Senin, 26 April 2021
Produksi ikan dunia yang pada 2006-2011 cenderung stagnan beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Menurut laporan dari Food Agricultural Organization (FAO), produksi tahunan ikan meningkat sekitar 3,2%. Selaras dengan produksi ikan, jumlah konsumsi ikan juga meingkat dari 9,9 kg per kaipta menjadi 19,2 kg per kapita. Peningkatan produksi dan konsumsi ikan tersebut tidak lepas dari faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan pendapatan. Produksi ikan juga semakin meningkat dengan terus bertambahnya kegiatan akuakultur di sepenjang garis pantai.
10. Chile
Produksi ikan : 3.820.000 ton
Usaha produksi ikan Chile secara komersial dan besar-besaran dimulai pada periode 1921. Pada era tersebut pusat budidaya ikan salmon didirikan untuk pengembangan perikanan Chile. Menurut data terakhir dari FAO, Chile menghasilkan 3,82 juta ton ikan per tahun. Chile adalah negara penghasil ikan terbesar kesepuluh di dunia.
9. RusiaProduksi ikan : 4.400.000 ton
Rusia adalah negara dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia. Rusia juga memiliki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluat 7,6 juta Km². Dengan area industri yang luas tersebut, Rusia menghasilkan 4,4 juta ton ikan dari penangkapan maupun akuakultur. Hal ini membuat RUsia berada di urutan kesembilan dalam daftar negara penghasil ikan terbesar di dunia.
8. Filipina
Produksi ikan : 4.690.000 ton
Filipina adalah negara penghasil ikan terbesar ketujuh di dunia dengan total produksi ikan per tahun 4,69 juta ton. Jumlah ini setara dengan 2,46% dari jumlah produksi ikan global. Industri perikanan Filipina menyumbang 1,6% GDP nasional dan menyerap kurang lebih 3,2 juta pekerja.
7. Jepang
Produksi ikan : 4.770.000 ton
Total produksi ikan dan akuakultur Jepang semakin menurun sejak 1980an. Meski demikian, Jepang masih berada dalam jajaran 10 negara penghasil ikan terbesar di dunia. TOtal produksi ikan dan akuakultur Jepang mencapai 4,77 juta ton per tahun. Dengan capaian ini, Jepang berada di urutan ketujuh.
6. Myanmar
Produksi ikan : 5.050.000 ton
Myanmar menempati urutan keenam negara penghasil ikan terbesar di dunia. Kegiatan penangkapan ikan Myanmar dilakukan di Teluk Bengal dan di perairan darat. Sektor perikanan adalah penyumbang terbesar keempat pendapatan negara Myanmar. Negara ini menghasilkan 5.05 juta ton ikan dan produk akuakultur lainnya dalam setahun.
5. Amerika Serikat
Produksi ikan : 5.410.000 ton
Tidak mau tertinggal dengan negara-negara lainnya, Amerika Serikat yang memiliki zona ekonomi eksklusif (ZEE) seluas 11,4 juta Km² ini juga memiliki industri perikanan cukup besar. Sekitar 10% dari total produksi ikan di Amerika Serikat merupakan hasil akuakultur. Sedangkan sisanya adalah hasil pengangkapan ikan liar. Total produksi ikan Amerika Serikat dalam setahun mencapai 5.41 juta ton dan menjadikan Amerika Serikat sebagai negara penghasil ikan terbesar keenam di dunia.
4. Vietnam
Produksi ikan : 6.330.000 ton
Perikanan merupakan bagian penting dari perokonomian nasional Vietnam. Pertumbuhan signifikan industri perikanan Vietnam juga telah terjadi bertahun-tahun. Hal ini diakibatkan oleh tumbuhnya kegiatan akuakultur yang mencapai 30% selama dekade terakhir. Permintaan ikan yang tinggi di pasar lokal maupun internasional telah mendorong pemerintah Vietnam untuk semakin memajukan industri perikanannya. Data dari terakhir dari FAO menunjukkan produksi ikan Vietnam mencapai 6,33 juta ton setiap tahunnya.
