Jumat, 02 Juli 2021
Dalam dunia industri, etanol dimanfaatkan untuk beberapa hal. Diantaranya adalah sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar kendaraan. Etanol biasanya ditambahkan pada bensin sehingga menjadi biofuel. Penggunaan bahan bakar etanol ini sudah sangat populer di Brasil, Amerika Serikat, dan Eropa.
Meskipun diklaim lebih ramah lingkungan dan bersih, bahan bakar etanol juga memiliki kekurangan-kekurangan. Diantaranya adalah energi yang dihasilkan lebih rendah daripada bensin. Hal ini mengakibatkan penggunaan bahan bakar etanol menjadi lebih boros.
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Bakar Etanol?
Bahan bakar etanol adalah bentuk etil alkohol yang banyak digunakan untuk campuran bensin. Bersama bensin, etanol disebut dengan biofuel. Etanol terdiri dari alkohol yang secara kimia terdiri dari dua atom karbon, enam atom hidrogen, dan satu atom oksigen.
Etanol Terbuat Dari Apa?
Etanol dapat dihasilkan dari beberapa sumber, diantaranya adalah minyak bumi. Etanol yang diperoleh dari minyak bumi disebut sebagai etanol sintesis. Struktur kimia etanol sintesis mirip dengan bioetanol dan hanya bisa dibedakan dengan penanggalan radiokarbon.
Bahan bakar etanol juga dapat dihasilkan melalui hidrasi katalik etilena. Proses melalui penggunaan asam sulfat sebagai katalisnya ini dinilai lebih cepat dan efektif.
Jenis bahan bakar etanol yang disebut bioetanol terbuat dari tanaman pertanian seperti tebu, jelai, kentang, ubi jalar, singkong, bunga matahari, buah, jagung, gandum, dan kapas.
Bagaimana Proses Pembuatan Etanol?
Pembuatan etanol dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi teknik yang paling sering digunakan adalah dengan cara fermentasi mirkoba.
Negara Mana yang Paling Banyak Memproduksi Bahan Bakar Etanol?
Brasil dan Amerika Serikat adalah dua negata produsen bahan bakar etanol terbesar di dunia. Pada tahun 2012 saja, produksi di Amerika Serikat menghasilkan 52,6 miliar liter bahan bakar etanol, sedangkan Brasil memproduksi 21,1 miliar liter.
Apa Dampak Bahan Bakar Etanol Terhadap Lingkungan?
Produksi etanol memiliki dampak-dampak buruk terhadap lingkungan, diantaranya adalah:
1. Lahan-lahan pertanian sebagai penyuplai bahan baku etanol kebanyakan didapat dari penggundulan hutan.
2. Menghasilkan gas karbon.
3. Menimbulkan korosi Maruta Satya Juli 02, 2021 Elebrary Indonesia
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Bakar Etanol?
Posted by
Maruta Satya on Jumat, 02 Juli 2021
Dalam dunia industri, etanol dimanfaatkan untuk beberapa hal. Diantaranya adalah sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar kendaraan. Etanol biasanya ditambahkan pada bensin sehingga menjadi biofuel. Penggunaan bahan bakar etanol ini sudah sangat populer di Brasil, Amerika Serikat, dan Eropa.
Meskipun diklaim lebih ramah lingkungan dan bersih, bahan bakar etanol juga memiliki kekurangan-kekurangan. Diantaranya adalah energi yang dihasilkan lebih rendah daripada bensin. Hal ini mengakibatkan penggunaan bahan bakar etanol menjadi lebih boros.
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Bakar Etanol?
Bahan bakar etanol adalah bentuk etil alkohol yang banyak digunakan untuk campuran bensin. Bersama bensin, etanol disebut dengan biofuel. Etanol terdiri dari alkohol yang secara kimia terdiri dari dua atom karbon, enam atom hidrogen, dan satu atom oksigen.
Etanol Terbuat Dari Apa?
