Home
  • Dunia
  • Elebraria
  • Profil
    • Fiksi
    • Mitologi
    • Negara
  • Sains
  • Top 10
    • Arsitektur
    • Hewan
    • Orang
    • Lain-lain
    • Seni Budaya
    • Teknologi
    • Tempat
    • Tumbuhan
  • Quiz
Elebrary.com - Your Future Library
Beranda  ›  Tempat

Rabu, 28 Juli 2021

Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air. Sejarah pemanfaatan teh sebagai minuman telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu di Cina. Pada era Dinasti Han (221 SM-8 M), teh telah diproses dengan cara sederhana, yaitu dibentuk bulat, dikeringkan, dan disimpan. Teh kering yang telah disimpan ini kemudian diseduh dan terkadang dikombinasikan dengan ramuan lain seperti jahe. Kebudayaan meminum teh dan menyajikannya kepada tamu di Cina ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, mulai dari Jepang di Asia Timur hingga Amerika Serikat di belahan dunia Barat.

Turkish Tea

Skala produksi teh semakin meningkat seiring dengan begitu banyaknya permintaan akan teh di dunia. Banyak negara-negara yang beriklim tropis dan sub-tropis memiliki perkebunan teh yang luas. Menurut data statistik Organisasi Pangan dan Pertanian, ada 10 negara yang memiliki produksi teh terbesar di dunia. Berikut ini adalah negara-negara penghasil teh terbesar di dunia tersebut.

10. Agentina
Produksi teh    : 69.924 ton
Argentina dalah salah satu produsen teh utama di dunia. Meskipun sebenarnya varietas teh baru tiba di Argentina sekitar 1920-an, namun karena iklim dan kondisi alam yang tepat, Argentina mampu menghasilkan produksi teh dalam jumlah tinggi.

9. Iran
Produksi teh    : 83.990 ton
Sampai akhir abad ke-15, ebenarnya minuman hangat yang digemari di Iran adalah kopi. Namun karena lokasinya jauh dari negara-negara penghasil kopi, menjadikan masyarakat Iran beralih ke jenis minuman hangat lain, yaitu teh. Dengan adanya hubungan dagang dengan Cina melalui Jalur Sutra, teh semakin di kenal di Iran.

Ketika mendapatkan biji teh dari India, orang-orang Iran kemudian menanam teh di negara mereka sendiri. Perkebunan teh yang berupusat di Provinsi Gilan tersebut kemudian berkembang pesat hingga mencapai luas 32000 hektar.

8. Jepang
Produksi teh    : 88.900 ton
Jepang adalah negara penghasil teh terbesar di Asia Timur setelah Cina. Negara dengan budaya minum teh yang telah berlangsung sejak era keshogunan ini menghasilkan 88,9 ribu ton per tahun.

7. Vietnam
Produksi teh    : 116.780 ton
Vietnam mulai mengembangkan produksi teh ketika Prancis menjajah Vietnam pada 1880. Industri teh tersebut berkembang pesat, dan dalam jangka 50 tahun Vietnam sudah mampu mengekspor produksi teh mereka ke pasar Eropa dan Afrika. Dengan produksi teh sebanyak 116.780 ton setahun, Vietnam duduk di posisi ketujuh negara penghasil teh terbesar di dunia.

6. Indonesia
Produksi teh    : 157.388 ton
Tidak beda jauh dengan Vietnam, Indonesia memulai produksi teh ketika masih dalam masa penjajahan. Belanda memperkenalkan teh kapada rakyat Indonesia pada tahun 1700-an. Kebanyakan teh yang dikembangbiakkan di Indonesia adalah variestas teh hitam, meskipun teh hijau juga diproduksi dalam skala kecil.

5. Turki
Produksi teh    : 174.932 ton
Turki adalah negara dengan penikmat teh yang cukup banyak. Bahkan hampir bisa dikatakan bahwa seluruh masyarakat Turki meminum teh setiap harinya. Untuk memeuni kebutuhan teh yang tinggi, Turki mengembangkan perkebunan teh di Provinsi Rize, sebuah wilayah yang berada di dekat Laut Hitam.

