Rabu, 23 Juni 2021
SAARC atau South Asian Association for Regional Cooperation adalah sebuah organisasi regional antar negara-negara Asia Selatan yang dibentuk pada 8 Desember 1985 atas usul Ziaur Rahman, Presiden Bangladeh saat itu. SAARC didirikan di kota Dhaka, Bangladesh, dan kantor sekretariatnya berada di Kathmandu, Nepal. Dengan anggota negara-negara yang memiliki populasi tinggi, SAARC adalah rumah bagi 1,5 miliar orang atau sekitar 22% dari populasi dunia.
Gagasan tentang pembentukan SAARC sebenarnya sudah sering dibahas pada konferensi-konferensi internasional. Setidaknya ide-ide itu telah dibicarakan dalam tiga konferensi, yaitu pada Konferensi Hubungan Asia di New Delhi pada bulan April 1947, Konferensi Baguio di Filipina pada bulan Mei 1950, dan Konferensi Kolombo Power pada April 1954.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota ASEAN
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota OKI
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
SAARC dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Asia Selatan
2. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya di kawasan Asia Selatan
3. Mendorong kemandirian kolektif negara-negara Asia Selatan
4. Saling percaya, memahami, dan menghargai masalah antar negara anggota
5. Kerjasama timbal-balik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, dan ilmiah
6. Memperkuat kerjasama dengan negara=negara berkembang lainnya
7. Menyatukan pendapat antar anggota SAARC menjadi satu suara dalam pergaulan internasional
8. Bekerjasama dengan organisasi internasional dan regional lain yang memiliki tujuan yang sama
Negara-negara Anggota SAARC
Anggota SAARC terdiri dari 7 negara pendiri, dan 2 negara yang bergabung setelahnya. Berikut ini adalah negara-negara anggota SAARC.
Negara-negara Pendiri SAARC
1. Bangladesh
2. Bhutan
3. India
4. Maladewa
5. Nepal
6. Pakistan
7. Sri Lanka
Negara-negara Anggota SAARC Selain Pendiri
1. Afghanistan
Bendera dan Lambang SAARC
Maruta Satya Juni 23, 2021 Elebrary Indonesia
Negara-negara Anggota SAARC
Posted by
Maruta Satya on Rabu, 23 Juni 2021
SAARC atau South Asian Association for Regional Cooperation adalah sebuah organisasi regional antar negara-negara Asia Selatan yang dibentuk pada 8 Desember 1985 atas usul Ziaur Rahman, Presiden Bangladeh saat itu. SAARC didirikan di kota Dhaka, Bangladesh, dan kantor sekretariatnya berada di Kathmandu, Nepal. Dengan anggota negara-negara yang memiliki populasi tinggi, SAARC adalah rumah bagi 1,5 miliar orang atau sekitar 22% dari populasi dunia.
Gagasan tentang pembentukan SAARC sebenarnya sudah sering dibahas pada konferensi-konferensi internasional. Setidaknya ide-ide itu telah dibicarakan dalam tiga konferensi, yaitu pada Konferensi Hubungan Asia di New Delhi pada bulan April 1947, Konferensi Baguio di Filipina pada bulan Mei 1950, dan Konferensi Kolombo Power pada April 1954.
Baca juga :
SAARC dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Asia Selatan
2. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya di kawasan Asia Selatan
3. Mendorong kemandirian kolektif negara-negara Asia Selatan
4. Saling percaya, memahami, dan menghargai masalah antar negara anggota
5. Kerjasama timbal-balik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, dan ilmiah
6. Memperkuat kerjasama dengan negara=negara berkembang lainnya
7. Menyatukan pendapat antar anggota SAARC menjadi satu suara dalam pergaulan internasional
8. Bekerjasama dengan organisasi internasional dan regional lain yang memiliki tujuan yang sama
Negara-negara Anggota SAARC
Anggota SAARC terdiri dari 7 negara pendiri, dan 2 negara yang bergabung setelahnya. Berikut ini adalah negara-negara anggota SAARC.
Negara-negara Pendiri SAARC
1. Bangladesh
2. Bhutan
3. India
4. Maladewa
5. Nepal
6. Pakistan
7. Sri Lanka
Negara-negara Anggota SAARC Selain Pendiri
1. Afghanistan
Bendera dan Lambang SAARC
Gagasan tentang pembentukan SAARC sebenarnya sudah sering dibahas pada konferensi-konferensi internasional. Setidaknya ide-ide itu telah dibicarakan dalam tiga konferensi, yaitu pada Konferensi Hubungan Asia di New Delhi pada bulan April 1947, Konferensi Baguio di Filipina pada bulan Mei 1950, dan Konferensi Kolombo Power pada April 1954.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota ASEAN
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota OKI
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
SAARC dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Asia Selatan
2. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya di kawasan Asia Selatan
3. Mendorong kemandirian kolektif negara-negara Asia Selatan
4. Saling percaya, memahami, dan menghargai masalah antar negara anggota
5. Kerjasama timbal-balik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, dan ilmiah
6. Memperkuat kerjasama dengan negara=negara berkembang lainnya
7. Menyatukan pendapat antar anggota SAARC menjadi satu suara dalam pergaulan internasional
8. Bekerjasama dengan organisasi internasional dan regional lain yang memiliki tujuan yang sama
Negara-negara Anggota SAARC
Anggota SAARC terdiri dari 7 negara pendiri, dan 2 negara yang bergabung setelahnya. Berikut ini adalah negara-negara anggota SAARC.
Negara-negara Pendiri SAARC
1. Bangladesh
2. Bhutan
3. India
4. Maladewa
5. Nepal
6. Pakistan
7. Sri Lanka
Negara-negara Anggota SAARC Selain Pendiri
1. Afghanistan
Bendera dan Lambang SAARC