Etanol dapat dihasilkan dari beberapa sumber, diantaranya adalah minyak bumi. Etanol yang diperoleh dari minyak bumi disebut sebagai etanol sintesis. Struktur kimia etanol sintesis mirip dengan bioetanol dan hanya bisa dibedakan dengan penanggalan radiokarbon.
Bahan bakar etanol juga dapat dihasilkan melalui hidrasi katalik etilena. Proses melalui penggunaan asam sulfat sebagai katalisnya ini dinilai lebih cepat dan efektif.
Jenis bahan bakar etanol yang disebut bioetanol terbuat dari tanaman pertanian seperti tebu, jelai, kentang, ubi jalar, singkong, bunga matahari, buah, jagung, gandum, dan kapas.
Bagaimana Proses Pembuatan Etanol?
Pembuatan etanol dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi teknik yang paling sering digunakan adalah dengan cara fermentasi mirkoba.
Negara Mana yang Paling Banyak Memproduksi Bahan Bakar Etanol?
Brasil dan Amerika Serikat adalah dua negata produsen bahan bakar etanol terbesar di dunia. Pada tahun 2012 saja, produksi di Amerika Serikat menghasilkan 52,6 miliar liter bahan bakar etanol, sedangkan Brasil memproduksi 21,1 miliar liter.
Apa Dampak Bahan Bakar Etanol Terhadap Lingkungan?
Produksi etanol memiliki dampak-dampak buruk terhadap lingkungan, diantaranya adalah:
1. Lahan-lahan pertanian sebagai penyuplai bahan baku etanol kebanyakan didapat dari penggundulan hutan.
2. Menghasilkan gas karbon.
3. Menimbulkan korosi
Meskipun diklaim lebih ramah lingkungan dan bersih, bahan bakar etanol juga memiliki kekurangan-kekurangan. Diantaranya adalah energi yang dihasilkan lebih rendah daripada bensin. Hal ini mengakibatkan penggunaan bahan bakar etanol menjadi lebih boros.
Apa yang Dimaksud dengan Bahan Bakar Etanol?
Bahan bakar etanol adalah bentuk etil alkohol yang banyak digunakan untuk campuran bensin. Bersama bensin, etanol disebut dengan biofuel. Etanol terdiri dari alkohol yang secara kimia terdiri dari dua atom karbon, enam atom hidrogen, dan satu atom oksigen.
Etanol Terbuat Dari Apa?
Etanol dapat dihasilkan dari beberapa sumber, diantaranya adalah minyak bumi. Etanol yang diperoleh dari minyak bumi disebut sebagai etanol sintesis. Struktur kimia etanol sintesis mirip dengan bioetanol dan hanya bisa dibedakan dengan penanggalan radiokarbon.
Bahan bakar etanol juga dapat dihasilkan melalui hidrasi katalik etilena. Proses melalui penggunaan asam sulfat sebagai katalisnya ini dinilai lebih cepat dan efektif.
Jenis bahan bakar etanol yang disebut bioetanol terbuat dari tanaman pertanian seperti tebu, jelai, kentang, ubi jalar, singkong, bunga matahari, buah, jagung, gandum, dan kapas.
Bagaimana Proses Pembuatan Etanol?
Pembuatan etanol dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi teknik yang paling sering digunakan adalah dengan cara fermentasi mirkoba.
Negara Mana yang Paling Banyak Memproduksi Bahan Bakar Etanol?
Brasil dan Amerika Serikat adalah dua negata produsen bahan bakar etanol terbesar di dunia. Pada tahun 2012 saja, produksi di Amerika Serikat menghasilkan 52,6 miliar liter bahan bakar etanol, sedangkan Brasil memproduksi 21,1 miliar liter.
Apa Dampak Bahan Bakar Etanol Terhadap Lingkungan?
Produksi etanol memiliki dampak-dampak buruk terhadap lingkungan, diantaranya adalah:
1. Lahan-lahan pertanian sebagai penyuplai bahan baku etanol kebanyakan didapat dari penggundulan hutan.
2. Menghasilkan gas karbon.
3. Menimbulkan korosi