Jumat, 01 Desember 2017
Tembaga adalah logam berwarna metalik kemerahan dengan nomor atom 29. Logam dengan lambang Cu ini banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat kabel listrik karena sifatnya yang bagus sebagai konduktor. Selain digunakan tanpa campuran, tembaga juga digunakan dalam bentuk campuran dengan logam lainnya. Paduan tembaga dengan seng akan menghasilkan kuningan, sedangkan bila dipadu dengan timah akan menghasilkan perunggu. Dengan sifat-sifatnya yang mudah dibentuk, tahan karat, tahan suhu tinggi, dan bisa di daur ulang, tembaga menjadi salah satu logam yang penting dan banyak digunakan dalam dunia industri.
Jumlah cadangan tembaga di dunia tidak begitu melimpah seperti logam lainnya. Meski tersebar di banyak tempat, tetapi cadangan tembaga yang lebih banyak terdapat di Benua Amerika. Dengan cadangan yang lebih banyak dibanding dengan benua lain, tidak mengherankan jika negara-negara penghasil tembaga terbesar di dunia banyak berada di Benua Amerika. Berikut ini adalah daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
10. Meksiko
Produksi tembaga: 620.000 ton
Meksiko berada di urutan pertama dari bawah dalam daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Produksi tembaga Meksiko sedikit naik dari 594.000 ton per tahun pada 2015 menjadi 620.000 ton pertahun pada 2016.
9. Rusia
Produksi tembaga: 710.000 ton
Produksi tembaga Rusia mengalami penurunan pada 2016. Dari 732.000 ton tembaga yang diproduksi sepanjang tahun 2015 menjadi 710.000 ton pada 2016. Pertambangan tembaga Rusia dilakukan di Pegunungan Ural dan ditangani oleh Norilsk Nickel.
8. Kanada
Produksi tembaga: 720.000 ton
Posisi ke-8 negara penghasil tembaga terbesar di dunia ditempati oleh Kanada. Produksi tembaga Kanada meningkat pada 2016, yaitu sebanyak 720.000 ton per tahun dari 697.000 ton pada 2015.
7. Zambia
Produksi tembaga: 740.000 ton
Zambia mengalami kenaikan produksi tembaga sekitar 28.000 ton pada 2016. Pada 2016, Zambia menghasilkan 740.000 ton tembaga dibandingkan 712.000 ton pada 2015. Zambia adalah salah satu dari dua negara Afrika yang masuk ke dalam daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
6. Kongo (Republik Demokratik)
Produksi tembaga: 910.000 ton
Berada di urutan ke-6 sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia, Kongo merupakan negara Afrika dengan produksi tembaga tertinggi. Turun dari 1,02 juta ton ke angka 910.000 ton tidak menjadikan Kongo lengser dari posisinya sebagai negara penghasil tembaga terbesar di Afrika.
5. Australia
Produksi tembaga: 970.000 ton
Produksi tembaga Australia tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Hanya turun 10.000 ton dari 971.000 pada 2015, Australia menjadi negara penghasil tembaga terbesar ke-5 di dunia.
4. Amerika Serikat
Produksi tembaga: 1.410.000 ton
Proses penambangan tembaga di Amerika Serikat banyak dilakukan di negara bagian Arizona. Ada sekitar 18 perusahaan tambang yang melakukan kegiatan panambangan tembaga di negara bagian yang berbatasan dengan Meksiko ini. Amerika Serikat berada di ranking 4 sebagai penghasil tembaga terbesar di dunia dengan jumlah produksi per tahun mencapai 1,41 juta ton.
3. Cina
Produksi tembaga: 1.740.000 ton
Sebagai negara konsumen tembaga terbesar di dunia, produksi tembaga Cina semakin meningkat dari 1,71 juta ton yang dihasilkan pada 2015 menjadi 1,74 juta ton pada 2016. Cina berada di posisi ke-3 sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
2. Peru
Produksi tembaga: 2.300.000 ton
Peru mengalami peningkatan produksi tembaga secara drastis. Menghasilkan 1,7 juta ton di 2015, Peru mengalami lonjakan produksi tinggi menjadi 2,3 juta ton pada 2016.
