Rabu, 21 Juli 2021
Pada 8 Agustus 1967 lima tokoh dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina mengadakan pertemuan di kota Bangkok dalam rangka mengadakan kesepakatan kerja sama regional. Kelima tokoh yang menandatangani deklarasi yang disebut Deklarasi Bangkok tersebut adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), Narciso Ramos (Filipina).
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota OKI
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota SAARC
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
Dengan adanya Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, berdirilah Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang kemudian dikenal dengan ASEAN. ASEAN adalah singkatan dari Association of South East Asian Nations.
Tokoh-tokoh Pendiri ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima tokoh dari lima negara. TOkoh-tokoh pendiri ASEAN tersebut adalah sebagai berikut.
1. Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
2. Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia)
3. Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand)
4. S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
5. Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)
Negara-negara Anggota ASEAN
ASEAN merupakan organisasi yang menganut asas keanggotaan terbuka. Artinya, negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak ikut dalam Deklarasi Bangkok diperbolehkan bergabung. Hingga kini ada sepuluh negara yang tergabung dalam ASEAN. Negara-negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. Indonesia (negara pendiri ASEAN)
2. Malaysia (negara pendiri ASEAN)
3. Thailand (negara pendiri ASEAN)
4. Singapura (negara pendiri ASEAN)
5. Filipina (negara pendiri ASEAN)
6. Brunei Darussalam (bergabung pada 7 Januari 1984)
7. Vietnam (bergabung pada 28 Juli 1995)
8. Laos (bergabung pada 23 Juli 1997)
9. Myanmar (bergabung pada 23 Juli 1997)
10. Kamboja (bergabung pada 30 April 1999)
Motto ASEAN
One Vision, One Identity, One Community (Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas)
Bendera ASEAN
Lambang ASEAN
Tujuan ASEAN
ASEAN didirikan dengan tujuan sesuai yang ada dalam isi Deklarasi Bangkok, yaitu:
1. Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka. Maruta Satya Juli 21, 2021 Elebrary Indonesia
Negara-negara Anggota ASEAN
Posted by
Maruta Satya on Rabu, 21 Juli 2021
Pada 8 Agustus 1967 lima tokoh dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina mengadakan pertemuan di kota Bangkok dalam rangka mengadakan kesepakatan kerja sama regional. Kelima tokoh yang menandatangani deklarasi yang disebut Deklarasi Bangkok tersebut adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam (Singapura), Narciso Ramos (Filipina).
Baca juga :
Sejarah Berdirinya ASEAN
Dengan adanya Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, berdirilah Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang kemudian dikenal dengan ASEAN. ASEAN adalah singkatan dari Association of South East Asian Nations.
Tokoh-tokoh Pendiri ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima tokoh dari lima negara. TOkoh-tokoh pendiri ASEAN tersebut adalah sebagai berikut.
1. Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
2. Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia)
3. Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand)
4. S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
5. Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)
Negara-negara Anggota ASEAN
ASEAN merupakan organisasi yang menganut asas keanggotaan terbuka. Artinya, negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak ikut dalam Deklarasi Bangkok diperbolehkan bergabung. Hingga kini ada sepuluh negara yang tergabung dalam ASEAN. Negara-negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. Indonesia (negara pendiri ASEAN)
2. Malaysia (negara pendiri ASEAN)
3. Thailand (negara pendiri ASEAN)
4. Singapura (negara pendiri ASEAN)
5. Filipina (negara pendiri ASEAN)
6. Brunei Darussalam (bergabung pada 7 Januari 1984)
7. Vietnam (bergabung pada 28 Juli 1995)
8. Laos (bergabung pada 23 Juli 1997)
9. Myanmar (bergabung pada 23 Juli 1997)
10. Kamboja (bergabung pada 30 April 1999)
Motto ASEAN
One Vision, One Identity, One Community (Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas)
Bendera ASEAN
Lambang ASEAN
Tujuan ASEAN
ASEAN didirikan dengan tujuan sesuai yang ada dalam isi Deklarasi Bangkok, yaitu:
1. Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota OKI
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota SAARC
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
Dengan adanya Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967, berdirilah Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang kemudian dikenal dengan ASEAN. ASEAN adalah singkatan dari Association of South East Asian Nations.
Tokoh-tokoh Pendiri ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima tokoh dari lima negara. TOkoh-tokoh pendiri ASEAN tersebut adalah sebagai berikut.
1. Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
2. Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia)
3. Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand)
4. S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
5. Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)
Negara-negara Anggota ASEAN
ASEAN merupakan organisasi yang menganut asas keanggotaan terbuka. Artinya, negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak ikut dalam Deklarasi Bangkok diperbolehkan bergabung. Hingga kini ada sepuluh negara yang tergabung dalam ASEAN. Negara-negara anggota ASEAN tersebut adalah:
1. Indonesia (negara pendiri ASEAN)
2. Malaysia (negara pendiri ASEAN)
3. Thailand (negara pendiri ASEAN)
4. Singapura (negara pendiri ASEAN)
5. Filipina (negara pendiri ASEAN)
6. Brunei Darussalam (bergabung pada 7 Januari 1984)
7. Vietnam (bergabung pada 28 Juli 1995)
8. Laos (bergabung pada 23 Juli 1997)
9. Myanmar (bergabung pada 23 Juli 1997)
10. Kamboja (bergabung pada 30 April 1999)
Motto ASEAN
One Vision, One Identity, One Community (Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas)
Bendera ASEAN
Lambang ASEAN
Tujuan ASEAN
ASEAN didirikan dengan tujuan sesuai yang ada dalam isi Deklarasi Bangkok, yaitu:
1. Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.