3. India
Produksi ikan : 9.600.000 ton
Industri perikanan India sebagian besar dilakukan di laut-laut pesisirnya yang membentang sejauh 7.517 kilometer. Selain penangkapan ikan, akuakultur juga memberi sumbangan besar terhadap produksi ikan India. Total dari seluruh produksi ikan India adalah 9,6 juta ton dalam setahun.
2. Indonesia
Produksi ikan : 20.880.000 ton
Indonesia adalah negara penghasil ikan tebesar kedua di dunia. Produksi ikan yang terus mengalami peningkatan di Indonesia didukung oleh hasil tangkapan dan ikan budidaya. Akuakultur Indonesia menghasilkan jenis-jenis ikan mas, nika, dan gurami.
1. Cina
Produksi ikan : 76.150.000 ton
Cina adalah negara penghasil ikan terbesar di dunia dengan menyumbang 30% produksi ikan dunia. Produksi ikan tahunan Cina mencapai 76,15 juta ton. Selain dari penangkapan ikan liar, akuakultur juga menyumbang sejumlah besar produksi ikan di Cina. Wilayah sekitar Sungai Yangtze dan delta Zhu Jiang adalah penghasil produk akuakultur utama di Cina. Maruta Satya April 26, 2021 Elebrary Indonesia
10 Negara Penghasil Ikan Terbesar di Dunia
Posted by
Maruta Satya on Senin, 26 April 2021
Produksi ikan dunia yang pada 2006-2011 cenderung stagnan beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Menurut laporan dari Food Agricultural Organization (FAO), produksi tahunan ikan meningkat sekitar 3,2%. Selaras dengan produksi ikan, jumlah konsumsi ikan juga meingkat dari 9,9 kg per kaipta menjadi 19,2 kg per kapita. Peningkatan produksi dan konsumsi ikan tersebut tidak lepas dari faktor-faktor seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan peningkatan pendapatan. Produksi ikan juga semakin meningkat dengan terus bertambahnya kegiatan akuakultur di sepenjang garis pantai.
Perikanan dan akuakultur merupakan kegiatan penting dalam pemenuhan sumber makanan, nutrisi, pendapatan, dan mata pencaharian untuk ratusan juta penduduk dunia. Ikan menjadai salah satu makanan yang paling banyak diperdagangkan. Oleh karena itu banyak negara yang menjadikan ikan sebagai sumber makanan utama. Negara tersebut tidak hanya meningkatkan produksi ikan sebatas untuk memenuhi kebutuhan nasional, akan tetapi beberapa diantaranya menjadikan ikan ikan sebgai komiditi ekspor utama. Berikut ini adalah negara-negara penghasil ikan (termasuk udang dan hasil akuakultur lain) terbesar di dunia.
10. Chile
Produksi ikan : 3.820.000 ton
Usaha produksi ikan Chile secara komersial dan besar-besaran dimulai pada periode 1921. Pada era tersebut pusat budidaya ikan salmon didirikan untuk pengembangan perikanan Chile. Menurut data terakhir dari FAO, Chile menghasilkan 3,82 juta ton ikan per tahun. Chile adalah negara penghasil ikan terbesar kesepuluh di dunia.
9. RusiaProduksi ikan : 4.400.000 ton
Rusia adalah negara dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia. Rusia juga memiliki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluat 7,6 juta Km². Dengan area industri yang luas tersebut, Rusia menghasilkan 4,4 juta ton ikan dari penangkapan maupun akuakultur. Hal ini membuat RUsia berada di urutan kesembilan dalam daftar negara penghasil ikan terbesar di dunia.
8. Filipina
Produksi ikan : 4.690.000 ton
Filipina adalah negara penghasil ikan terbesar ketujuh di dunia dengan total produksi ikan per tahun 4,69 juta ton. Jumlah ini setara dengan 2,46% dari jumlah produksi ikan global. Industri perikanan Filipina menyumbang 1,6% GDP nasional dan menyerap kurang lebih 3,2 juta pekerja.
7. Jepang
Produksi ikan : 4.770.000 ton
Total produksi ikan dan akuakultur Jepang semakin menurun sejak 1980an. Meski demikian, Jepang masih berada dalam jajaran 10 negara penghasil ikan terbesar di dunia. TOtal produksi ikan dan akuakultur Jepang mencapai 4,77 juta ton per tahun. Dengan capaian ini, Jepang berada di urutan ketujuh.
