Minggu, 27 Juni 2021
Uni Eropa atau European Union adalah sebuah organisasi internasional dalam bidang sosial, ekonomi, dan keamanan yang beranggotakan negara-negara dari Benua Eropa. Awalnya, Uni Eropa hanya beranggotakan negara-negara Eropa Barat yang menjalin kerjasama di bidang ekonomi. Seiring berjalannya waktu, keanggotaan Uni Eropa meluas hingga Eropa Tengah dan Timur. Selain berkembang secara administratif, Uni Eropa juga berkembang dari organisasi yang hanya bekerjasama di bidang ekonomi menjadi organisasi dalam kerjasama yang kompleks. Perluasan kerjasama Uni Eropa mencakup bidang politik, pertahanan, keamanana, dan bidang-bidang lainnya.
Setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II, beberapa upaya untuk menyatukan Eropa bermunculan. Beberapa negara di Eropa kemudian membuat kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dna politik. Salah satu upaya penyatuan Eropa adalah dibentuknya Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa (ECSC: European Coal and Steel Community) oleh Belgia, Prancis, Italia, Luksemburg, Belanda, dan Jerman Barat. Pembentukan ECSC ditandai dengan ditandainya Perjanjian Paris pada April 1951 yang berlaku pada 1952. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1957, ESCS berubah menjadi Komunitas Ekonomi Eropa (EEC: European Economic Community) setelah adanya Perjanjian Roma. Pada tanggal 7 Februari 1992 melalui pertemuan di Maastricht, dibuatlah Perjanjian Maastricht sekaligus menandai perubahan EEC menjadi Masyarakat Eropa yang menjadi pilar terbentuknya Uni Eropa.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota ASEAN
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota SAARC
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
Beberapa tujuan pembentukan Uni Eropa adalah sebagai berikut:
1. Mendukung perdamian negara-negara Eropa
2. Memberikan kebebasan, keamanan, dan keadilan.
3. Mendorong pembangunan yang berkelanjutan
4. Melawan diskriminasi
5. Mendorong kemajuan sains dan tekonologi
6. Memperkuat kemajuan ekonomi, sosial, dan solidaritas anggota
7. Menghargai keragaman bahasa dan budaya antar anggota
8. Membentuk kerjasama moneter dengan menggunakan satu mata uang, yaitu Euro.
Negara-negara Anggota Uni Eropa
Uni Eropa diprakarsai oleh 6 negara Eropa Barat yang awalnya hanya bekerja sama dalam bidang ekonomi. Pada tahun 1973 beberapa negara Eropa lainnya ikut bergabung. Antara tahun 1981-1995 sebanyak 6 negara juga memperbanyak keanggotaan Uni Eropa. Uni Eropa memiliki semakin banyak anggota setelah 10 negara Eropa Timur turut bergabung pada tahun 2004. Hingga kini, Uni Eropa memiliki anggota sebanyak 28 negara.
Negara-negara Pendiri Uni Eropa
1. Belanda
2. Belgia
3. Italia
4. Jerman
5. Luxembourg
6. Prancis
Negara-negara Anggota Uni Eropa dari 1973-sekarang
1. Denmark (1973)
2. Inggris (1973)
3. Irlandia (1973)
4. Yunani (1981)
5. Portugal (1986)
6. Spanyol (1986)
7. Austria (1995)
8. Finlandia (1995)
9. Swedia (1995)
10. Ceko (2004)
11. Estonia (2004)
12. Hungaria (2004)
13. Latvia (2004)
14. Lithuania (2004)
15. Malta (2004)
16. Polandia (2004)
17. Siprus (2004)
18. Slovenia (2004)
19. Slowakia (2004)
20. Bulgaria (2007)
21. Romania (2007)
22. Kroasia (2013)
Bendera Uni Eropa
Maruta Satya Juni 27, 2021 Elebrary Indonesia
Negara-negara Anggota Uni Eropa
Posted by
Maruta Satya on Minggu, 27 Juni 2021
Uni Eropa atau European Union adalah sebuah organisasi internasional dalam bidang sosial, ekonomi, dan keamanan yang beranggotakan negara-negara dari Benua Eropa. Awalnya, Uni Eropa hanya beranggotakan negara-negara Eropa Barat yang menjalin kerjasama di bidang ekonomi. Seiring berjalannya waktu, keanggotaan Uni Eropa meluas hingga Eropa Tengah dan Timur. Selain berkembang secara administratif, Uni Eropa juga berkembang dari organisasi yang hanya bekerjasama di bidang ekonomi menjadi organisasi dalam kerjasama yang kompleks. Perluasan kerjasama Uni Eropa mencakup bidang politik, pertahanan, keamanana, dan bidang-bidang lainnya.
Setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II, beberapa upaya untuk menyatukan Eropa bermunculan. Beberapa negara di Eropa kemudian membuat kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dna politik. Salah satu upaya penyatuan Eropa adalah dibentuknya Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa (ECSC: European Coal and Steel Community) oleh Belgia, Prancis, Italia, Luksemburg, Belanda, dan Jerman Barat. Pembentukan ECSC ditandai dengan ditandainya Perjanjian Paris pada April 1951 yang berlaku pada 1952. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1957, ESCS berubah menjadi Komunitas Ekonomi Eropa (EEC: European Economic Community) setelah adanya Perjanjian Roma. Pada tanggal 7 Februari 1992 melalui pertemuan di Maastricht, dibuatlah Perjanjian Maastricht sekaligus menandai perubahan EEC menjadi Masyarakat Eropa yang menjadi pilar terbentuknya Uni Eropa.
