Rabu, 28 Juli 2021
Dari jutaan spesies hewan yang ada di dunia, sekitar 97% adalah hewan invertebrata atau juga disebut hewan avertebrata. Diperkirakan ada 5, 10, atau 30 juta spesies invertebrata di dunia. Jumlah yang sangat banyak jika dibandingkan hewan vertebrata yang hanya sekitar 60 ribu spesies. Sejauh ini, ada sekitar 1,4 juta spesies hewan invertebrata yang telah teridentifikasi. Sebagian besar adalah serangga.
Kebanyakan hewan invertebrata berkuran kecil. Tetapi ada juga yang berukuran raksasa seperti cumi-cumi raksasa yang memiliki bola mata sebesar bola.
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Invertebrata?
Hewan invertebrata atau avertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau spinal column (vertebrae). Karena tidak memiliki tulang belakang, hewan invertebrata memiliki anggota tubuh lain untuk menyokong tubuhnya. Contoh hewan invertebrata adalah cacing, ikan jelly, hewan yang memiliki kerangka hidrostatik, serta serangga dan krustasea yang memiliki kulit luar yang keras.
Ciri-ciri Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut ini adalah ciri-ciri hewan invertebrata.
1. Tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung
2. Tidak memiliki dinding sel
3. Tidak memiliki tulang endoskeleton
4. Berukuran kecil dan lambat
5. Respirasi melalui kulit
6. Tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof
Klasifikasi Hewab Invertebrata
Hewan invertebrata terbagi ke dalam 6 filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata.
Porifera (Hewan berpori)
Porifera merupakan hewan yang pada permukaan tubuhnya terdapat pori-pori. Pori-pori tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya air yang mengandung makanan bagi porifera.
Contoh hewan porifera: Leucosolenia, Spongila, Euplectella, Euspongia.
Coelentera (Hewan berongga)
Coelentera adalah hewan dengan tubuh berongga dan memiliki mulut di atas yang dilengkapi dengan tentakel. Coelentera yang melekat di dasar perairan disebut polip, sedangkan yang bebas berenang di perairan disebut medusa.
Vermes (Hewan cacing)
Vermes merupakan hewan berbentuk memanjang, pipih, gilig, dan beruas-ruas. Contoh hewan vermes adalah cacing pita babi, cacing hati, cacing perut, cacing tanah, cacing wawo, dan lintah.
Mollusca (Hewan lunak)
Molluska memiliki tubuh lunak dan biasanya dilengkapi dengan cangkang sebagai pelindung tubuhnya yang lunak. Mollusca juga dapat menghasilkan lendir dari tubuhnya. Contoh mollusca adalah bekicot, siput air tawar, cumi-cumi, sotong, gurita, kerang, tiram mutiara, dan kima.
Arthropoda (Hewan berkaki beruas-ruas)
Arthropoda memiliki kaki dan tubuh yang beruas-ruas. Tubuh arthropoda terdiri dari kepala, dada, dan perut. Beberapa diantaranya memiliki kepala dan dada yang menyatu yang disebut sefalotoraks. Arthropoda dibagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu Crustacea, Insecta, Arachnoidea, dan Myriapoda. Contoh arthropoda adalah udang, laba-laba, kutu, lipan, ngengat, rayap, undur-undur, belalang, jangkrik, kumbang, lebah, dan semut.
Echinodermata (Hewan berkulit berduri)
Echinodermata adalah hewan laut yang tubuhnya diliputi kerangka luar dari lempengan kapur dan membentuk duri-duri kecil. Contoh Echinodermata adalah bintang laut, landak laut, bintang laut, dan teripang. Maruta Satya Juli 28, 2021 Elebrary Indonesia
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Invertebrata?
Posted by
Maruta Satya on Rabu, 28 Juli 2021
Dari jutaan spesies hewan yang ada di dunia, sekitar 97% adalah hewan invertebrata atau juga disebut hewan avertebrata. Diperkirakan ada 5, 10, atau 30 juta spesies invertebrata di dunia. Jumlah yang sangat banyak jika dibandingkan hewan vertebrata yang hanya sekitar 60 ribu spesies. Sejauh ini, ada sekitar 1,4 juta spesies hewan invertebrata yang telah teridentifikasi. Sebagian besar adalah serangga.
Kebanyakan hewan invertebrata berkuran kecil. Tetapi ada juga yang berukuran raksasa seperti cumi-cumi raksasa yang memiliki bola mata sebesar bola.
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Invertebrata?
Hewan invertebrata atau avertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau spinal column (vertebrae). Karena tidak memiliki tulang belakang, hewan invertebrata memiliki anggota tubuh lain untuk menyokong tubuhnya. Contoh hewan invertebrata adalah cacing, ikan jelly, hewan yang memiliki kerangka hidrostatik, serta serangga dan krustasea yang memiliki kulit luar yang keras.
Ciri-ciri Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut ini adalah ciri-ciri hewan invertebrata.
1. Tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung
2. Tidak memiliki dinding sel
3. Tidak memiliki tulang endoskeleton
4. Berukuran kecil dan lambat
5. Respirasi melalui kulit
6. Tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof
Klasifikasi Hewab Invertebrata
Hewan invertebrata terbagi ke dalam 6 filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata.
