Selasa, 05 Juni 2018
Setiap hewan memiliki sifat agresif dalam keadaan tertentu. Beberapa jenis hewan menunjukkan perilaku agresif selama musim kawin tiba, sedangkan hewan jenis lainnya akan menjadi agresif ketika ada tindakan provokatif kepada hewan tersebut. Selain itu, banyak juga hewan-hewan yang sebenarnya tidak memiliki sifat agresif akan berubah sama sekali ketika memiliki anak. Mereka akan menjadi sangat agresif untuk melindungi anak-anaknya dari bahaya di sekitar mereka.
1. Babi Hutan
Dalam keadaan normal, babi hutan memang terlihat tidak begitu berbahaya. Tetapi hewan yang sering menjadi hama pertanian ini memiliki sifat yang sulit diprediksi. Ketika merasa terancam babi hutan tidak segan-segan untuk menyerang siapapun yang ada di depannya, bahkan meski ia harus berhadapan dengan harimau atau singa sekalipun. Tubuhnya yang memiliki kekuatan besar, taringnya yang tajam dan melengkung, serta ketahanan tubuh yang luar biasa membuatnya begitu berbahaya bagi siapa saja yang mencoba untuk menyakitinya.
2. Mamba Hitam (Black Mamba)
Mamba hitam adalah spesies ular endemik Afrika Tengah dan Afrika Selatan yang memiliki tubuh panjang dan ramping. Warna kulitnya kuning pucat keabu-abuan dengan mulut yang berwarna kehitaman. Ular ini sangat terkenal dengan racunnya yang mematikan. Meski mamba hitam biasanya memilih menghindar, tetapi ketika merasa terancam ular ini akan berubah menjadi sangat agresif dan berusaha menggigit untuk menyuntikkan racunnya yang mematikan.
3. Buaya Muara
Reputasi jenis buaya satu ini memang begitu mengerikan. Tidak hanya agresif, buaya muara yang merupakan salah satu jenis hewan terbesar ini juga menjadi salah satu hewan dengan gigitan terkuat di dunia. Bayangkan saja apa yang bisa dilakukan oleh buaya agresif dengan berat badan 1200 kg dan kekuatan gigitan mencapai 3700 psi.
4. Beruang Madu
Untuk masalah ukuran, beruang madu bukankah hewan yang besar. Bahkan dalam keluarga beruang, beruang madu merupakan jenis yang paling kecil. Tetepai jangan salah, meski tubuhnya tidak sebesar saudara-sauudaranya, hewan ini memiliki sifat paling agresif. Beruang yang sebenarnya sangat pemalu dan penyendiri ini akan berubah menjadi sangat agresif dalam keadaan merasa terancam.
5. Setan Tasmania (Tasmanian Devil)
Binatang endemik Pulau Tasmania ini merupakan binatang yang agresif. Ukurannya memang kecil, seukuran dengan anak anjing, tetapi badannya kekar berotot dengan gigi-gigi yang tajam. Tasmanian Devil akan sangat berbahaya jika sedang mengasuh anak-anaknya.
6. Wolverine
Hewan paling agresif selanjutnya adalah wolverine. Hewan ini termasuk ke dalam keluarga Mustelidae, yaitu satu keluarga dengan berang-berang, teledu, dan cerpelai. Tubuhnya lebih besari jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain, hingga wolverine lebih kelihatan seperti beruang daripada hewan dari keluarga mustelidae. Tingkat agresifitas wolverine cukup tinggi, hingga binatang satu ini berani melawan serigala bahkan beruang sekalipun.
7. Kasuari
Burung kasuari yang banyak ditemukan di Papua ini juga merupakan hewan paling agresif di dunia. Jika seekor kasuari merasa terprovokasi, maka ia akan menjadi sangat agresif dan berbahaya. Kakinya yang kuat dengan cakar yang tajam akan mampu mematahkan tulang manusia dan membuat manusia dalam keadaan kritis.
