Rabu, 23 Juni 2021
Agama-agama Resmi di Indonesia
Posted by
Maruta Satya on Rabu, 23 Juni 2021
Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila, Indonesia memang bukanlah negara yang berlandaskan aturan suatu agama tertentu, tetapi bukan juga yang memisahkan agama dari kehidupan bernegara. Indonesia adalah negara yang berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa yang artinya bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama. Warna negara Indonesia mendapatkan jaminan dan perlindungan untuk memeluk dan melaksanakan ajaran agamanya masing-masing.
Pada tahun 1965, Soekarno sebagai presiden Indonesia mengeluarkan keppres tentang agama resmi di Indonesia ada 6, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selang dua tahun, Soeharto menggantikan Soekarno sebagai presiden sekaligus menandai munculnya Orde Baru. Pada tahun 1978, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan keputusan bahwa hanya ada lima agama resmi di Indonesia, dengan mengeluarkan Konghucu dari daftar agama yang diakui pemerintah Indonesia.
Agama-agama Resmi di Indonesia
Setelah masa kekuasaan Orde Baru yang mengakui hanya ada 5 agama resmi di Indonesia berlalu, pemerintah Indonesia mengakui kembali keberadaan agama konghucu sebagai salah satu agama resmi di Indonesia. Larangan terhadap agama, kepercayaan, dan adat masyarakat Tionghoa dicabut oleh Presiden Abdurrahman Wahid dengan Keppres No.6/2000 dan diperkuat Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia No.MA/12/2006.
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia mengakui 6 agama sebagai Agama-agama Resmi di Indonesia. Berikut ini adalah 6 agama yang diakui pemerintah Indonesia tersebut.
1. Islam
Kitab suci : Al Quran
Pembawa : Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa Salam
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Agama Nasional : Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi
Pemuka Agama : Ulama, Habib, Syekh, Kyai, Ustadz
2. Kristen Protestant
Kitab Suci : Alkitab
Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Agama : Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Pemuka Agama : Pendeta
3. Katolik
Kitab Suci : Alkitab
Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Agama : Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Pemuka Agama : Romo/Pastor, Uskup, Paus
4. Hindu
Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Agama : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi
Pemuka Agama : Pedanda, Pandita
5. Buddha
Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Wihara
Hari Besar Agama : Waisak
Pemuka Agama : Bhante, Bhikku (Bhiksu)
6. Konghucu
Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Agama : Tahun Baru Imlek
Pemuka Agama : Xueshi
Agama-agama Lain di Indonesia
Selain keenam agama resmi, ada beberapa agama lain yang ada di Indonesia, diantaranya adalah Yahudi, Baha'i, Animisme, dan beberapa kepercayaan lokal. Agama Yahudi berkembang di Manado dengan prakarsa dari seorang Rabbi bernama Yaakov Baruch. Baha'i masuk ke Indonesia sejak tahun 1878 yang dibawa oleh pedagang Persia dan Turki. Agama monoteistik ini diperkiraan memiliki pengikut sebanyak 6 juta jiwa. Mengenai animisme, agama ini diperkirakan telah ada sejak masa lampau sebelum kedatangan agama-agama lain di Indonesia.
Pada tahun 1965, Soekarno sebagai presiden Indonesia mengeluarkan keppres tentang agama resmi di Indonesia ada 6, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selang dua tahun, Soeharto menggantikan Soekarno sebagai presiden sekaligus menandai munculnya Orde Baru. Pada tahun 1978, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan keputusan bahwa hanya ada lima agama resmi di Indonesia, dengan mengeluarkan Konghucu dari daftar agama yang diakui pemerintah Indonesia.
Agama-agama Resmi di Indonesia
Setelah masa kekuasaan Orde Baru yang mengakui hanya ada 5 agama resmi di Indonesia berlalu, pemerintah Indonesia mengakui kembali keberadaan agama konghucu sebagai salah satu agama resmi di Indonesia. Larangan terhadap agama, kepercayaan, dan adat masyarakat Tionghoa dicabut oleh Presiden Abdurrahman Wahid dengan Keppres No.6/2000 dan diperkuat Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia No.MA/12/2006.
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia mengakui 6 agama sebagai Agama-agama Resmi di Indonesia. Berikut ini adalah 6 agama yang diakui pemerintah Indonesia tersebut.
1. Islam
Kitab suci : Al Quran
Pembawa : Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa Salam
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Agama Nasional : Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi
Pemuka Agama : Ulama, Habib, Syekh, Kyai, Ustadz
2. Kristen Protestant
Kitab Suci : Alkitab
Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Agama : Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Pemuka Agama : Pendeta
3. Katolik
Kitab Suci : Alkitab
Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Agama : Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Pemuka Agama : Romo/Pastor, Uskup, Paus
4. Hindu
Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Agama : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi
Pemuka Agama : Pedanda, Pandita
5. Buddha
Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Wihara
Hari Besar Agama : Waisak
Pemuka Agama : Bhante, Bhikku (Bhiksu)
6. Konghucu
Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Agama : Tahun Baru Imlek
Pemuka Agama : Xueshi
Agama-agama Lain di Indonesia
Selain keenam agama resmi, ada beberapa agama lain yang ada di Indonesia, diantaranya adalah Yahudi, Baha'i, Animisme, dan beberapa kepercayaan lokal. Agama Yahudi berkembang di Manado dengan prakarsa dari seorang Rabbi bernama Yaakov Baruch. Baha'i masuk ke Indonesia sejak tahun 1878 yang dibawa oleh pedagang Persia dan Turki. Agama monoteistik ini diperkiraan memiliki pengikut sebanyak 6 juta jiwa. Mengenai animisme, agama ini diperkirakan telah ada sejak masa lampau sebelum kedatangan agama-agama lain di Indonesia.