6. Myanmar
Produksi ikan : 5.050.000 ton
Myanmar menempati urutan keenam negara penghasil ikan terbesar di dunia. Kegiatan penangkapan ikan Myanmar dilakukan di Teluk Bengal dan di perairan darat. Sektor perikanan adalah penyumbang terbesar keempat pendapatan negara Myanmar. Negara ini menghasilkan 5.05 juta ton ikan dan produk akuakultur lainnya dalam setahun.
5. Amerika Serikat
Produksi ikan : 5.410.000 ton
Tidak mau tertinggal dengan negara-negara lainnya, Amerika Serikat yang memiliki zona ekonomi eksklusif (ZEE) seluas 11,4 juta Km² ini juga memiliki industri perikanan cukup besar. Sekitar 10% dari total produksi ikan di Amerika Serikat merupakan hasil akuakultur. Sedangkan sisanya adalah hasil pengangkapan ikan liar. Total produksi ikan Amerika Serikat dalam setahun mencapai 5.41 juta ton dan menjadikan Amerika Serikat sebagai negara penghasil ikan terbesar keenam di dunia.
4. Vietnam
Produksi ikan : 6.330.000 ton
Perikanan merupakan bagian penting dari perokonomian nasional Vietnam. Pertumbuhan signifikan industri perikanan Vietnam juga telah terjadi bertahun-tahun. Hal ini diakibatkan oleh tumbuhnya kegiatan akuakultur yang mencapai 30% selama dekade terakhir. Permintaan ikan yang tinggi di pasar lokal maupun internasional telah mendorong pemerintah Vietnam untuk semakin memajukan industri perikanannya. Data dari terakhir dari FAO menunjukkan produksi ikan Vietnam mencapai 6,33 juta ton setiap tahunnya.
3. India
Produksi ikan : 9.600.000 ton
Industri perikanan India sebagian besar dilakukan di laut-laut pesisirnya yang membentang sejauh 7.517 kilometer. Selain penangkapan ikan, akuakultur juga memberi sumbangan besar terhadap produksi ikan India. Total dari seluruh produksi ikan India adalah 9,6 juta ton dalam setahun.
2. Indonesia
Produksi ikan : 20.880.000 ton
Indonesia adalah negara penghasil ikan tebesar kedua di dunia. Produksi ikan yang terus mengalami peningkatan di Indonesia didukung oleh hasil tangkapan dan ikan budidaya. Akuakultur Indonesia menghasilkan jenis-jenis ikan mas, nika, dan gurami.
1. Cina
Produksi ikan : 76.150.000 ton
Cina adalah negara penghasil ikan terbesar di dunia dengan menyumbang 30% produksi ikan dunia. Produksi ikan tahunan Cina mencapai 76,15 juta ton. Selain dari penangkapan ikan liar, akuakultur juga menyumbang sejumlah besar produksi ikan di Cina. Wilayah sekitar Sungai Yangtze dan delta Zhu Jiang adalah penghasil produk akuakultur utama di Cina.
Perikanan dan akuakultur merupakan kegiatan penting dalam pemenuhan sumber makanan, nutrisi, pendapatan, dan mata pencaharian untuk ratusan juta penduduk dunia. Ikan menjadai salah satu makanan yang paling banyak diperdagangkan. Oleh karena itu banyak negara yang menjadikan ikan sebagai sumber makanan utama. Negara tersebut tidak hanya meningkatkan produksi ikan sebatas untuk memenuhi kebutuhan nasional, akan tetapi beberapa diantaranya menjadikan ikan ikan sebgai komiditi ekspor utama. Berikut ini adalah negara-negara penghasil ikan (termasuk udang dan hasil akuakultur lain) terbesar di dunia.
10. Chile
Produksi ikan : 3.820.000 ton
Usaha produksi ikan Chile secara komersial dan besar-besaran dimulai pada periode 1921. Pada era tersebut pusat budidaya ikan salmon didirikan untuk pengembangan perikanan Chile. Menurut data terakhir dari FAO, Chile menghasilkan 3,82 juta ton ikan per tahun. Chile adalah negara penghasil ikan terbesar kesepuluh di dunia.