Porifera (Hewan berpori)
Porifera merupakan hewan yang pada permukaan tubuhnya terdapat pori-pori. Pori-pori tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya air yang mengandung makanan bagi porifera.
Contoh hewan porifera: Leucosolenia, Spongila, Euplectella, Euspongia.
Coelentera (Hewan berongga)
Coelentera adalah hewan dengan tubuh berongga dan memiliki mulut di atas yang dilengkapi dengan tentakel. Coelentera yang melekat di dasar perairan disebut polip, sedangkan yang bebas berenang di perairan disebut medusa.
Vermes (Hewan cacing)
Vermes merupakan hewan berbentuk memanjang, pipih, gilig, dan beruas-ruas. Contoh hewan vermes adalah cacing pita babi, cacing hati, cacing perut, cacing tanah, cacing wawo, dan lintah.
Mollusca (Hewan lunak)
Molluska memiliki tubuh lunak dan biasanya dilengkapi dengan cangkang sebagai pelindung tubuhnya yang lunak. Mollusca juga dapat menghasilkan lendir dari tubuhnya. Contoh mollusca adalah bekicot, siput air tawar, cumi-cumi, sotong, gurita, kerang, tiram mutiara, dan kima.
Arthropoda (Hewan berkaki beruas-ruas)
Arthropoda memiliki kaki dan tubuh yang beruas-ruas. Tubuh arthropoda terdiri dari kepala, dada, dan perut. Beberapa diantaranya memiliki kepala dan dada yang menyatu yang disebut sefalotoraks. Arthropoda dibagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu Crustacea, Insecta, Arachnoidea, dan Myriapoda. Contoh arthropoda adalah udang, laba-laba, kutu, lipan, ngengat, rayap, undur-undur, belalang, jangkrik, kumbang, lebah, dan semut.
Echinodermata (Hewan berkulit berduri)
Echinodermata adalah hewan laut yang tubuhnya diliputi kerangka luar dari lempengan kapur dan membentuk duri-duri kecil. Contoh Echinodermata adalah bintang laut, landak laut, bintang laut, dan teripang.
Kebanyakan hewan invertebrata berkuran kecil. Tetapi ada juga yang berukuran raksasa seperti cumi-cumi raksasa yang memiliki bola mata sebesar bola.
Apa yang Dimaksud dengan Hewan Invertebrata?
Hewan invertebrata atau avertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau spinal column (vertebrae). Karena tidak memiliki tulang belakang, hewan invertebrata memiliki anggota tubuh lain untuk menyokong tubuhnya. Contoh hewan invertebrata adalah cacing, ikan jelly, hewan yang memiliki kerangka hidrostatik, serta serangga dan krustasea yang memiliki kulit luar yang keras.
Ciri-ciri Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut ini adalah ciri-ciri hewan invertebrata.
1. Tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung
2. Tidak memiliki dinding sel
3. Tidak memiliki tulang endoskeleton
4. Berukuran kecil dan lambat
5. Respirasi melalui kulit
6. Tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof
Klasifikasi Hewab Invertebrata
Hewan invertebrata terbagi ke dalam 6 filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata.
Porifera (Hewan berpori)
Porifera merupakan hewan yang pada permukaan tubuhnya terdapat pori-pori. Pori-pori tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya air yang mengandung makanan bagi porifera.
Contoh hewan porifera: Leucosolenia, Spongila, Euplectella, Euspongia.
Coelentera (Hewan berongga)
Coelentera adalah hewan dengan tubuh berongga dan memiliki mulut di atas yang dilengkapi dengan tentakel. Coelentera yang melekat di dasar perairan disebut polip, sedangkan yang bebas berenang di perairan disebut medusa.
Vermes (Hewan cacing)
Vermes merupakan hewan berbentuk memanjang, pipih, gilig, dan beruas-ruas. Contoh hewan vermes adalah cacing pita babi, cacing hati, cacing perut, cacing tanah, cacing wawo, dan lintah.
Mollusca (Hewan lunak)
Molluska memiliki tubuh lunak dan biasanya dilengkapi dengan cangkang sebagai pelindung tubuhnya yang lunak. Mollusca juga dapat menghasilkan lendir dari tubuhnya. Contoh mollusca adalah bekicot, siput air tawar, cumi-cumi, sotong, gurita, kerang, tiram mutiara, dan kima.
Arthropoda (Hewan berkaki beruas-ruas)
Arthropoda memiliki kaki dan tubuh yang beruas-ruas. Tubuh arthropoda terdiri dari kepala, dada, dan perut. Beberapa diantaranya memiliki kepala dan dada yang menyatu yang disebut sefalotoraks. Arthropoda dibagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu Crustacea, Insecta, Arachnoidea, dan Myriapoda. Contoh arthropoda adalah udang, laba-laba, kutu, lipan, ngengat, rayap, undur-undur, belalang, jangkrik, kumbang, lebah, dan semut.
Echinodermata (Hewan berkulit berduri)
Echinodermata adalah hewan laut yang tubuhnya diliputi kerangka luar dari lempengan kapur dan membentuk duri-duri kecil. Contoh Echinodermata adalah bintang laut, landak laut, bintang laut, dan teripang.