1. Chile
Produksi tembaga: 5.500.000 ton
Chile adalah negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Meski mengalami penurunan dari 5,76 juta ton menjadi 5,50 ton, produksi tembaga Chile terlalu tinggi untuk negara lain yang ingin menggeser kedudukan Chila sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
Maruta Satya Desember 01, 2017 Elebrary Indonesia
10 Negara Penghasil Tembaga Terbesar di Dunia
Posted by
Maruta Satya on Jumat, 01 Desember 2017
Tembaga adalah logam berwarna metalik kemerahan dengan nomor atom 29. Logam dengan lambang Cu ini banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat kabel listrik karena sifatnya yang bagus sebagai konduktor. Selain digunakan tanpa campuran, tembaga juga digunakan dalam bentuk campuran dengan logam lainnya. Paduan tembaga dengan seng akan menghasilkan kuningan, sedangkan bila dipadu dengan timah akan menghasilkan perunggu. Dengan sifat-sifatnya yang mudah dibentuk, tahan karat, tahan suhu tinggi, dan bisa di daur ulang, tembaga menjadi salah satu logam yang penting dan banyak digunakan dalam dunia industri.
Jumlah cadangan tembaga di dunia tidak begitu melimpah seperti logam lainnya. Meski tersebar di banyak tempat, tetapi cadangan tembaga yang lebih banyak terdapat di Benua Amerika. Dengan cadangan yang lebih banyak dibanding dengan benua lain, tidak mengherankan jika negara-negara penghasil tembaga terbesar di dunia banyak berada di Benua Amerika. Berikut ini adalah daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
10. Meksiko
Produksi tembaga: 620.000 ton
Meksiko berada di urutan pertama dari bawah dalam daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Produksi tembaga Meksiko sedikit naik dari 594.000 ton per tahun pada 2015 menjadi 620.000 ton pertahun pada 2016.
9. Rusia
Produksi tembaga: 710.000 ton
Produksi tembaga Rusia mengalami penurunan pada 2016. Dari 732.000 ton tembaga yang diproduksi sepanjang tahun 2015 menjadi 710.000 ton pada 2016. Pertambangan tembaga Rusia dilakukan di Pegunungan Ural dan ditangani oleh Norilsk Nickel.
8. Kanada
Produksi tembaga: 720.000 ton
Posisi ke-8 negara penghasil tembaga terbesar di dunia ditempati oleh Kanada. Produksi tembaga Kanada meningkat pada 2016, yaitu sebanyak 720.000 ton per tahun dari 697.000 ton pada 2015.
7. Zambia
Produksi tembaga: 740.000 ton
Zambia mengalami kenaikan produksi tembaga sekitar 28.000 ton pada 2016. Pada 2016, Zambia menghasilkan 740.000 ton tembaga dibandingkan 712.000 ton pada 2015. Zambia adalah salah satu dari dua negara Afrika yang masuk ke dalam daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
6. Kongo (Republik Demokratik)
Produksi tembaga: 910.000 ton
Berada di urutan ke-6 sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia, Kongo merupakan negara Afrika dengan produksi tembaga tertinggi. Turun dari 1,02 juta ton ke angka 910.000 ton tidak menjadikan Kongo lengser dari posisinya sebagai negara penghasil tembaga terbesar di Afrika.
5. Australia
Produksi tembaga: 970.000 ton
Produksi tembaga Australia tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Hanya turun 10.000 ton dari 971.000 pada 2015, Australia menjadi negara penghasil tembaga terbesar ke-5 di dunia.
4. Amerika Serikat
Produksi tembaga: 1.410.000 ton
Proses penambangan tembaga di Amerika Serikat banyak dilakukan di negara bagian Arizona. Ada sekitar 18 perusahaan tambang yang melakukan kegiatan panambangan tembaga di negara bagian yang berbatasan dengan Meksiko ini. Amerika Serikat berada di ranking 4 sebagai penghasil tembaga terbesar di dunia dengan jumlah produksi per tahun mencapai 1,41 juta ton.
3. Cina
Produksi tembaga: 1.740.000 ton
Sebagai negara konsumen tembaga terbesar di dunia, produksi tembaga Cina semakin meningkat dari 1,71 juta ton yang dihasilkan pada 2015 menjadi 1,74 juta ton pada 2016. Cina berada di posisi ke-3 sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
2. Peru
Produksi tembaga: 2.300.000 ton
Peru mengalami peningkatan produksi tembaga secara drastis. Menghasilkan 1,7 juta ton di 2015, Peru mengalami lonjakan produksi tinggi menjadi 2,3 juta ton pada 2016.
