Rabu, 21 Juli 2021
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang menarik. Selain karena mudah ditemukan, hal menarik dari vertebrata adalah karena manusia juga dimasukkan dalam kelompok ini oleh para ahli biologi. Berbeda dengan banyak spesies invertebrata, untuk dapat melihat hewan vertebrata tidak perlu menggunakan alat bantu, cukup dengan mata secara langsung.
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang spesiesnya tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 62.000 spesies (57.739 sudah teridentifikasi). Jumlah ini memang terlihat banyak, tetapi jika dibandingkan dengan pesies invertebrata yang mencapai 1,4 juta, jumlah spesies vertebrata sangat kecil, hanya 3% dari total hewan di dunia ini.
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Vertebrata?
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau spinal column (vertebrae). Diantara contoh hewan vertebrata adalah gajah, harimau, tikus, trenggiling, burung, kelelawar, unggas, ikan, paus, dan kera.
Ciri-ciri Hewan Vertebrata
Seperti kelompok hewan lain memiliki ciri-ciri khusus, demikian juga dengan hewan vertebrata. Ciri-ciri hewan vertebrata tersebut antara lain adalah:
1. Tulang punggung menjalar dari bagian belakang kepala hingga ke bagian ekor
2. Otak dilindungi oleh tulang- tulang tengkorak (cranium)
3. Bertubuh simetris bilateral
4. Memiliki kepala, leher, badan dan ekor meskipun tidak dalam bentuk yang sempurna
5. Memiliki dua rahang (kecuali Agnatha)
6. Fertilisasi ada yang eksternal dan ada juga yang internal
7. Jantung berkembang baik dan terbagi menjadi beberapa ruangan
8. Darah mengandung hemoglobin
Klasifikasi Hewan Vertebrata
Berdasarkan alat gerak yang digunakannya, vertebrata terbagi dua, yaitu kelompok pisces dan kelompok tetrapoda. Sedangkan secara keseluruhan, vertebrata dibagi menjadi 5 filum, yaitu pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mamalia.
Pisces (Ikan)
Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air dan berdarah dingin. Memiliki insang yang memungkinkan mereka bernafas di bawah air, sirip yang membuatnya mampu bergerak, dan gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Ikan terdiri dari tiga kelas, yaitu:
1. Agnatha, ikan yang tidak memiliki rahang
Contoh: ikan bermulut bundar (Cyclostomata), ikan lamprey (Petromyxin sp.), ikan hag (Polistotrema sp.), ikan Hantu ( Myxine sp.)
2. Chondrichthyes, ikan berkerangka tulang rawan
Contoh: hiu, pari, dan cucut.
3. Osteichthyes, ikan berkerangka tulang sejati
Contoh: tuna, belut, mas, kakap, dan bandeng.
Amphibia (Amfibi)
Amfibia adalah hewan berdarah dingin yang hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Mereka memulai siklus hidup mereka di air dan memiliki insang seperti ikan. Setelah dewasa, amfibi akan mengembangkan fungsi paru-paru ketika dewasa dan hidup di darat. Ciri-ciri amfibi diantaranya adalah berkulit licin dan basah, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuh, fertilisasi eksternal di air, dan menghasilkan telur yang tidak bercangkang.
Amfibi terbagi menjadi tiga kelompok, diantaranya:
a. Urodela, amfibi berekor
Contoh: Salamander.
b. Anura, sub-ordo katak, amfibi tidak berekor
Contoh: katak hijau (Rana pipiens), dan kodok bangkong (Bufo terrestrist).
c. Apoda, amfibi tidak berkaki
Contoh: Ichtyois glutinosus dan Siphonops annulatus.
Reptilia (Reptil)
Reptil adalah hewan berdarah dingin yang bergerak dengan menempelkan perutnya ke tanah atau melata. Reptil biasanya memiliki ciri-ciri seperti berkulit kering bersisik dari zat tanduk, tidak memiliki kelenjar lendir atau keringat, biasanya tidak memiliki telinga, fertilisasi internal, dan berdarah dingin.
