Jumat, 23 April 2021
Indonesia adalah sebuah negara khatulistiwa yang berada di kawasan Asia Tenggara. Membentang dari Samudra Hindia di barat hingga Samudra Pasifik di timur, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Di dalam peta, Indonesia dapat dikenali dengan mudah dari gugusan pulau-pulau yang membentuk wilayahnya. Letak geografisnya yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia juga membuat letak geografis Indonesia mudah untuk diingat.
Sesungguhnya peta sudah dikenal dalam peradaban Indonesia sejak masa lampau. Seorang penulis Belanda bernama C.J. Zandvliet menulis sebuah artikel dalam Hollan Horizon. Dalam artikel tersebut Zandvliet menyatakan bahwa dalam dalam catatan sejarah Cina disebutkan Raden Wijaya memberikan sebuah peta kepada para tentara Dinasti Yuan yang menyerbu Jawa. Peta Indonesia, khususnya Jawa, juga telah dibuat oleh Laksamana Cheng Ho pada abad ke-15. Setelah itu, peta Indonesia dibuat oleh bangsa-bangsa asing lain yang datang ke Indonesia seperti Portugis, Jerman, Italia, Hongaria, Belanda, dan Inggris.
Peta Indonesia mulai terlihat mendetail setelah kedatangan Belanda pertama kali pada abad ke-16. Belanda secara bertahap memperbaiki peta indonesia yang telah ada sebagai pendukung misi perdagangan dan kolonialisasi mereka. Selain membuat peta daratan Indonesia, Belanda juga mengembangkan peta laut Indonesia yang ditandai dengan berdirinya Bureau Hidrographic, yaitu sebuah depo peta laut yang bertugas khusus membuat peta pelayaran.
Setelah terjadinya Perang Jawa, Belanda menganggap penting untuk membuat peta topografi Indonesia. Pada tahun 1845 Belanda membuat unit khusus untuk membuat peta topografi yang kemudian menjadi Dinas Topografi sejak tahun 1864. Dari sinilah kemudian orang Indonesia mulai belajar membuat peta modern. Para bangsawan Jawa banyak yang bekerja dan dididik untuk membuat peta di Dinas Topografi.
Peta Indonesia Terbaru versi BIG 2017
Pada 14 Juli 2017, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman mengungkapkan bahwa Badan Informasi Geospasial telah menerbitkan peta Indonesia versi terbaru. Peta Indonesia tersebut telah dikeluarkan menyusul telah disepakatinya persetujuan batas wilayah Indonesia dengan negara-negara tetangga. Peta Indonesia terbaru menunjukkan beberapa perubahan di beberapa sisi. Dalam peta Indonesia versi 2017 tersebut, wilayah Indonesia terlihat semakin luas.
Peta Indonesia dalam Beberapa Versi
Berikut ini adalah beberapa versi peta Indonesia.
1. Peta Indonesia versi Badan Informasi Geopasial tahun 2017 (Peta NKRI)
2. Peta Indonesia versi Google Map
3. Peta Indonesia versi Wikipedia
Source: www.big.go.id, www.maps.google.co.id, Maruta Satya April 23, 2021 Elebrary Indonesia
Gambar Peta Indonesia Terbaru
Posted by
Maruta Satya on Jumat, 23 April 2021
Indonesia adalah sebuah negara khatulistiwa yang berada di kawasan Asia Tenggara. Membentang dari Samudra Hindia di barat hingga Samudra Pasifik di timur, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Di dalam peta, Indonesia dapat dikenali dengan mudah dari gugusan pulau-pulau yang membentuk wilayahnya. Letak geografisnya yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia juga membuat letak geografis Indonesia mudah untuk diingat.
Sejarah Peta Indonesia
Sesungguhnya peta sudah dikenal dalam peradaban Indonesia sejak masa lampau. Seorang penulis Belanda bernama C.J. Zandvliet menulis sebuah artikel dalam Hollan Horizon. Dalam artikel tersebut Zandvliet menyatakan bahwa dalam dalam catatan sejarah Cina disebutkan Raden Wijaya memberikan sebuah peta kepada para tentara Dinasti Yuan yang menyerbu Jawa. Peta Indonesia, khususnya Jawa, juga telah dibuat oleh Laksamana Cheng Ho pada abad ke-15. Setelah itu, peta Indonesia dibuat oleh bangsa-bangsa asing lain yang datang ke Indonesia seperti Portugis, Jerman, Italia, Hongaria, Belanda, dan Inggris.