1. Chile
Produksi tembaga: 5.500.000 ton
Chile adalah negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Meski mengalami penurunan dari 5,76 juta ton menjadi 5,50 ton, produksi tembaga Chile terlalu tinggi untuk negara lain yang ingin menggeser kedudukan Chila sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
Jumlah cadangan tembaga di dunia tidak begitu melimpah seperti logam lainnya. Meski tersebar di banyak tempat, tetapi cadangan tembaga yang lebih banyak terdapat di Benua Amerika. Dengan cadangan yang lebih banyak dibanding dengan benua lain, tidak mengherankan jika negara-negara penghasil tembaga terbesar di dunia banyak berada di Benua Amerika. Berikut ini adalah daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
10. Meksiko
Produksi tembaga: 620.000 ton
Meksiko berada di urutan pertama dari bawah dalam daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Produksi tembaga Meksiko sedikit naik dari 594.000 ton per tahun pada 2015 menjadi 620.000 ton pertahun pada 2016.
9. Rusia
Produksi tembaga: 710.000 ton
Produksi tembaga Rusia mengalami penurunan pada 2016. Dari 732.000 ton tembaga yang diproduksi sepanjang tahun 2015 menjadi 710.000 ton pada 2016. Pertambangan tembaga Rusia dilakukan di Pegunungan Ural dan ditangani oleh Norilsk Nickel.
8. Kanada
Produksi tembaga: 720.000 ton
Posisi ke-8 negara penghasil tembaga terbesar di dunia ditempati oleh Kanada. Produksi tembaga Kanada meningkat pada 2016, yaitu sebanyak 720.000 ton per tahun dari 697.000 ton pada 2015.
7. Zambia
Produksi tembaga: 740.000 ton
Zambia mengalami kenaikan produksi tembaga sekitar 28.000 ton pada 2016. Pada 2016, Zambia menghasilkan 740.000 ton tembaga dibandingkan 712.000 ton pada 2015. Zambia adalah salah satu dari dua negara Afrika yang masuk ke dalam daftar 10 negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
6. Kongo (Republik Demokratik)
Produksi tembaga: 910.000 ton
Berada di urutan ke-6 sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia, Kongo merupakan negara Afrika dengan produksi tembaga tertinggi. Turun dari 1,02 juta ton ke angka 910.000 ton tidak menjadikan Kongo lengser dari posisinya sebagai negara penghasil tembaga terbesar di Afrika.
5. Australia
Produksi tembaga: 970.000 ton
Produksi tembaga Australia tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Hanya turun 10.000 ton dari 971.000 pada 2015, Australia menjadi negara penghasil tembaga terbesar ke-5 di dunia.
4. Amerika Serikat
Produksi tembaga: 1.410.000 ton
Proses penambangan tembaga di Amerika Serikat banyak dilakukan di negara bagian Arizona. Ada sekitar 18 perusahaan tambang yang melakukan kegiatan panambangan tembaga di negara bagian yang berbatasan dengan Meksiko ini. Amerika Serikat berada di ranking 4 sebagai penghasil tembaga terbesar di dunia dengan jumlah produksi per tahun mencapai 1,41 juta ton.
3. Cina
Produksi tembaga: 1.740.000 ton
Sebagai negara konsumen tembaga terbesar di dunia, produksi tembaga Cina semakin meningkat dari 1,71 juta ton yang dihasilkan pada 2015 menjadi 1,74 juta ton pada 2016. Cina berada di posisi ke-3 sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
2. Peru
Produksi tembaga: 2.300.000 ton
Peru mengalami peningkatan produksi tembaga secara drastis. Menghasilkan 1,7 juta ton di 2015, Peru mengalami lonjakan produksi tinggi menjadi 2,3 juta ton pada 2016.
1. Chile
Produksi tembaga: 5.500.000 ton
Chile adalah negara penghasil tembaga terbesar di dunia. Meski mengalami penurunan dari 5,76 juta ton menjadi 5,50 ton, produksi tembaga Chile terlalu tinggi untuk negara lain yang ingin menggeser kedudukan Chila sebagai negara penghasil tembaga terbesar di dunia.