Reptil dibedakan menjadi empat:
a. Crocodillia, sub-ordo buaya
Contoh: Alligator, Crocodilus porosus (buaya)
b. Chelonia, sub-ordo kura-kura
Contoh: kura-kura, penyu
c. Lancertilia, sub-ordo kadal
Contoh: biawak, kadal, komodo, bunglon, cecak, tokek.
d. Ophidia, sub-ordo ular
Contoh: kobra, ular laut, ular phyton, ular sawah.
Aves (Burung)
Aves adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki bulu, sayap, dan bertelur. Walaupun tidak semua, tetapi kebanyakan dari aves memiliki kemampuang untuk terbang. Ciri-ciri aves yang dapat diketahui adalah berbulu, bersayap, berdarah panas, dan fertilisasi terjadi secara internal.
Mamalls (Mamalia)
Mamalia adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki kelenjar susu. Pada mamalia betina dewasa, kelenjar susu akan menghasilkan susu sebagai makanan bagi anaknya. Ciri-ciri mamalia adalah: berdarah panas, bernapas dengan paru-paru, sebagian besar berkembang biak dengan melahirkan, memiliki rambut atau bulu, rahang bawah terdiri dari satu tulang, dan menyusui.
Mamalia terbagi menjadi 14 ordo, yaitu:
1. Monotremata, contoh: Platypus.
2. Marsupialia, contoh: kuskus dan kanguru.
3. Primata: kera, simpanse, gorila, orang utan, dan lemur.
4. Pholidota: trenggiling.
5. Rodentia: tikus rumah dan bajing.
6. Cetacea: ikan paus dan lumba-lumba.
7. Sirenia: ikan duyung dan sapi laut.
8. Carnivora: harimau, anjing, kucing, serigala, beruang, dan musang.
9. Insectivora: tikus celurut dan landak semut.
10. Proboscidea: gajah.
11. Chiroptera: kelelawar dan kalong.
12. Undula: badak, tapir, kuda, kuda nil, sapi, unta, jerapah, dan babi hutan.
13. Xenarthra: Armadillo
14. Perissodactyla: Badak, kuda, zebra
Peranan Hewan Vertebrata bagi Manusia
Hewan vertebrata memiliki banyak peran bagi manusia. Apa saja peran hewan vertebrata bagi manusia? Beberapa contoh peran hewan vertebrata antara lain sebai berikut.
1. Menjadi sumber protein, contoh: daging kambing, daging ayam, telur ayam, dan susu sapi.
2. Sebagai sumber bahan sandang, contoh: bulu domba dan kulit sapi.
3. Sebagai alat transportasi, contoh : kuda, kerbai, sapi. Maruta Satya Juli 21, 2021 Elebrary Indonesia
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Vertebrata?
Posted by
Maruta Satya on Rabu, 21 Juli 2021
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang menarik. Selain karena mudah ditemukan, hal menarik dari vertebrata adalah karena manusia juga dimasukkan dalam kelompok ini oleh para ahli biologi. Berbeda dengan banyak spesies invertebrata, untuk dapat melihat hewan vertebrata tidak perlu menggunakan alat bantu, cukup dengan mata secara langsung.
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang spesiesnya tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 62.000 spesies (57.739 sudah teridentifikasi). Jumlah ini memang terlihat banyak, tetapi jika dibandingkan dengan pesies invertebrata yang mencapai 1,4 juta, jumlah spesies vertebrata sangat kecil, hanya 3% dari total hewan di dunia ini.
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Vertebrata?
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau spinal column (vertebrae). Diantara contoh hewan vertebrata adalah gajah, harimau, tikus, trenggiling, burung, kelelawar, unggas, ikan, paus, dan kera.