9. RusiaProduksi ikan : 4.400.000 ton
Rusia adalah negara dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia. Rusia juga memiliki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluat 7,6 juta Km². Dengan area industri yang luas tersebut, Rusia menghasilkan 4,4 juta ton ikan dari penangkapan maupun akuakultur. Hal ini membuat RUsia berada di urutan kesembilan dalam daftar negara penghasil ikan terbesar di dunia.
8. Filipina
Produksi ikan : 4.690.000 ton
Filipina adalah negara penghasil ikan terbesar ketujuh di dunia dengan total produksi ikan per tahun 4,69 juta ton. Jumlah ini setara dengan 2,46% dari jumlah produksi ikan global. Industri perikanan Filipina menyumbang 1,6% GDP nasional dan menyerap kurang lebih 3,2 juta pekerja.
7. Jepang
Produksi ikan : 4.770.000 ton
Total produksi ikan dan akuakultur Jepang semakin menurun sejak 1980an. Meski demikian, Jepang masih berada dalam jajaran 10 negara penghasil ikan terbesar di dunia. TOtal produksi ikan dan akuakultur Jepang mencapai 4,77 juta ton per tahun. Dengan capaian ini, Jepang berada di urutan ketujuh.
6. Myanmar
Produksi ikan : 5.050.000 ton
Myanmar menempati urutan keenam negara penghasil ikan terbesar di dunia. Kegiatan penangkapan ikan Myanmar dilakukan di Teluk Bengal dan di perairan darat. Sektor perikanan adalah penyumbang terbesar keempat pendapatan negara Myanmar. Negara ini menghasilkan 5.05 juta ton ikan dan produk akuakultur lainnya dalam setahun.
5. Amerika Serikat
Produksi ikan : 5.410.000 ton
Tidak mau tertinggal dengan negara-negara lainnya, Amerika Serikat yang memiliki zona ekonomi eksklusif (ZEE) seluas 11,4 juta Km² ini juga memiliki industri perikanan cukup besar. Sekitar 10% dari total produksi ikan di Amerika Serikat merupakan hasil akuakultur. Sedangkan sisanya adalah hasil pengangkapan ikan liar. Total produksi ikan Amerika Serikat dalam setahun mencapai 5.41 juta ton dan menjadikan Amerika Serikat sebagai negara penghasil ikan terbesar keenam di dunia.
4. Vietnam
Produksi ikan : 6.330.000 ton
Perikanan merupakan bagian penting dari perokonomian nasional Vietnam. Pertumbuhan signifikan industri perikanan Vietnam juga telah terjadi bertahun-tahun. Hal ini diakibatkan oleh tumbuhnya kegiatan akuakultur yang mencapai 30% selama dekade terakhir. Permintaan ikan yang tinggi di pasar lokal maupun internasional telah mendorong pemerintah Vietnam untuk semakin memajukan industri perikanannya. Data dari terakhir dari FAO menunjukkan produksi ikan Vietnam mencapai 6,33 juta ton setiap tahunnya.
3. India
Produksi ikan : 9.600.000 ton
Industri perikanan India sebagian besar dilakukan di laut-laut pesisirnya yang membentang sejauh 7.517 kilometer. Selain penangkapan ikan, akuakultur juga memberi sumbangan besar terhadap produksi ikan India. Total dari seluruh produksi ikan India adalah 9,6 juta ton dalam setahun.
2. Indonesia
Produksi ikan : 20.880.000 ton
Indonesia adalah negara penghasil ikan tebesar kedua di dunia. Produksi ikan yang terus mengalami peningkatan di Indonesia didukung oleh hasil tangkapan dan ikan budidaya. Akuakultur Indonesia menghasilkan jenis-jenis ikan mas, nika, dan gurami.
1. Cina
Produksi ikan : 76.150.000 ton
Cina adalah negara penghasil ikan terbesar di dunia dengan menyumbang 30% produksi ikan dunia. Produksi ikan tahunan Cina mencapai 76,15 juta ton. Selain dari penangkapan ikan liar, akuakultur juga menyumbang sejumlah besar produksi ikan di Cina. Wilayah sekitar Sungai Yangtze dan delta Zhu Jiang adalah penghasil produk akuakultur utama di Cina.