4. Sri Lanka
Produksi teh    : 295.830 ton
Produksi teh mulai merambah Sri Lanka ketika James Taylor, seorang Inggris, menanam teh di kota Kandy di Sri Lanka. Perkebunan teh yang awalnya hanhanya seluas 19 hektar tersebut kini menjadi lebih dari 180 ribu hektar. Sri Lanka adalah negara penghasil teh terbesar keempat di dunia dengan hasil produksi 295,8 ton.

3. Kenya
Produksi teh    : 303.308 ton
Berada di urutan ketiga dalam daftar negara penghasil teh terbesar di dunia, Kenya merupakan produsen teh terbesar di Afrika. Meski kebanyakan produksi teh Kenya dihasilkan dari perkebunan-perkebunan kecil, namun secara nasional, produksinya cukup mengesankan, yaitu 303 ribu ton lebih dalam setahun.

2. India
Produksi teh    : 900.094 ton
Industri teh India dimulai ketika Inggris menjajah India dan membawa teh dari Cina untuk diproduksi di negara Asia Selatan ini. Produksi teh dalam jumlah besar ini kebanyakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan teh dalam negeri India sendiri. India adalah negara penghasil teh terbesar kedua di dunia dengan jumlah peminum teh lebih dari satu miliar orang.

1. Cina
Produksi teh    : 1.000.130 ton
Cina adalah negara penghasil teh terbesar di dunia. Dalam setahun, Cina menghasilkan lebih dari satu juta ton teh. Hal ini tidak terlalu mengherankan mengingat teh merupakan budaya yang telah dikenal sejak masa lampau di Cina. Selain itu luas wilayah dan keadaan alam yang sesuai juga sangat mendukung perkembangan industri teh di Cina.

Maruta Satya Juli 28, 2021 Elebrary Indonesia

10 Negara Penghasil Teh Terbesar di Dunia

Posted by Maruta Satya on Rabu, 28 Juli 2021
Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air. Sejarah pemanfaatan teh sebagai minuman telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu di Cina. Pada era Dinasti Han (221 SM-8 M), teh telah diproses dengan cara sederhana, yaitu dibentuk bulat, dikeringkan, dan disimpan. Teh kering yang telah disimpan ini kemudian diseduh dan terkadang dikombinasikan dengan ramuan lain seperti jahe. Kebudayaan meminum teh dan menyajikannya kepada tamu di Cina ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, mulai dari Jepang di Asia Timur hingga Amerika Serikat di belahan dunia Barat.
Turkish Tea

Skala produksi teh semakin meningkat seiring dengan begitu banyaknya permintaan akan teh di dunia. Banyak negara-negara yang beriklim tropis dan sub-tropis memiliki perkebunan teh yang luas. Menurut data statistik Organisasi Pangan dan Pertanian, ada 10 negara yang memiliki produksi teh terbesar di dunia. Berikut ini adalah negara-negara penghasil teh terbesar di dunia tersebut.

10. Agentina
Produksi teh    : 69.924 ton
Argentina dalah salah satu produsen teh utama di dunia. Meskipun sebenarnya varietas teh baru tiba di Argentina sekitar 1920-an, namun karena iklim dan kondisi alam yang tepat, Argentina mampu menghasilkan produksi teh dalam jumlah tinggi.

9. Iran
Produksi teh    : 83.990 ton
Sampai akhir abad ke-15, ebenarnya minuman hangat yang digemari di Iran adalah kopi. Namun karena lokasinya jauh dari negara-negara penghasil kopi, menjadikan masyarakat Iran beralih ke jenis minuman hangat lain, yaitu teh. Dengan adanya hubungan dagang dengan Cina melalui Jalur Sutra, teh semakin di kenal di Iran.

Ketika mendapatkan biji teh dari India, orang-orang Iran kemudian menanam teh di negara mereka sendiri. Perkebunan teh yang berupusat di Provinsi Gilan tersebut kemudian berkembang pesat hingga mencapai luas 32000 hektar.