Ciri-ciri Hewan Vertebrata
Seperti kelompok hewan lain memiliki ciri-ciri khusus, demikian juga dengan hewan vertebrata. Ciri-ciri hewan vertebrata tersebut antara lain adalah:
1. Tulang punggung menjalar dari bagian belakang kepala hingga ke bagian ekor
2. Otak dilindungi oleh tulang- tulang tengkorak (cranium)
3. Bertubuh simetris bilateral
4. Memiliki kepala, leher, badan dan ekor meskipun tidak dalam bentuk yang sempurna
5. Memiliki dua rahang (kecuali Agnatha)
6. Fertilisasi ada yang eksternal dan ada juga yang internal
7. Jantung berkembang baik dan terbagi menjadi beberapa ruangan
8. Darah mengandung hemoglobin
Klasifikasi Hewan Vertebrata
Berdasarkan alat gerak yang digunakannya, vertebrata terbagi dua, yaitu kelompok pisces dan kelompok tetrapoda. Sedangkan secara keseluruhan, vertebrata dibagi menjadi 5 filum, yaitu pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mamalia.
Pisces (Ikan)
Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air dan berdarah dingin. Memiliki insang yang memungkinkan mereka bernafas di bawah air, sirip yang membuatnya mampu bergerak, dan gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Ikan terdiri dari tiga kelas, yaitu:
1. Agnatha, ikan yang tidak memiliki rahang
Contoh: ikan bermulut bundar (Cyclostomata), ikan lamprey (Petromyxin sp.), ikan hag (Polistotrema sp.), ikan Hantu ( Myxine sp.)
2. Chondrichthyes, ikan berkerangka tulang rawan
Contoh: hiu, pari, dan cucut.
3. Osteichthyes, ikan berkerangka tulang sejati
Contoh: tuna, belut, mas, kakap, dan bandeng.
Amphibia (Amfibi)
Amfibia adalah hewan berdarah dingin yang hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Mereka memulai siklus hidup mereka di air dan memiliki insang seperti ikan. Setelah dewasa, amfibi akan mengembangkan fungsi paru-paru ketika dewasa dan hidup di darat. Ciri-ciri amfibi diantaranya adalah berkulit licin dan basah, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuh, fertilisasi eksternal di air, dan menghasilkan telur yang tidak bercangkang.
Amfibi terbagi menjadi tiga kelompok, diantaranya:
a. Urodela, amfibi berekor
Contoh: Salamander.
b. Anura, sub-ordo katak, amfibi tidak berekor
Contoh: katak hijau (Rana pipiens), dan kodok bangkong (Bufo terrestrist).
c. Apoda, amfibi tidak berkaki
Contoh: Ichtyois glutinosus dan Siphonops annulatus.
Reptilia (Reptil)
Reptil adalah hewan berdarah dingin yang bergerak dengan menempelkan perutnya ke tanah atau melata. Reptil biasanya memiliki ciri-ciri seperti berkulit kering bersisik dari zat tanduk, tidak memiliki kelenjar lendir atau keringat, biasanya tidak memiliki telinga, fertilisasi internal, dan berdarah dingin.
Reptil dibedakan menjadi empat:
a. Crocodillia, sub-ordo buaya
Contoh: Alligator, Crocodilus porosus (buaya)
b. Chelonia, sub-ordo kura-kura
Contoh: kura-kura, penyu
c. Lancertilia, sub-ordo kadal
Contoh: biawak, kadal, komodo, bunglon, cecak, tokek.
d. Ophidia, sub-ordo ular
Contoh: kobra, ular laut, ular phyton, ular sawah.
Aves (Burung)
Aves adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki bulu, sayap, dan bertelur. Walaupun tidak semua, tetapi kebanyakan dari aves memiliki kemampuang untuk terbang. Ciri-ciri aves yang dapat diketahui adalah berbulu, bersayap, berdarah panas, dan fertilisasi terjadi secara internal.
Mamalls (Mamalia)
Mamalia adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki kelenjar susu. Pada mamalia betina dewasa, kelenjar susu akan menghasilkan susu sebagai makanan bagi anaknya. Ciri-ciri mamalia adalah: berdarah panas, bernapas dengan paru-paru, sebagian besar berkembang biak dengan melahirkan, memiliki rambut atau bulu, rahang bawah terdiri dari satu tulang, dan menyusui.