8. Kuda Nil
selanjutnya ada kuna nil sebagai binatang paling agresif di dunia. Mereka bersifat teritorial dan sangat agresif. Siapapun yang melewati batas wilayah mereka harus siap-siap menghadapi bahaya besar. Kuda nil yang merasa terganggu akan menyerang siapapun dan apapun, tidak peduli perahu yang ditumpangi manusia, singa, maupun buaya.
9. Badak Hitam
Binatang asli Afrika timur dan tengah ini memiliki tampilan yang tidak begitu menyeramkan. Akan tetapi jika sudah merasa terprovokasi, reaksi mereka akan menjadi sangat agresif. Tubuhnya yang besar dan berotot, tanduk besar, dan kecepatannya menjadikan hewan satu ini sangat berbahaya jika sudah marah.
Hal menarik mengapa badak hitam bisa menjadi sangat agresif adalah karena mereka memiliki penglihatan yang buruk. Jadi mereka akan sangat mudah terprovokasi dan menyerang apapun yang mereka anggap sebagai ancaman.
10. Kerbau Afrika (Cape Buffalo)
Seperti namanya, hewan ini adalah hewan endemik Afrika. Hewan yang banyak tersebar di sabana Afrika ini memiliki sifat yang sulit diprediksi. Keagresifannya sangat tinggi hingga mereka akan melawan dan menyerang singa sekalipun jika mereka merasa terganggu. Maruta Satya Juni 05, 2018 Elebrary Indonesia
10 Hewan Paling Agresif di Dunia
Posted by
Maruta Satya on Selasa, 05 Juni 2018
Setiap hewan memiliki sifat agresif dalam keadaan tertentu. Beberapa jenis hewan menunjukkan perilaku agresif selama musim kawin tiba, sedangkan hewan jenis lainnya akan menjadi agresif ketika ada tindakan provokatif kepada hewan tersebut. Selain itu, banyak juga hewan-hewan yang sebenarnya tidak memiliki sifat agresif akan berubah sama sekali ketika memiliki anak. Mereka akan menjadi sangat agresif untuk melindungi anak-anaknya dari bahaya di sekitar mereka.
Untuk menentukan binatang apakah yang paling agresif, sebenarnya agak sulit. Tetapi melihat bagaimana beberapa hewan mempertahankan dirinya dan bagaimana perilaku mereka ketika marah, kita akan melihat bahwa sepuluh hewan di bawah ini memang pantas menjadi hewan-hewan paling agresif di dunia.
1. Babi Hutan
Dalam keadaan normal, babi hutan memang terlihat tidak begitu berbahaya. Tetapi hewan yang sering menjadi hama pertanian ini memiliki sifat yang sulit diprediksi. Ketika merasa terancam babi hutan tidak segan-segan untuk menyerang siapapun yang ada di depannya, bahkan meski ia harus berhadapan dengan harimau atau singa sekalipun. Tubuhnya yang memiliki kekuatan besar, taringnya yang tajam dan melengkung, serta ketahanan tubuh yang luar biasa membuatnya begitu berbahaya bagi siapa saja yang mencoba untuk menyakitinya.
2. Mamba Hitam (Black Mamba)
Mamba hitam adalah spesies ular endemik Afrika Tengah dan Afrika Selatan yang memiliki tubuh panjang dan ramping. Warna kulitnya kuning pucat keabu-abuan dengan mulut yang berwarna kehitaman. Ular ini sangat terkenal dengan racunnya yang mematikan. Meski mamba hitam biasanya memilih menghindar, tetapi ketika merasa terancam ular ini akan berubah menjadi sangat agresif dan berusaha menggigit untuk menyuntikkan racunnya yang mematikan.
3. Buaya Muara
Reputasi jenis buaya satu ini memang begitu mengerikan. Tidak hanya agresif, buaya muara yang merupakan salah satu jenis hewan terbesar ini juga menjadi salah satu hewan dengan gigitan terkuat di dunia. Bayangkan saja apa yang bisa dilakukan oleh buaya agresif dengan berat badan 1200 kg dan kekuatan gigitan mencapai 3700 psi.
