Senin, 05 Juli 2021
Hubungan predator dengan mangsa adalah hubungan paling kompleks dalam sebuah ekosistem. Seekor predator harus berburu untuk bertahan hidup, sedangkan mangsanya harus mencegah agar tidak dapat diburu dan dimakan oleh predator.
Sebagian besar binatang memiliki cara dan trik untuk mempertahankan diri. Beberapa diantaranya memiliki taring atau tanduk sebagai alat pertahanan, sedangkan binatang lainnya memutuskan bagian tubuhnya untuk menyelamatkan diri. Ada jenis-jenis hewan tertentu yang tidak memiliki alat-alat tersebut. Sebagai gantinya mereka memiliki pelindung tubuh atau dikenal juga dengan cangkang. Berikut ini adalah hewan-hewan yang memiliki cangkang sebai alat perlindungan diri.
Kura-kura
Kura-kura memiliki cangkang yang terbuat dari beberapa tulang dan ditutupi dengan sisik yang terbuat dari keratin. Bagian atas cangkang kura-kura disebut sebgai karapas, sedangkan bagian bawahnya disebut plastron. Kura-kura menggunakan cangkangnya sebagai tempat berlindung paling aman saat ada predator yang mengancam. Ketika kura-kura diserang, binatang ini akan menarik kepala, kaki, dan ekornya ke dalam cangkangya. Mereka akan berdiam diri hingga predatornya pergi.
Siput
Siput adalah hewan bercangkang yang menggunakan cangkangnya untuk berlindung dari predator. Saat merasa terancam siput akan memasukkan anggota tubuhnya ke dalam cangkang yang sering disebut sebagai rumah siput ini.
Kerang
Kerang adalah hewan bercangkang yang memiliki cangkang simetris yang dihubungkan oleh semacam engsel elastis. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung tubuhnya yang lunak.
Hewan Eksoskeleton
Tidak seperti kura-kura dan siput yang memiliki cangkang asli, hewan-hewan seperti belalang, kecoa, krustea, kepiting, losbter, dan kalajengking menggunakan kerangka luar mereka sebagai pelindung. Kerangka luar yang sering disebut eksoskeleton tersebut selain sebagai pelindung juga sebagai penguat struktur tubuh.
Armadillo dan Trenggiling
Binatang yang berasal dari Amerika Selatan ini seluruh tubuhnya ditutupi dengan lempengan tulang, yang membuatnya seolah-olah seperti mengenakan baju besi. Karena itulah orang-orang Spanyol memberinya nama Armadillo yang berarti 'si baju besi'. Binatang lain yang hampir mirip dengan Armadillo adalah Trenggiling. Kedua mamalia tersebut akan menggulung diri dan mengandalkan lempengan pada punggungnya sebagai perlindungan diri. Maruta Satya Juli 05, 2021 Elebrary Indonesia
Hewan-hewan Bercangkang
Posted by
Maruta Satya on Senin, 05 Juli 2021
Hubungan predator dengan mangsa adalah hubungan paling kompleks dalam sebuah ekosistem. Seekor predator harus berburu untuk bertahan hidup, sedangkan mangsanya harus mencegah agar tidak dapat diburu dan dimakan oleh predator.
Sebagian besar binatang memiliki cara dan trik untuk mempertahankan diri. Beberapa diantaranya memiliki taring atau tanduk sebagai alat pertahanan, sedangkan binatang lainnya memutuskan bagian tubuhnya untuk menyelamatkan diri. Ada jenis-jenis hewan tertentu yang tidak memiliki alat-alat tersebut. Sebagai gantinya mereka memiliki pelindung tubuh atau dikenal juga dengan cangkang. Berikut ini adalah hewan-hewan yang memiliki cangkang sebai alat perlindungan diri.
Kura-kura
Kura-kura memiliki cangkang yang terbuat dari beberapa tulang dan ditutupi dengan sisik yang terbuat dari keratin. Bagian atas cangkang kura-kura disebut sebgai karapas, sedangkan bagian bawahnya disebut plastron. Kura-kura menggunakan cangkangnya sebagai tempat berlindung paling aman saat ada predator yang mengancam. Ketika kura-kura diserang, binatang ini akan menarik kepala, kaki, dan ekornya ke dalam cangkangya. Mereka akan berdiam diri hingga predatornya pergi.
