Rabu, 21 April 2021
Kronos, Khronos, atau Cronus adalah bangsa titan dalam Mitologi Yunani yang dipuja penduduk Yunani kuno sebagai dewa waktu. Ia merupakan titan termuda keturunan Gaia dan Uranus. Kronos bersaudara dengan para titan lain, yaitu Okeanos, Koios, Krios, Hiperion, Iapetos, Theia, Rea, Themis, Mnemosine, Foibe, dan Thetis. Ia merupakan titan yang paling cerdik, oleh karena itu, Kronos memimpin dunia setelah mengkudeta ayahnya sendiri, Uranus. Era selama ia memerintah dikenal dengan nama Zaman Keemasan.
Kronos menikah dengan saudarinya sendiri, Rea, dan memiliki duabelas keturunan, yaitu Zeus, Hera, Poseidon, Hades, Hestia, dan Demeter. Dalam literatur lain ia juga memperanakkan Khiron, Afros, Koribante, dan Pikus. Setelah berperang melawan anaknya sendiri, Zeus, Kronos mengalami kekalahan dan dikurung di dalam Tartarus.
Orangtua : Uranus dan Gaia
Istri : Rea
Anak-anak : Zeus, Hera, Poseidon, Hades, Hestia, dan Demeter
Kronos Mengebiri Uranus
Selain 12 titan, Uranus dan Gaia memiliki keturunan lain. Mereka adalah 3 Hekatonkheire (raksasa bertangan seratus) dan 3 Cyclop (raksasa bermata satu). Berbeda dengan saudaranya, para titan, Hekatonkheire dan Cyclop memiliki bentuk fisik yang cukup mengerikan. Oleh karena itu Uranus memilih untuk mengurung mereka di dalam penjara Tartaros. Hal tersebut mengundang kemarahan Gaia. Sebagai seorang ibu, Gaia tidak rela jika anak-anaknya dipenjara, meski oleh suaminya sendiri.
Berbekal dendam membara, Gaia mempengaruhi semua anak-anak titannya untuk menggulingkan kekuasaan Uranus. Dalam mitologi Yunani disebutkan hanya Kronos lah yang berani dan menyanggupi keinginan ibunya. Akhirnya dengan bersenjatakan sabit batu raksasa, Kronos menyerang Uranus, mengebirinya, dan membuang testis sang ayah ke lautan. Kronos berhasil menggulingkan kekuasaan Uranus dan mengambilalihnya. Sayang, janjinya untuk melepaskan Hekatonkheire dan Cyclop tidak ditepatinya. Bahkan Kronos semakin memperketat penjara kedua jenis raksasa tersebut dengan menempatkan Naga Kampe sebagai penjaga. Di kemudian hari, hal ini lah yang membuat Gaia murka dan mendukung Zeus untuk berperang melawan Kronos.
Kronos Memakan Anak-anaknya
Belajar dari apa yang menimpa Uranus, Kronos tidak ingin kejadian serupa terjadi pada dirinya. Untuk menghindari kutukan Gaia yang mengatakan bahwa Kronos akan digulingkan oleh anak-anaknya sendiri, Kronos memakan semua bayi yang dilahirkan oleh saudari yang menjadi istrinya, Rea. Demeter, Hestia, Hera, Hades, dan Poseidon semuanya telah ditelan hidup-hidup oleh Kronos. Ketika Rea melahirkan anak keenam, Rea meminta Gaia untuk menyelamatkan bayi yang diberinya nama Zeus tersebut.
