Minggu, 27 Juni 2021
Liga Arab atau disebut juga Liga Negara-negara Arab adalah sebuah organisasi regional negara-negara penutur bahasa Arab. Organisasi ini mengkoordinasi kegiatan ekonomi, perdagangan, komunikasi, kebudayaan, kewarganegaraan, paspor, visa, kegiatan sosial, dan kesehatan antar negara anggota. Liga Arab juga melarang anggotanya untuk menggunakan kekerasan satu sama lain. Organisasi ini bermarkas di Kairo, Mesir.
Pada 1943, pemerintah Mesir mengajukan gagasan dibentuknya sebuah organisasi negara-negara Arab. Gagasan ini kemudian direalisasikan dengan dibentuknya Liga Arab oleh enam negara, yaitu: Arab Saudi, Irak, Mesir, Lebanon, Suriah, dan Transyordania pada tanggal 22 Maret 1945 di Kairo, Mesir. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 5 Mei 1945, Yaman ikut bergabung. Dari 1953 anggota Liga Arab semakin bertambah hingga memiliki 22 Anggota.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota ASEAN
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota SAARC
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
Dibentuknya Liga Arab tidak lain adalah untuk mencapai beberapa tujuan berikut ini:
1. Mempererat hubungan antar anggota
2. Menjaga kedaulatan negara-negara anggota
3. Menyatukan politik luar negeri negara-negara Arab
4. Mengadakan kerjasama di bidang sosial, ekonomi, dan budaya
Negara-negara Anggota Liga Arab
Liga Arab beranggotakan 22 negara, enam di antaranya adalah negara pendiri.
Negara-negara Pendiri Liga Arab
1. Arab Saudi
2. Irak
3. Mesir
4. Lebanon
5. Suriah
6. Transyordania (kini: Yordania)
Negara-negara Anggota Liga Arab Selain Pendiri
1. Yaman (1945)
2. Libya (1953)
3. Sudan (1956)
4. Maroko (1958)
5. Tunisia (1958)
6. Kuwait (1961)
7. Aljazair (1962)
8. Uni Emirat Arab (1971)
9. Bahrain (1971)
10. Qatar (1971)
11. Oman (1971)
12. Mauritania (1973)
13. Somalia (1974)
14. Palestina (1976)
15. Djibouti (1977)
16. Komoro (19913)
Bendera dan Lambang Liga Arab
Maruta Satya Juni 27, 2021 Elebrary Indonesia
Negara-negara Anggota Liga Arab
Posted by
Maruta Satya on Minggu, 27 Juni 2021
Liga Arab atau disebut juga Liga Negara-negara Arab adalah sebuah organisasi regional negara-negara penutur bahasa Arab. Organisasi ini mengkoordinasi kegiatan ekonomi, perdagangan, komunikasi, kebudayaan, kewarganegaraan, paspor, visa, kegiatan sosial, dan kesehatan antar negara anggota. Liga Arab juga melarang anggotanya untuk menggunakan kekerasan satu sama lain. Organisasi ini bermarkas di Kairo, Mesir.
Pada 1943, pemerintah Mesir mengajukan gagasan dibentuknya sebuah organisasi negara-negara Arab. Gagasan ini kemudian direalisasikan dengan dibentuknya Liga Arab oleh enam negara, yaitu: Arab Saudi, Irak, Mesir, Lebanon, Suriah, dan Transyordania pada tanggal 22 Maret 1945 di Kairo, Mesir. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 5 Mei 1945, Yaman ikut bergabung. Dari 1953 anggota Liga Arab semakin bertambah hingga memiliki 22 Anggota.
Baca juga :
Dibentuknya Liga Arab tidak lain adalah untuk mencapai beberapa tujuan berikut ini:
1. Mempererat hubungan antar anggota
2. Menjaga kedaulatan negara-negara anggota
3. Menyatukan politik luar negeri negara-negara Arab
4. Mengadakan kerjasama di bidang sosial, ekonomi, dan budaya
Negara-negara Anggota Liga Arab
Liga Arab beranggotakan 22 negara, enam di antaranya adalah negara pendiri.
Negara-negara Pendiri Liga Arab
1. Arab Saudi
2. Irak
3. Mesir
4. Lebanon
5. Suriah
6. Transyordania (kini: Yordania)
Negara-negara Anggota Liga Arab Selain Pendiri
1. Yaman (1945)
2. Libya (1953)
3. Sudan (1956)
4. Maroko (1958)
5. Tunisia (1958)
6. Kuwait (1961)
7. Aljazair (1962)
8. Uni Emirat Arab (1971)
9. Bahrain (1971)
10. Qatar (1971)
11. Oman (1971)
12. Mauritania (1973)
13. Somalia (1974)
14. Palestina (1976)
15. Djibouti (1977)
16. Komoro (19913)
Bendera dan Lambang Liga Arab
Pada 1943, pemerintah Mesir mengajukan gagasan dibentuknya sebuah organisasi negara-negara Arab. Gagasan ini kemudian direalisasikan dengan dibentuknya Liga Arab oleh enam negara, yaitu: Arab Saudi, Irak, Mesir, Lebanon, Suriah, dan Transyordania pada tanggal 22 Maret 1945 di Kairo, Mesir. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 5 Mei 1945, Yaman ikut bergabung. Dari 1953 anggota Liga Arab semakin bertambah hingga memiliki 22 Anggota.
Baca juga :
- Negara-negara Anggota ASEAN
- Negara-negara Anggota NATO
- Negara-negara Anggota Pakta Warsawa
- Negara-negara Anggota APEC
- Negara-negara Anggota Liga Arab
- Negara-negara Anggota Uni Eropa
- Negara-negara Anggota Uni Afrika
- Negara-negara Anggota SAARC
- Negara-negara Anggota NAFTA
- Negara-negara Anggota OPEC
Dibentuknya Liga Arab tidak lain adalah untuk mencapai beberapa tujuan berikut ini:
1. Mempererat hubungan antar anggota
2. Menjaga kedaulatan negara-negara anggota
3. Menyatukan politik luar negeri negara-negara Arab
4. Mengadakan kerjasama di bidang sosial, ekonomi, dan budaya
Negara-negara Anggota Liga Arab
Liga Arab beranggotakan 22 negara, enam di antaranya adalah negara pendiri.
Negara-negara Pendiri Liga Arab
1. Arab Saudi
2. Irak
3. Mesir
4. Lebanon
5. Suriah
6. Transyordania (kini: Yordania)
Negara-negara Anggota Liga Arab Selain Pendiri
1. Yaman (1945)
2. Libya (1953)
3. Sudan (1956)
4. Maroko (1958)
5. Tunisia (1958)
6. Kuwait (1961)
7. Aljazair (1962)
8. Uni Emirat Arab (1971)
9. Bahrain (1971)
10. Qatar (1971)
11. Oman (1971)
12. Mauritania (1973)
13. Somalia (1974)
14. Palestina (1976)
15. Djibouti (1977)
16. Komoro (19913)
Bendera dan Lambang Liga Arab