4. Beruang Madu
Untuk masalah ukuran, beruang madu bukankah hewan yang besar. Bahkan dalam keluarga beruang, beruang madu merupakan jenis yang paling kecil. Tetepai jangan salah, meski tubuhnya tidak sebesar saudara-sauudaranya, hewan ini memiliki sifat paling agresif. Beruang yang sebenarnya sangat pemalu dan penyendiri ini akan berubah menjadi sangat agresif dalam keadaan merasa terancam.
5. Setan Tasmania (Tasmanian Devil)
Binatang endemik Pulau Tasmania ini merupakan binatang yang agresif. Ukurannya memang kecil, seukuran dengan anak anjing, tetapi badannya kekar berotot dengan gigi-gigi yang tajam. Tasmanian Devil akan sangat berbahaya jika sedang mengasuh anak-anaknya.
6. Wolverine
Hewan paling agresif selanjutnya adalah wolverine. Hewan ini termasuk ke dalam keluarga Mustelidae, yaitu satu keluarga dengan berang-berang, teledu, dan cerpelai. Tubuhnya lebih besari jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain, hingga wolverine lebih kelihatan seperti beruang daripada hewan dari keluarga mustelidae. Tingkat agresifitas wolverine cukup tinggi, hingga binatang satu ini berani melawan serigala bahkan beruang sekalipun.
7. Kasuari
Burung kasuari yang banyak ditemukan di Papua ini juga merupakan hewan paling agresif di dunia. Jika seekor kasuari merasa terprovokasi, maka ia akan menjadi sangat agresif dan berbahaya. Kakinya yang kuat dengan cakar yang tajam akan mampu mematahkan tulang manusia dan membuat manusia dalam keadaan kritis.
8. Kuda Nil
selanjutnya ada kuna nil sebagai binatang paling agresif di dunia. Mereka bersifat teritorial dan sangat agresif. Siapapun yang melewati batas wilayah mereka harus siap-siap menghadapi bahaya besar. Kuda nil yang merasa terganggu akan menyerang siapapun dan apapun, tidak peduli perahu yang ditumpangi manusia, singa, maupun buaya.
9. Badak Hitam
Binatang asli Afrika timur dan tengah ini memiliki tampilan yang tidak begitu menyeramkan. Akan tetapi jika sudah merasa terprovokasi, reaksi mereka akan menjadi sangat agresif. Tubuhnya yang besar dan berotot, tanduk besar, dan kecepatannya menjadikan hewan satu ini sangat berbahaya jika sudah marah.
Hal menarik mengapa badak hitam bisa menjadi sangat agresif adalah karena mereka memiliki penglihatan yang buruk. Jadi mereka akan sangat mudah terprovokasi dan menyerang apapun yang mereka anggap sebagai ancaman.
10. Kerbau Afrika (Cape Buffalo)
Seperti namanya, hewan ini adalah hewan endemik Afrika. Hewan yang banyak tersebar di sabana Afrika ini memiliki sifat yang sulit diprediksi. Keagresifannya sangat tinggi hingga mereka akan melawan dan menyerang singa sekalipun jika mereka merasa terganggu.
Untuk menentukan binatang apakah yang paling agresif, sebenarnya agak sulit. Tetapi melihat bagaimana beberapa hewan mempertahankan dirinya dan bagaimana perilaku mereka ketika marah, kita akan melihat bahwa sepuluh hewan di bawah ini memang pantas menjadi hewan-hewan paling agresif di dunia.
1. Babi Hutan
Dalam keadaan normal, babi hutan memang terlihat tidak begitu berbahaya. Tetapi hewan yang sering menjadi hama pertanian ini memiliki sifat yang sulit diprediksi. Ketika merasa terancam babi hutan tidak segan-segan untuk menyerang siapapun yang ada di depannya, bahkan meski ia harus berhadapan dengan harimau atau singa sekalipun. Tubuhnya yang memiliki kekuatan besar, taringnya yang tajam dan melengkung, serta ketahanan tubuh yang luar biasa membuatnya begitu berbahaya bagi siapa saja yang mencoba untuk menyakitinya.