Rea membesarkan Zeus di tempat sebuah goa tersembunyi di Pulau Kreta. Dengan bantuan Adamanthea, seorang peri, Zeus akhirnya berhasil tumbuh menjadi seorang pemuda yang gagah. Setelah dewasa, Zeus mendapatkan obat ajaib dari Gaia dan menggunakannya untuk meracuni Kronos. Akibatnya, Kronos memuntahkan semua isi dalam perutnya, termasuk kelima saudara Zeus. Tidak hanya itu, Zeus kemudian melepaskan para Hekatonkheire dan Cyclop. Dengan bantuan mereka, Zeus kemudian melawan Kronos dan para titan. Perang yang disebut dengan Titanomakhia tersebut menjadikan Zeus dan saudara-saudaranya keluar sebagai pemenang. Zeus kemudian mengambilalih kekuasaan Kronos dan memenjarakan ayahnya tersebut di penjara Tartaros. Maruta Satya April 21, 2021 Elebrary Indonesia
Kronos (Mitologi Yunani)
Kronos menikah dengan saudarinya sendiri, Rea, dan memiliki duabelas keturunan, yaitu Zeus, Hera, Poseidon, Hades, Hestia, dan Demeter. Dalam literatur lain ia juga memperanakkan Khiron, Afros, Koribante, dan Pikus. Setelah berperang melawan anaknya sendiri, Zeus, Kronos mengalami kekalahan dan dikurung di dalam Tartarus.
Keluarga Kronos
Orangtua : Uranus dan Gaia
Istri : Rea
Anak-anak : Zeus, Hera, Poseidon, Hades, Hestia, dan Demeter
Kronos Mengebiri Uranus
Selain 12 titan, Uranus dan Gaia memiliki keturunan lain. Mereka adalah 3 Hekatonkheire (raksasa bertangan seratus) dan 3 Cyclop (raksasa bermata satu). Berbeda dengan saudaranya, para titan, Hekatonkheire dan Cyclop memiliki bentuk fisik yang cukup mengerikan. Oleh karena itu Uranus memilih untuk mengurung mereka di dalam penjara Tartaros. Hal tersebut mengundang kemarahan Gaia. Sebagai seorang ibu, Gaia tidak rela jika anak-anaknya dipenjara, meski oleh suaminya sendiri.
Berbekal dendam membara, Gaia mempengaruhi semua anak-anak titannya untuk menggulingkan kekuasaan Uranus. Dalam mitologi Yunani disebutkan hanya Kronos lah yang berani dan menyanggupi keinginan ibunya. Akhirnya dengan bersenjatakan sabit batu raksasa, Kronos menyerang Uranus, mengebirinya, dan membuang testis sang ayah ke lautan. Kronos berhasil menggulingkan kekuasaan Uranus dan mengambilalihnya. Sayang, janjinya untuk melepaskan Hekatonkheire dan Cyclop tidak ditepatinya. Bahkan Kronos semakin memperketat penjara kedua jenis raksasa tersebut dengan menempatkan Naga Kampe sebagai penjaga. Di kemudian hari, hal ini lah yang membuat Gaia murka dan mendukung Zeus untuk berperang melawan Kronos.
Kronos Memakan Anak-anaknya
Belajar dari apa yang menimpa Uranus, Kronos tidak ingin kejadian serupa terjadi pada dirinya. Untuk menghindari kutukan Gaia yang mengatakan bahwa Kronos akan digulingkan oleh anak-anaknya sendiri, Kronos memakan semua bayi yang dilahirkan oleh saudari yang menjadi istrinya, Rea. Demeter, Hestia, Hera, Hades, dan Poseidon semuanya telah ditelan hidup-hidup oleh Kronos. Ketika Rea melahirkan anak keenam, Rea meminta Gaia untuk menyelamatkan bayi yang diberinya nama Zeus tersebut.
Rea membesarkan Zeus di tempat sebuah goa tersembunyi di Pulau Kreta. Dengan bantuan Adamanthea, seorang peri, Zeus akhirnya berhasil tumbuh menjadi seorang pemuda yang gagah. Setelah dewasa, Zeus mendapatkan obat ajaib dari Gaia dan menggunakannya untuk meracuni Kronos. Akibatnya, Kronos memuntahkan semua isi dalam perutnya, termasuk kelima saudara Zeus. Tidak hanya itu, Zeus kemudian melepaskan para Hekatonkheire dan Cyclop. Dengan bantuan mereka, Zeus kemudian melawan Kronos dan para titan. Perang yang disebut dengan Titanomakhia tersebut menjadikan Zeus dan saudara-saudaranya keluar sebagai pemenang. Zeus kemudian mengambilalih kekuasaan Kronos dan memenjarakan ayahnya tersebut di penjara Tartaros.