Mamalia terbagi menjadi 14 ordo, yaitu:
1. Monotremata, contoh: Platypus.
2. Marsupialia, contoh: kuskus dan kanguru.
3. Primata: kera, simpanse, gorila, orang utan, dan lemur.
4. Pholidota: trenggiling.
5. Rodentia: tikus rumah dan bajing.
6. Cetacea: ikan paus dan lumba-lumba.
7. Sirenia: ikan duyung dan sapi laut.
8. Carnivora: harimau, anjing, kucing, serigala, beruang, dan musang.
9. Insectivora: tikus celurut dan landak semut.
10. Proboscidea: gajah.
11. Chiroptera: kelelawar dan kalong.
12. Undula: badak, tapir, kuda, kuda nil, sapi, unta, jerapah, dan babi hutan.
13. Xenarthra: Armadillo
14. Perissodactyla: Badak, kuda, zebra
Peranan Hewan Vertebrata bagi Manusia
Hewan vertebrata memiliki banyak peran bagi manusia. Apa saja peran hewan vertebrata bagi manusia? Beberapa contoh peran hewan vertebrata antara lain sebai berikut.
1. Menjadi sumber protein, contoh: daging kambing, daging ayam, telur ayam, dan susu sapi.
2. Sebagai sumber bahan sandang, contoh: bulu domba dan kulit sapi.
3. Sebagai alat transportasi, contoh : kuda, kerbai, sapi.
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang spesiesnya tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 62.000 spesies (57.739 sudah teridentifikasi). Jumlah ini memang terlihat banyak, tetapi jika dibandingkan dengan pesies invertebrata yang mencapai 1,4 juta, jumlah spesies vertebrata sangat kecil, hanya 3% dari total hewan di dunia ini.
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Vertebrata?
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau spinal column (vertebrae). Diantara contoh hewan vertebrata adalah gajah, harimau, tikus, trenggiling, burung, kelelawar, unggas, ikan, paus, dan kera.
Ciri-ciri Hewan Vertebrata
Seperti kelompok hewan lain memiliki ciri-ciri khusus, demikian juga dengan hewan vertebrata. Ciri-ciri hewan vertebrata tersebut antara lain adalah:
1. Tulang punggung menjalar dari bagian belakang kepala hingga ke bagian ekor
2. Otak dilindungi oleh tulang- tulang tengkorak (cranium)
3. Bertubuh simetris bilateral
4. Memiliki kepala, leher, badan dan ekor meskipun tidak dalam bentuk yang sempurna
5. Memiliki dua rahang (kecuali Agnatha)
6. Fertilisasi ada yang eksternal dan ada juga yang internal
7. Jantung berkembang baik dan terbagi menjadi beberapa ruangan
8. Darah mengandung hemoglobin
Klasifikasi Hewan Vertebrata
Berdasarkan alat gerak yang digunakannya, vertebrata terbagi dua, yaitu kelompok pisces dan kelompok tetrapoda. Sedangkan secara keseluruhan, vertebrata dibagi menjadi 5 filum, yaitu pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mamalia.
Pisces (Ikan)
Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air dan berdarah dingin. Memiliki insang yang memungkinkan mereka bernafas di bawah air, sirip yang membuatnya mampu bergerak, dan gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Ikan terdiri dari tiga kelas, yaitu:
1. Agnatha, ikan yang tidak memiliki rahang
Contoh: ikan bermulut bundar (Cyclostomata), ikan lamprey (Petromyxin sp.), ikan hag (Polistotrema sp.), ikan Hantu ( Myxine sp.)
2. Chondrichthyes, ikan berkerangka tulang rawan
Contoh: hiu, pari, dan cucut.
3. Osteichthyes, ikan berkerangka tulang sejati
Contoh: tuna, belut, mas, kakap, dan bandeng.