Siput
Siput adalah hewan bercangkang yang menggunakan cangkangnya untuk berlindung dari predator. Saat merasa terancam siput akan memasukkan anggota tubuhnya ke dalam cangkang yang sering disebut sebagai rumah siput ini.
Kerang
Kerang adalah hewan bercangkang yang memiliki cangkang simetris yang dihubungkan oleh semacam engsel elastis. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung tubuhnya yang lunak.
Hewan Eksoskeleton
Tidak seperti kura-kura dan siput yang memiliki cangkang asli, hewan-hewan seperti belalang, kecoa, krustea, kepiting, losbter, dan kalajengking menggunakan kerangka luar mereka sebagai pelindung. Kerangka luar yang sering disebut eksoskeleton tersebut selain sebagai pelindung juga sebagai penguat struktur tubuh.
Armadillo dan Trenggiling
Binatang yang berasal dari Amerika Selatan ini seluruh tubuhnya ditutupi dengan lempengan tulang, yang membuatnya seolah-olah seperti mengenakan baju besi. Karena itulah orang-orang Spanyol memberinya nama Armadillo yang berarti 'si baju besi'. Binatang lain yang hampir mirip dengan Armadillo adalah Trenggiling. Kedua mamalia tersebut akan menggulung diri dan mengandalkan lempengan pada punggungnya sebagai perlindungan diri.
Sebagian besar binatang memiliki cara dan trik untuk mempertahankan diri. Beberapa diantaranya memiliki taring atau tanduk sebagai alat pertahanan, sedangkan binatang lainnya memutuskan bagian tubuhnya untuk menyelamatkan diri. Ada jenis-jenis hewan tertentu yang tidak memiliki alat-alat tersebut. Sebagai gantinya mereka memiliki pelindung tubuh atau dikenal juga dengan cangkang. Berikut ini adalah hewan-hewan yang memiliki cangkang sebai alat perlindungan diri.
Kura-kura
Kura-kura memiliki cangkang yang terbuat dari beberapa tulang dan ditutupi dengan sisik yang terbuat dari keratin. Bagian atas cangkang kura-kura disebut sebgai karapas, sedangkan bagian bawahnya disebut plastron. Kura-kura menggunakan cangkangnya sebagai tempat berlindung paling aman saat ada predator yang mengancam. Ketika kura-kura diserang, binatang ini akan menarik kepala, kaki, dan ekornya ke dalam cangkangya. Mereka akan berdiam diri hingga predatornya pergi.
Siput
Siput adalah hewan bercangkang yang menggunakan cangkangnya untuk berlindung dari predator. Saat merasa terancam siput akan memasukkan anggota tubuhnya ke dalam cangkang yang sering disebut sebagai rumah siput ini.
Kerang
Kerang adalah hewan bercangkang yang memiliki cangkang simetris yang dihubungkan oleh semacam engsel elastis. Cangkang ini berfungsi sebagai pelindung tubuhnya yang lunak.
Hewan Eksoskeleton
Tidak seperti kura-kura dan siput yang memiliki cangkang asli, hewan-hewan seperti belalang, kecoa, krustea, kepiting, losbter, dan kalajengking menggunakan kerangka luar mereka sebagai pelindung. Kerangka luar yang sering disebut eksoskeleton tersebut selain sebagai pelindung juga sebagai penguat struktur tubuh.
Armadillo dan Trenggiling
Binatang yang berasal dari Amerika Selatan ini seluruh tubuhnya ditutupi dengan lempengan tulang, yang membuatnya seolah-olah seperti mengenakan baju besi. Karena itulah orang-orang Spanyol memberinya nama Armadillo yang berarti 'si baju besi'. Binatang lain yang hampir mirip dengan Armadillo adalah Trenggiling. Kedua mamalia tersebut akan menggulung diri dan mengandalkan lempengan pada punggungnya sebagai perlindungan diri.