Baca juga :
Beberapa tujuan pembentukan Uni Eropa adalah sebagai berikut:
1. Mendukung perdamian negara-negara Eropa
2. Memberikan kebebasan, keamanan, dan keadilan.
3. Mendorong pembangunan yang berkelanjutan
4. Melawan diskriminasi
5. Mendorong kemajuan sains dan tekonologi
6. Memperkuat kemajuan ekonomi, sosial, dan solidaritas anggota
7. Menghargai keragaman bahasa dan budaya antar anggota
8. Membentuk kerjasama moneter dengan menggunakan satu mata uang, yaitu Euro.
Negara-negara Anggota Uni Eropa
Uni Eropa diprakarsai oleh 6 negara Eropa Barat yang awalnya hanya bekerja sama dalam bidang ekonomi. Pada tahun 1973 beberapa negara Eropa lainnya ikut bergabung. Antara tahun 1981-1995 sebanyak 6 negara juga memperbanyak keanggotaan Uni Eropa. Uni Eropa memiliki semakin banyak anggota setelah 10 negara Eropa Timur turut bergabung pada tahun 2004. Hingga kini, Uni Eropa memiliki anggota sebanyak 28 negara.
Negara-negara Pendiri Uni Eropa
1. Belanda
2. Belgia
3. Italia
4. Jerman
5. Luxembourg
6. Prancis
Negara-negara Anggota Uni Eropa dari 1973-sekarang
1. Denmark (1973)
2. Inggris (1973)
3. Irlandia (1973)
4. Yunani (1981)
5. Portugal (1986)
6. Spanyol (1986)
7. Austria (1995)
8. Finlandia (1995)
9. Swedia (1995)
10. Ceko (2004)
11. Estonia (2004)
12. Hungaria (2004)
13. Latvia (2004)
14. Lithuania (2004)
15. Malta (2004)
16. Polandia (2004)
17. Siprus (2004)
18. Slovenia (2004)
19. Slowakia (2004)
20. Bulgaria (2007)
21. Romania (2007)
22. Kroasia (2013)
Bendera Uni Eropa
Setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II, beberapa upaya untuk menyatukan Eropa bermunculan. Beberapa negara di Eropa kemudian membuat kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dna politik. Salah satu upaya penyatuan Eropa adalah dibentuknya Komunitas Batu Bara dan Baja Eropa (ECSC: European Coal and Steel Community) oleh Belgia, Prancis, Italia, Luksemburg, Belanda, dan Jerman Barat. Pembentukan ECSC ditandai dengan ditandainya Perjanjian Paris pada April 1951 yang berlaku pada 1952. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1957, ESCS berubah menjadi Komunitas Ekonomi Eropa (EEC: European Economic Community) setelah adanya Perjanjian Roma. Pada tanggal 7 Februari 1992 melalui pertemuan di Maastricht, dibuatlah Perjanjian Maastricht sekaligus menandai perubahan EEC menjadi Masyarakat Eropa yang menjadi pilar terbentuknya Uni Eropa.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota ASEAN
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota SAARC
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
Beberapa tujuan pembentukan Uni Eropa adalah sebagai berikut:
1. Mendukung perdamian negara-negara Eropa
2. Memberikan kebebasan, keamanan, dan keadilan.
3. Mendorong pembangunan yang berkelanjutan
4. Melawan diskriminasi
5. Mendorong kemajuan sains dan tekonologi
6. Memperkuat kemajuan ekonomi, sosial, dan solidaritas anggota
7. Menghargai keragaman bahasa dan budaya antar anggota
8. Membentuk kerjasama moneter dengan menggunakan satu mata uang, yaitu Euro.
Negara-negara Anggota Uni Eropa
Uni Eropa diprakarsai oleh 6 negara Eropa Barat yang awalnya hanya bekerja sama dalam bidang ekonomi. Pada tahun 1973 beberapa negara Eropa lainnya ikut bergabung. Antara tahun 1981-1995 sebanyak 6 negara juga memperbanyak keanggotaan Uni Eropa. Uni Eropa memiliki semakin banyak anggota setelah 10 negara Eropa Timur turut bergabung pada tahun 2004. Hingga kini, Uni Eropa memiliki anggota sebanyak 28 negara.
Negara-negara Pendiri Uni Eropa
1. Belanda
2. Belgia
3. Italia
4. Jerman
5. Luxembourg
6. Prancis
Negara-negara Anggota Uni Eropa dari 1973-sekarang
1. Denmark (1973)
2. Inggris (1973)
3. Irlandia (1973)
4. Yunani (1981)
5. Portugal (1986)
6. Spanyol (1986)
7. Austria (1995)
8. Finlandia (1995)
9. Swedia (1995)
10. Ceko (2004)
11. Estonia (2004)
12. Hungaria (2004)
13. Latvia (2004)
14. Lithuania (2004)
15. Malta (2004)
16. Polandia (2004)
17. Siprus (2004)
18. Slovenia (2004)
19. Slowakia (2004)
20. Bulgaria (2007)
21. Romania (2007)
22. Kroasia (2013)
Bendera Uni Eropa