2. Mamba Hitam (Black Mamba)
Mamba hitam adalah spesies ular endemik Afrika Tengah dan Afrika Selatan yang memiliki tubuh panjang dan ramping. Warna kulitnya kuning pucat keabu-abuan dengan mulut yang berwarna kehitaman. Ular ini sangat terkenal dengan racunnya yang mematikan. Meski mamba hitam biasanya memilih menghindar, tetapi ketika merasa terancam ular ini akan berubah menjadi sangat agresif dan berusaha menggigit untuk menyuntikkan racunnya yang mematikan.
3. Buaya Muara
Reputasi jenis buaya satu ini memang begitu mengerikan. Tidak hanya agresif, buaya muara yang merupakan salah satu jenis hewan terbesar ini juga menjadi salah satu hewan dengan gigitan terkuat di dunia. Bayangkan saja apa yang bisa dilakukan oleh buaya agresif dengan berat badan 1200 kg dan kekuatan gigitan mencapai 3700 psi.
4. Beruang Madu
Untuk masalah ukuran, beruang madu bukankah hewan yang besar. Bahkan dalam keluarga beruang, beruang madu merupakan jenis yang paling kecil. Tetepai jangan salah, meski tubuhnya tidak sebesar saudara-sauudaranya, hewan ini memiliki sifat paling agresif. Beruang yang sebenarnya sangat pemalu dan penyendiri ini akan berubah menjadi sangat agresif dalam keadaan merasa terancam.
5. Setan Tasmania (Tasmanian Devil)
Binatang endemik Pulau Tasmania ini merupakan binatang yang agresif. Ukurannya memang kecil, seukuran dengan anak anjing, tetapi badannya kekar berotot dengan gigi-gigi yang tajam. Tasmanian Devil akan sangat berbahaya jika sedang mengasuh anak-anaknya.
6. Wolverine
Hewan paling agresif selanjutnya adalah wolverine. Hewan ini termasuk ke dalam keluarga Mustelidae, yaitu satu keluarga dengan berang-berang, teledu, dan cerpelai. Tubuhnya lebih besari jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain, hingga wolverine lebih kelihatan seperti beruang daripada hewan dari keluarga mustelidae. Tingkat agresifitas wolverine cukup tinggi, hingga binatang satu ini berani melawan serigala bahkan beruang sekalipun.
7. Kasuari
Burung kasuari yang banyak ditemukan di Papua ini juga merupakan hewan paling agresif di dunia. Jika seekor kasuari merasa terprovokasi, maka ia akan menjadi sangat agresif dan berbahaya. Kakinya yang kuat dengan cakar yang tajam akan mampu mematahkan tulang manusia dan membuat manusia dalam keadaan kritis.
8. Kuda Nil
selanjutnya ada kuna nil sebagai binatang paling agresif di dunia. Mereka bersifat teritorial dan sangat agresif. Siapapun yang melewati batas wilayah mereka harus siap-siap menghadapi bahaya besar. Kuda nil yang merasa terganggu akan menyerang siapapun dan apapun, tidak peduli perahu yang ditumpangi manusia, singa, maupun buaya.
9. Badak Hitam
Binatang asli Afrika timur dan tengah ini memiliki tampilan yang tidak begitu menyeramkan. Akan tetapi jika sudah merasa terprovokasi, reaksi mereka akan menjadi sangat agresif. Tubuhnya yang besar dan berotot, tanduk besar, dan kecepatannya menjadikan hewan satu ini sangat berbahaya jika sudah marah.
Hal menarik mengapa badak hitam bisa menjadi sangat agresif adalah karena mereka memiliki penglihatan yang buruk. Jadi mereka akan sangat mudah terprovokasi dan menyerang apapun yang mereka anggap sebagai ancaman.
10. Kerbau Afrika (Cape Buffalo)
Seperti namanya, hewan ini adalah hewan endemik Afrika. Hewan yang banyak tersebar di sabana Afrika ini memiliki sifat yang sulit diprediksi. Keagresifannya sangat tinggi hingga mereka akan melawan dan menyerang singa sekalipun jika mereka merasa terganggu.