8. Jepang
Produksi teh    : 88.900 ton
Jepang adalah negara penghasil teh terbesar di Asia Timur setelah Cina. Negara dengan budaya minum teh yang telah berlangsung sejak era keshogunan ini menghasilkan 88,9 ribu ton per tahun.

7. Vietnam
Produksi teh    : 116.780 ton
Vietnam mulai mengembangkan produksi teh ketika Prancis menjajah Vietnam pada 1880. Industri teh tersebut berkembang pesat, dan dalam jangka 50 tahun Vietnam sudah mampu mengekspor produksi teh mereka ke pasar Eropa dan Afrika. Dengan produksi teh sebanyak 116.780 ton setahun, Vietnam duduk di posisi ketujuh negara penghasil teh terbesar di dunia.

6. Indonesia
Produksi teh    : 157.388 ton
Tidak beda jauh dengan Vietnam, Indonesia memulai produksi teh ketika masih dalam masa penjajahan. Belanda memperkenalkan teh kapada rakyat Indonesia pada tahun 1700-an. Kebanyakan teh yang dikembangbiakkan di Indonesia adalah variestas teh hitam, meskipun teh hijau juga diproduksi dalam skala kecil.

5. Turki
Produksi teh    : 174.932 ton
Turki adalah negara dengan penikmat teh yang cukup banyak. Bahkan hampir bisa dikatakan bahwa seluruh masyarakat Turki meminum teh setiap harinya. Untuk memeuni kebutuhan teh yang tinggi, Turki mengembangkan perkebunan teh di Provinsi Rize, sebuah wilayah yang berada di dekat Laut Hitam.

4. Sri Lanka
Produksi teh    : 295.830 ton
Produksi teh mulai merambah Sri Lanka ketika James Taylor, seorang Inggris, menanam teh di kota Kandy di Sri Lanka. Perkebunan teh yang awalnya hanhanya seluas 19 hektar tersebut kini menjadi lebih dari 180 ribu hektar. Sri Lanka adalah negara penghasil teh terbesar keempat di dunia dengan hasil produksi 295,8 ton.

3. Kenya
Produksi teh    : 303.308 ton
Berada di urutan ketiga dalam daftar negara penghasil teh terbesar di dunia, Kenya merupakan produsen teh terbesar di Afrika. Meski kebanyakan produksi teh Kenya dihasilkan dari perkebunan-perkebunan kecil, namun secara nasional, produksinya cukup mengesankan, yaitu 303 ribu ton lebih dalam setahun.

2. India
Produksi teh    : 900.094 ton
Industri teh India dimulai ketika Inggris menjajah India dan membawa teh dari Cina untuk diproduksi di negara Asia Selatan ini. Produksi teh dalam jumlah besar ini kebanyakan digunakan untuk memenuhi kebutuhan teh dalam negeri India sendiri. India adalah negara penghasil teh terbesar kedua di dunia dengan jumlah peminum teh lebih dari satu miliar orang.

1. Cina
Produksi teh    : 1.000.130 ton
Cina adalah negara penghasil teh terbesar di dunia. Dalam setahun, Cina menghasilkan lebih dari satu juta ton teh. Hal ini tidak terlalu mengherankan mengingat teh merupakan budaya yang telah dikenal sejak masa lampau di Cina. Selain itu luas wilayah dan keadaan alam yang sesuai juga sangat mendukung perkembangan industri teh di Cina.

Other Articles

  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Hindu
  • Siwa (Mitologi Hindu)
  • Hukum-hukum Dasar Fisika dan Rumus-rumusnya
  • 10 Negara dengan Populasi Katolik Terbesar di Asia
  • 10 Negara dengan Populasi Syiah Terbesar di Dunia
  • Wisnu (Mitologi Hindu)
  • Brahma (Mitologi Hindu)
  • 10 Negara dengan Jumlah Anggota Pramuka Terbesar di Dunia
  • 10 Negara dengan Populasi Kristen Protestan Terbesar di Dunia
  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Mesir

About / Kontak / Privacy
Copyright © Elebrary. All rights reserved