Home
  • Dunia
  • Elebraria
  • Profil
    • Fiksi
    • Mitologi
    • Negara
  • Sains
  • Top 10
    • Arsitektur
    • Hewan
    • Orang
    • Lain-lain
    • Seni Budaya
    • Teknologi
    • Tempat
    • Tumbuhan
  • Quiz
Elebrary.com - Your Future Library
Beranda  ›  Sains

Rabu, 08 November 2017

Ketika di sekolah, terutama dalam pelajaran Bahasa, seringkali kita mendapat soal untuk membuat karangan. Bahkan tidak hanya di sekolah saja, karangan selalu dibutuhkan dalam dunia ilmu pengetahuan. Karangan selain menjadikan karya tulis lebih sistematis dan rapi juga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang lebih banyak.

Apa yang Dimaksud dengan Karangan

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan karangan? Ada berapakah jenis-jenis karangan? Apakah ciri-ciri karangan? Apa saja unsur-unsur yang membentuk sebuah karangan? Dan apa manfaat karangan? Berikut ini penjelasannya.

Apa yang Dimaksud dengan Karangan?
Karangan dapat didefinisikan sebagai rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam sebuah karya tulis yang teratur. Pengertian lain karangan adalah bentuk tulisan yang mengunkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.

Seorang pengarang sangat dianjurkan untuk membuat kerangka karangan, terutama bagi seorang pemula. Kerangka karangan memiliki fungsi penting, diantaranya adalah:
1. Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan yang tidak penting.
2. Memudahkan penyusunan karangan, sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur.
3. Menghindari timbulnya pengulangan bahasa.
4. Membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.

Sebelum mengarang, sebaiknya seorang pengarang mengikuti langkah-langkah menyusun karangan sebagai berikut.
1. Menentukan tema
2. Menentukan judul
3. Membuat kerangka karangan
4. Menyusun atau mengembangakan kerangka karangan

Selain itu, dalam mengarang perlu juga diperhatikan hal-hal seperti penggunaan ejaan yang benar, kalimat harus padu dan berkesibambungan.

Jenis dan Ciri-ciri Karangan
Karangan dibedakan menjadi lima jenis, dan setiap jenis karangan memiliki ciri masing-masing.
1. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Contoh karangan narasi adalah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, dan otobiografi.

Ciri-ciri Karangan Narasi
a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci

2. Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi merupakan karangan yang pembaca seakan melihat, mendengar, merasakan, dan mengalaminya sendiri.

Ciri-ciri Karangan Deskripsi
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b.  Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan
c.  Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d.  Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

3. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan informasi sejelas-jelasnya tentang suatu hal.

Ciri-ciri Karangan Eksposisi
a.  Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b.  Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi(data faktual)
c.  Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d.  Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e.  Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

4. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, karangan ini pun memerlukan data dan contoh konkrit sebagai penunjang.

5. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi merupakan karang yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu, pembuktian memerlukan data dan fakta yang meyakinkan.

Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
b. Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

Unsur-unsur Karangan
Sebuah karangan yang baik akan memenuhi empat unsur penting karangan. Empat unsur tersebut adalah:
1. Gagasan
2. Tuturan
3. Tatanan
4. Wahana

Maruta Satya November 08, 2017 Elebrary Indonesia

Apa yang Dimaksud dengan Karangan?

Posted by Maruta Satya on Rabu, 08 November 2017
Ketika di sekolah, terutama dalam pelajaran Bahasa, seringkali kita mendapat soal untuk membuat karangan. Bahkan tidak hanya di sekolah saja, karangan selalu dibutuhkan dalam dunia ilmu pengetahuan. Karangan selain menjadikan karya tulis lebih sistematis dan rapi juga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang lebih banyak.
Apa yang Dimaksud dengan Karangan

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan karangan? Ada berapakah jenis-jenis karangan? Apakah ciri-ciri karangan? Apa saja unsur-unsur yang membentuk sebuah karangan? Dan apa manfaat karangan? Berikut ini penjelasannya.

Apa yang Dimaksud dengan Karangan?
Karangan dapat didefinisikan sebagai rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam sebuah karya tulis yang teratur. Pengertian lain karangan adalah bentuk tulisan yang mengunkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.

Seorang pengarang sangat dianjurkan untuk membuat kerangka karangan, terutama bagi seorang pemula. Kerangka karangan memiliki fungsi penting, diantaranya adalah:
1. Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan yang tidak penting.
2. Memudahkan penyusunan karangan, sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur.
3. Menghindari timbulnya pengulangan bahasa.
4. Membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.

Sebelum mengarang, sebaiknya seorang pengarang mengikuti langkah-langkah menyusun karangan sebagai berikut.
1. Menentukan tema
2. Menentukan judul
3. Membuat kerangka karangan
4. Menyusun atau mengembangakan kerangka karangan

Selain itu, dalam mengarang perlu juga diperhatikan hal-hal seperti penggunaan ejaan yang benar, kalimat harus padu dan berkesibambungan.

Jenis dan Ciri-ciri Karangan
Karangan dibedakan menjadi lima jenis, dan setiap jenis karangan memiliki ciri masing-masing.
1. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Contoh karangan narasi adalah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, dan otobiografi.

Ciri-ciri Karangan Narasi
a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci

2. Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi merupakan karangan yang pembaca seakan melihat, mendengar, merasakan, dan mengalaminya sendiri.

Ciri-ciri Karangan Deskripsi
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b.  Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan
c.  Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d.  Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

3. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah karangan yang menjelaskan informasi sejelas-jelasnya tentang suatu hal.

Ciri-ciri Karangan Eksposisi
a.  Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b.  Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi(data faktual)
c.  Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d.  Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e.  Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

4. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, karangan ini pun memerlukan data dan contoh konkrit sebagai penunjang.

5. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi merupakan karang yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu, pembuktian memerlukan data dan fakta yang meyakinkan.

Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
b. Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

Unsur-unsur Karangan
Sebuah karangan yang baik akan memenuhi empat unsur penting karangan. Empat unsur tersebut adalah:
1. Gagasan
2. Tuturan
3. Tatanan
4. Wahana

Other Articles

  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Hindu
  • Siwa (Mitologi Hindu)
  • Hukum-hukum Dasar Fisika dan Rumus-rumusnya
  • 10 Negara dengan Populasi Katolik Terbesar di Asia
  • 10 Negara dengan Populasi Syiah Terbesar di Dunia
  • Wisnu (Mitologi Hindu)
  • Brahma (Mitologi Hindu)
  • 10 Negara dengan Jumlah Anggota Pramuka Terbesar di Dunia
  • 10 Negara dengan Populasi Kristen Protestan Terbesar di Dunia
  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Mesir

About / Kontak / Privacy
Copyright © Elebrary. All rights reserved