Peta Indonesia mulai terlihat mendetail setelah kedatangan Belanda pertama kali pada abad ke-16. Belanda secara bertahap memperbaiki peta indonesia yang telah ada sebagai pendukung misi perdagangan dan kolonialisasi mereka. Selain membuat peta daratan Indonesia, Belanda juga mengembangkan peta laut Indonesia yang ditandai dengan berdirinya Bureau Hidrographic, yaitu sebuah depo peta laut yang bertugas khusus membuat peta pelayaran.
Setelah terjadinya Perang Jawa, Belanda menganggap penting untuk membuat peta topografi Indonesia. Pada tahun 1845 Belanda membuat unit khusus untuk membuat peta topografi yang kemudian menjadi Dinas Topografi sejak tahun 1864. Dari sinilah kemudian orang Indonesia mulai belajar membuat peta modern. Para bangsawan Jawa banyak yang bekerja dan dididik untuk membuat peta di Dinas Topografi.
Peta Indonesia Terbaru versi BIG 2017
Pada 14 Juli 2017, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman mengungkapkan bahwa Badan Informasi Geospasial telah menerbitkan peta Indonesia versi terbaru. Peta Indonesia tersebut telah dikeluarkan menyusul telah disepakatinya persetujuan batas wilayah Indonesia dengan negara-negara tetangga. Peta Indonesia terbaru menunjukkan beberapa perubahan di beberapa sisi. Dalam peta Indonesia versi 2017 tersebut, wilayah Indonesia terlihat semakin luas.
Peta Indonesia dalam Beberapa Versi
Berikut ini adalah beberapa versi peta Indonesia.
1. Peta Indonesia versi Badan Informasi Geopasial tahun 2017 (Peta NKRI)
2. Peta Indonesia versi Google Map
3. Peta Indonesia versi Wikipedia
Source: www.big.go.id, www.maps.google.co.id,
Sejarah Peta Indonesia
Sesungguhnya peta sudah dikenal dalam peradaban Indonesia sejak masa lampau. Seorang penulis Belanda bernama C.J. Zandvliet menulis sebuah artikel dalam Hollan Horizon. Dalam artikel tersebut Zandvliet menyatakan bahwa dalam dalam catatan sejarah Cina disebutkan Raden Wijaya memberikan sebuah peta kepada para tentara Dinasti Yuan yang menyerbu Jawa. Peta Indonesia, khususnya Jawa, juga telah dibuat oleh Laksamana Cheng Ho pada abad ke-15. Setelah itu, peta Indonesia dibuat oleh bangsa-bangsa asing lain yang datang ke Indonesia seperti Portugis, Jerman, Italia, Hongaria, Belanda, dan Inggris.
Peta Indonesia mulai terlihat mendetail setelah kedatangan Belanda pertama kali pada abad ke-16. Belanda secara bertahap memperbaiki peta indonesia yang telah ada sebagai pendukung misi perdagangan dan kolonialisasi mereka. Selain membuat peta daratan Indonesia, Belanda juga mengembangkan peta laut Indonesia yang ditandai dengan berdirinya Bureau Hidrographic, yaitu sebuah depo peta laut yang bertugas khusus membuat peta pelayaran.
Setelah terjadinya Perang Jawa, Belanda menganggap penting untuk membuat peta topografi Indonesia. Pada tahun 1845 Belanda membuat unit khusus untuk membuat peta topografi yang kemudian menjadi Dinas Topografi sejak tahun 1864. Dari sinilah kemudian orang Indonesia mulai belajar membuat peta modern. Para bangsawan Jawa banyak yang bekerja dan dididik untuk membuat peta di Dinas Topografi.
Peta Indonesia Terbaru versi BIG 2017
Pada 14 Juli 2017, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman mengungkapkan bahwa Badan Informasi Geospasial telah menerbitkan peta Indonesia versi terbaru. Peta Indonesia tersebut telah dikeluarkan menyusul telah disepakatinya persetujuan batas wilayah Indonesia dengan negara-negara tetangga. Peta Indonesia terbaru menunjukkan beberapa perubahan di beberapa sisi. Dalam peta Indonesia versi 2017 tersebut, wilayah Indonesia terlihat semakin luas.
Peta Indonesia dalam Beberapa Versi
Berikut ini adalah beberapa versi peta Indonesia.
1. Peta Indonesia versi Badan Informasi Geopasial tahun 2017 (Peta NKRI)
2. Peta Indonesia versi Google Map
3. Peta Indonesia versi Wikipedia
Source: www.big.go.id, www.maps.google.co.id,