Home
  • Dunia
  • Elebraria
  • Profil
    • Fiksi
    • Mitologi
    • Negara
  • Sains
  • Top 10
    • Arsitektur
    • Hewan
    • Orang
    • Lain-lain
    • Seni Budaya
    • Teknologi
    • Tempat
    • Tumbuhan
  • Quiz
Elebrary.com - Your Future Library
Beranda  ›  Hewan

Senin, 05 Juli 2021

Menakutkan, itulah yang seringkali terbersit di benak saat kita mendengar kata ular. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat banyak spesies ular yang memang berbisa dan mematikan. Beberapa diantaranya bahkan sangat berbisa hingga mampu mematikan dalam hitungan menit. Kebanyakan ular laut sangat beracun, tetapi bukan spesies ular lautlah yang paling beracun. Lalu, ular apa yang paling beracun? Berikut ini jawabannya.

10. Selimpat (Enhydrina schistosa)

Selimpat (Enhydrina schistosa)
Ular selimpat adalah ular laut dengan racun yang kuat dan berbahaya. Meskipun hampir semua ular laut jarang menggigit, ular dengan nama Enhydrina schistosa lebih agresif daripada ular laut jenis lain. Gigitan ular selimpat kebanyakan terjadi di perairan dangkal atau saat nelayan melepas ular ini ketika tersangkut jaring. Racun selimpat sangat kuat, hanya sebanyak 1,5 mg saja sudah bisa mematikan manusia.

9. Ular harimau (Notechis)
Ular harimau (Notechis scutatus)
Ular berbisa dari daratan Australia ini memiliki warna kuning dengan belang-belang hitam hingga seperti haraimau. Bisa ular harimau sangat ampuh dan mengandung neurotoksin, koagulan, hemolisin, dan miotoksin. Jenis paling beracun dari ular ini adalah ular harimau asutralia barat (Notechis scutatus occidentalis) dan Ular harimau hitam (Notechis ater).

8. Erabu utara (Laticauda semifasciata)
Erabu utara (Laticauda semifasciata)
Ular laut erabu utara banyak ditemukan di perairan hangat samudera Pasifik bagian barat. Biasanya hidup di antara terumbu karang untuk mencari ikan-ikan yang bersembunyi. Erabu utara bergerak lamban sehingga tidak bisa berburu ikan yang berenang bebas. Meski beracun kuat, erabu utara jarang sekali mengigit manusia, bahkan lebih memilih menghindar jika bertemu manusia.

7. Welang putih (Bungarus multicinctus)
Welang putih (Bungarus multicinctus)
Ular ari putih atau welang putih adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Bisa welang putih terbuat dari protein dan mengandung alpha-bungarotoksin dan beta-bungarotoksin. Ular berbisa kuat ini tersebar di Cina selatan, Taiwan, dan Indo-Cina.

6. Taipan pesisir (Oxyuranus scutellatus)

Taipan pesisir (Oxyuranus scutellatus)
Merupakan ular tepanjang di Australia, taipan pesisir juga menjadi salah satu ular paling berbisa. Taipan pesisir mengeluarkan bisa rata-rata sebanyak 120 mg/gigitan, dengan maksimal 400 mg/gigitan. Racun ular berbisa ini bisa menyebabkan kematian dalam 30 menit hingga 2,5 jam jika tidak segera ditangani.

5. Ular peron (Acalyptophis peronii)
Ular peron (Acalyptophis peronii)
Seperti jenis ular laut lainnya, ular peron juga sangat berbisa. Ular ini merupakan satu-satunya ular laut yang memiliki tanduk. Ukuran rata-rata tubuhnya hanya satu meter. Hidup di laut Cina Selatan, Selat siam, dan seluruh perairan Indo-Pasifik.

4. Ular laut perut kuning (Hydrophis platurus)
Ular laut perut kuning (Hydrophis platurus)
Disebut juga ular laut pelagic dan memiliki nama ilmiah Hydrophis platurus, ular dengan perut berwarna kuning dan punggung hitam ini sangat berbisa. Hidup di seluruh perairan tropis, ular laut perut kuning mengeluarkan bisa sebanyak 1- 4 mg/gigitan.

3. Ular cokelat timur (Pseudonaja textilis)
Ular cokelat timur (Pseudonaja textilis)
Spesies ular yang termasuk ke dalam genus Pseudonaja dan terdapat di Australia dan Papua. Ular cokelat timur merupakan salah satu ular terrestrila paling berbisa. Gigitan ular yang tidak segera mendapat pertolongan medis dapat berakibat fatal.

2. Ular laut dubois (Aipysurus duboisii)
Ular laut dubois (Aipysurus duboisii)
Aipysurus duboisii, itulah nama ilmiah ular laut paling beracun ini. Pada penelitian laboratorium dalam pengujian median dosis letal (pengujian derajat toksisitas) pada tikus, hanya diperlukan 0,044 mg bisa untuk mematikan hewan seberat 1 kg.

1. Taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)
Taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)
Ular yang dikenal sebagai inland taipan ini adalah ular paling berbisa di dunia. Berdasarkan nilai median dosisi letal, setiap tetes bisa taipan pedalaman mengandung tingkat toksisitas paling tinggi diantara seluruh jenis ular. Sifatnya yang tenang dan pemalu menyembunyikan kemampuan gigitannya yang sangat mematikan.

