan.
3. Laring
Laring dikenal juga dengan 'kotak suara' karena di dalam laring terdapat pita suara yang akan bergetar ketika ada udara yang melaluinya. Laring tersusun atas tulang rawan yang membentuk jakun.
Fungsi laring: Mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam tenggorokan. Ketika ada makanan atau minuman yang masuk, laring akan menghasilkan refleks batuk.
4. Trakea
Trakea adalah pipa yang tersusun atas 16-20 cincin kartilago dan dilapisi oleh selaput lendir. Selaput lendir tersebut dihasilkan oleh epitelium bersilia. Silia-silia tersebut bergerak ke atas, sehingga debu yang terhirup bisa dikeluarkan. Trakea disebut juga dengan saluran angin atau pipa angin.
Fungsi trakea: sebagai jalan napas dan mencegah benda-benda asing masuk ke paru-paru.
5. Bronkus
Bronkus adalah dua saluran yang berasal dari ujung trakea, dan setiap saluran terhubung ke paru-paru. Bronkus memiliki panjang yang berbeda. Bronkus kiri memiliki ukuran lebih panjang dan sempit. Hal inilah yang mendasari kenapa paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit.
Fungsi bronkus: Menghubungkan trakea dengan paru-paru.
6. Bronkiolus
Bronkiolus adalah saluran kecil yang merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus memiliki dinding yang lebih tipis dan salurannya lebih sempit daripada bronkus. Setiap ujung bronkiolus bermuara ke dalam kantung-kantung kecil seperti anggur yang dinamakan alveolus.
Fungsi bronkiolus: Dalam sistem pernapasan manusia, bronkiolus berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu juga berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang didistribusikan melalui paru-paru dengan dilatasi dan konstriksi.
7. Aveolus
Alveolus adalah organ pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Alveolus memiliki dinding-dinding tipis, lembap, dan banyak mengandung kapiler darah.
Fungsi alveolus: Sebagai tempat terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida melalui kapiler darah.
8. Paru-paru
Paru-paru adalah organ utama pada sistem pernapasan manusia yang terletak di dalam rongga dada. Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus.
Fungsi paru-paru: Menukar oksigen dari udara yang masuk dengan karbondioksida dari darah.
Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan manusia bisa mengalami gangguan yang disebabkan oleh kelainan maupun penyakit. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia adalah sebagai berikut.
1. Anthrakosis
2. Asfiksi
3. Asma
4. Bronkitis
5. Emfisema
6. Faringitis
7. Influenza
8. Kanker paru-paru
9. Diphteri
10. Penyempitan atau Penyumbatan saluran pernapasan
11. Pleuritis
12. Pneumonia atau logensteking
13. Tonsilitis
14. Tuberkulosis (TBC)