Amphibia (Amfibi)
Amfibia adalah hewan berdarah dingin yang hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Mereka memulai siklus hidup mereka di air dan memiliki insang seperti ikan. Setelah dewasa, amfibi akan mengembangkan fungsi paru-paru ketika dewasa dan hidup di darat. Ciri-ciri amfibi diantaranya adalah berkulit licin dan basah, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuh, fertilisasi eksternal di air, dan menghasilkan telur yang tidak bercangkang.
Amfibi terbagi menjadi tiga kelompok, diantaranya:
a. Urodela, amfibi berekor
Contoh: Salamander.
b. Anura, sub-ordo katak, amfibi tidak berekor
Contoh: katak hijau (Rana pipiens), dan kodok bangkong (Bufo terrestrist).
c. Apoda, amfibi tidak berkaki
Contoh: Ichtyois glutinosus dan Siphonops annulatus.
Reptilia (Reptil)
Reptil adalah hewan berdarah dingin yang bergerak dengan menempelkan perutnya ke tanah atau melata. Reptil biasanya memiliki ciri-ciri seperti berkulit kering bersisik dari zat tanduk, tidak memiliki kelenjar lendir atau keringat, biasanya tidak memiliki telinga, fertilisasi internal, dan berdarah dingin.
Reptil dibedakan menjadi empat:
a. Crocodillia, sub-ordo buaya
Contoh: Alligator, Crocodilus porosus (buaya)
b. Chelonia, sub-ordo kura-kura
Contoh: kura-kura, penyu
c. Lancertilia, sub-ordo kadal
Contoh: biawak, kadal, komodo, bunglon, cecak, tokek.
d. Ophidia, sub-ordo ular
Contoh: kobra, ular laut, ular phyton, ular sawah.
Aves (Burung)
Aves adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki bulu, sayap, dan bertelur. Walaupun tidak semua, tetapi kebanyakan dari aves memiliki kemampuang untuk terbang. Ciri-ciri aves yang dapat diketahui adalah berbulu, bersayap, berdarah panas, dan fertilisasi terjadi secara internal.
Mamalls (Mamalia)
Mamalia adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki kelenjar susu. Pada mamalia betina dewasa, kelenjar susu akan menghasilkan susu sebagai makanan bagi anaknya. Ciri-ciri mamalia adalah: berdarah panas, bernapas dengan paru-paru, sebagian besar berkembang biak dengan melahirkan, memiliki rambut atau bulu, rahang bawah terdiri dari satu tulang, dan menyusui.
Mamalia terbagi menjadi 14 ordo, yaitu:
1. Monotremata, contoh: Platypus.
2. Marsupialia, contoh: kuskus dan kanguru.
3. Primata: kera, simpanse, gorila, orang utan, dan lemur.
4. Pholidota: trenggiling.
5. Rodentia: tikus rumah dan bajing.
6. Cetacea: ikan paus dan lumba-lumba.
7. Sirenia: ikan duyung dan sapi laut.
8. Carnivora: harimau, anjing, kucing, serigala, beruang, dan musang.
9. Insectivora: tikus celurut dan landak semut.
10. Proboscidea: gajah.
11. Chiroptera: kelelawar dan kalong.
12. Undula: badak, tapir, kuda, kuda nil, sapi, unta, jerapah, dan babi hutan.
13. Xenarthra: Armadillo
14. Perissodactyla: Badak, kuda, zebra
Peranan Hewan Vertebrata bagi Manusia
Hewan vertebrata memiliki banyak peran bagi manusia. Apa saja peran hewan vertebrata bagi manusia? Beberapa contoh peran hewan vertebrata antara lain sebai berikut.
1. Menjadi sumber protein, contoh: daging kambing, daging ayam, telur ayam, dan susu sapi.
2. Sebagai sumber bahan sandang, contoh: bulu domba dan kulit sapi.
3. Sebagai alat transportasi, contoh : kuda, kerbai, sapi.