Maruta Satya Juli 05, 2021 Elebrary Indonesia

10 Ular Paling Berbisa di Dunia

Posted by Maruta Satya on Senin, 05 Juli 2021
Menakutkan, itulah yang seringkali terbersit di benak saat kita mendengar kata ular. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat banyak spesies ular yang memang berbisa dan mematikan. Beberapa diantaranya bahkan sangat berbisa hingga mampu mematikan dalam hitungan menit. Kebanyakan ular laut sangat beracun, tetapi bukan spesies ular lautlah yang paling beracun. Lalu, ular apa yang paling beracun? Berikut ini jawabannya.

10. Selimpat (Enhydrina schistosa)
Selimpat (Enhydrina schistosa)
Ular selimpat adalah ular laut dengan racun yang kuat dan berbahaya. Meskipun hampir semua ular laut jarang menggigit, ular dengan nama Enhydrina schistosa lebih agresif daripada ular laut jenis lain. Gigitan ular selimpat kebanyakan terjadi di perairan dangkal atau saat nelayan melepas ular ini ketika tersangkut jaring. Racun selimpat sangat kuat, hanya sebanyak 1,5 mg saja sudah bisa mematikan manusia.

9. Ular harimau (Notechis)
Ular harimau (Notechis scutatus)
Ular berbisa dari daratan Australia ini memiliki warna kuning dengan belang-belang hitam hingga seperti haraimau. Bisa ular harimau sangat ampuh dan mengandung neurotoksin, koagulan, hemolisin, dan miotoksin. Jenis paling beracun dari ular ini adalah ular harimau asutralia barat (Notechis scutatus occidentalis) dan Ular harimau hitam (Notechis ater).

8. Erabu utara (Laticauda semifasciata)
Erabu utara (Laticauda semifasciata)
Ular laut erabu utara banyak ditemukan di perairan hangat samudera Pasifik bagian barat. Biasanya hidup di antara terumbu karang untuk mencari ikan-ikan yang bersembunyi. Erabu utara bergerak lamban sehingga tidak bisa berburu ikan yang berenang bebas. Meski beracun kuat, erabu utara jarang sekali mengigit manusia, bahkan lebih memilih menghindar jika bertemu manusia.

7. Welang putih (Bungarus multicinctus)
Welang putih (Bungarus multicinctus)
Ular ari putih atau welang putih adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Bisa welang putih terbuat dari protein dan mengandung alpha-bungarotoksin dan beta-bungarotoksin. Ular berbisa kuat ini tersebar di Cina selatan, Taiwan, dan Indo-Cina.

6. Taipan pesisir (Oxyuranus scutellatus)

Taipan pesisir (Oxyuranus scutellatus)
Merupakan ular tepanjang di Australia, taipan pesisir juga menjadi salah satu ular paling berbisa. Taipan pesisir mengeluarkan bisa rata-rata sebanyak 120 mg/gigitan, dengan maksimal 400 mg/gigitan. Racun ular berbisa ini bisa menyebabkan kematian dalam 30 menit hingga 2,5 jam jika tidak segera ditangani.

5. Ular peron (Acalyptophis peronii)
Ular peron (Acalyptophis peronii)
Seperti jenis ular laut lainnya, ular peron juga sangat berbisa. Ular ini merupakan satu-satunya ular laut yang memiliki tanduk. Ukuran rata-rata tubuhnya hanya satu meter. Hidup di laut Cina Selatan, Selat siam, dan seluruh perairan Indo-Pasifik.

4. Ular laut perut kuning (Hydrophis platurus)
Ular laut perut kuning (Hydrophis platurus)
Disebut juga ular laut pelagic dan memiliki nama ilmiah Hydrophis platurus, ular dengan perut berwarna kuning dan punggung hitam ini sangat berbisa. Hidup di seluruh perairan tropis, ular laut perut kuning mengeluarkan bisa sebanyak 1- 4 mg/gigitan.

3. Ular cokelat timur (Pseudonaja textilis)
Ular cokelat timur (Pseudonaja textilis)
Spesies ular yang termasuk ke dalam genus Pseudonaja dan terdapat di Australia dan Papua. Ular cokelat timur merupakan salah satu ular terrestrila paling berbisa. Gigitan ular yang tidak segera mendapat pertolongan medis dapat berakibat fatal.

2. Ular laut dubois (Aipysurus duboisii)
Ular laut dubois (Aipysurus duboisii)
Aipysurus duboisii, itulah nama ilmiah ular laut paling beracun ini. Pada penelitian laboratorium dalam pengujian median dosis letal (pengujian derajat toksisitas) pada tikus, hanya diperlukan 0,044 mg bisa untuk mematikan hewan seberat 1 kg.

1. Taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)
Taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)
Ular yang dikenal sebagai inland taipan ini adalah ular paling berbisa di dunia. Berdasarkan nilai median dosisi letal, setiap tetes bisa taipan pedalaman mengandung tingkat toksisitas paling tinggi diantara seluruh jenis ular. Sifatnya yang tenang dan pemalu menyembunyikan kemampuan gigitannya yang sangat mematikan.

Other Articles

  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Hindu
  • Siwa (Mitologi Hindu)
  • Hukum-hukum Dasar Fisika dan Rumus-rumusnya
  • 10 Negara dengan Populasi Katolik Terbesar di Asia
  • 10 Negara dengan Populasi Syiah Terbesar di Dunia
  • Wisnu (Mitologi Hindu)
  • Brahma (Mitologi Hindu)
  • 10 Negara dengan Jumlah Anggota Pramuka Terbesar di Dunia
  • 10 Negara dengan Populasi Kristen Protestan Terbesar di Dunia
  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Mesir

About / Kontak / Privacy
Copyright © Elebrary. All rights reserved