Sabtu, 09 September 2017
Banyak yang belum mengetahui secara detail tentang belut listrik kecuali satu fakta bahwa mereka menghasilkan sengatan listrik. Belut listrik hanya hidup di Sungai Amazon, Sungai Orinoko, dan daerah-daerah lain di sekitarnya. Karena itulah kebanyakan orang belum pernah melihatnya secara langsung.
Kurangnya pengetahuan tentang belut lsitrik menyebabkan ada beberapa anggapan yang keliru mengenai binatang ini. Untuk itu kamu harus tahu fakta-fakta sebenarnya mengenai belut listrik.
Belut Listrik Bukanlah Belut
Meski dinamakan belut listrik, binatang bernama ilmiah Electrophorus electricus ini ternyata bukanlah anggota ordo Anguilliformes. Meski tubuhnya memanjang dan memiliki kepala seperti belut, belut listrik sebenarnya adalah sejenis ikan belati (knifefish). Telah bertahun-tahun belut listrik diklasifikasikan ulang oleh para ilmuwan. Saat ini belut listrik adalah satu-satunya spesies dalam genusnya.
Menghirup Udara Langsung dari Atmosfer
Belut listrik bernapas menggunakan vascularized di dalam mulutnya. Karena merupakan binatang yang bernapas dengan cara menghirup langsung udara, belut listrik harus naik ke permukaan setiap sepuluh menit atau lebih kemudian kembali lagi ke bawah air.
Memiliki Organ Penghasil Listrik
Di dalam perutnya, belut listrik memiliki tiga organ penghasil listrik. Tiga organ tersebut menempati 4/5 atau 80% panjang tubuhnya sehingga memungkinkan belut listrik untuk menghasilkan listrik dengan tegangan tinggi.
Organ tersebut adalah: organ utama, organ Hunter, dan organ Sach. Organ utama dan hunter terdiri dari sekitar 5000-6000 sel khusus yang disebut 'elektrosit' atau 'elektropak' yang berfungsi sebagai baterai penyimpan listrik. Sel-sel elektrosit berada di sepanjang tubuh belut listrik. Sel-sel yang berdekatan dengan kepala bermuatan listrik positif, sedangkan sel-sel yang berdekatan dengan ekor bermuatan negatif.
Semakin panjang belut listrik, semakin banyak sel-sel listrik yang dimilikinya. Setiap sel elektrosit menghasilkan 0,15 volt listrik. Sehingga dengan 5000-6000 sel yang dimilikinya, tidak mengherankan jika belut listrik mampu menghasilkan listrik bertegangan 600 volt.
Belut Listrik Bisa Sangat Berbahaya
Sengatan listrik yang dihasilkan belut listrik adalah sengatan singkat yang tidak bisa membunuh. Tetapi, sengatan tersebut dapat mengakibatkan serangan jantung atau membuat orang tidak dapat bernapas bagi beberapa orang. Kematian akibat sengatan belut listrik lebih dikarenakan karena terkejut dan korban tenggelam ke dalam air.
Bukan Satu-satunya Ikan Penghasil Listrik
Belut listrik hanyalah salah satu dari sekitar 500 spesies ikan yang mampu menghasilkan listrik. Ada 19 jenis ikan patin yang juga mampu menghasilkan lsitrik dengan tegangan sekitar 350 volt. Di Sungai Nil juga terdapat lele listrik yang kejutan listriknya dimanfaatkan penduduk Mesir kuno sebagai obat penyakit artritis. Maruta Satya September 09, 2017 Elebrary Indonesia
Beberapa Fakta Mengejutkan Tentang Belut Listrik
Posted by
Maruta Satya on Sabtu, 09 September 2017
Banyak yang belum mengetahui secara detail tentang belut listrik kecuali satu fakta bahwa mereka menghasilkan sengatan listrik. Belut listrik hanya hidup di Sungai Amazon, Sungai Orinoko, dan daerah-daerah lain di sekitarnya. Karena itulah kebanyakan orang belum pernah melihatnya secara langsung.
Kurangnya pengetahuan tentang belut lsitrik menyebabkan ada beberapa anggapan yang keliru mengenai binatang ini. Untuk itu kamu harus tahu fakta-fakta sebenarnya mengenai belut listrik.
Belut Listrik Bukanlah Belut
Meski dinamakan belut listrik, binatang bernama ilmiah Electrophorus electricus ini ternyata bukanlah anggota ordo Anguilliformes. Meski tubuhnya memanjang dan memiliki kepala seperti belut, belut listrik sebenarnya adalah sejenis ikan belati (knifefish). Telah bertahun-tahun belut listrik diklasifikasikan ulang oleh para ilmuwan. Saat ini belut listrik adalah satu-satunya spesies dalam genusnya.
Menghirup Udara Langsung dari Atmosfer
Belut listrik bernapas menggunakan vascularized di dalam mulutnya. Karena merupakan binatang yang bernapas dengan cara menghirup langsung udara, belut listrik harus naik ke permukaan setiap sepuluh menit atau lebih kemudian kembali lagi ke bawah air.
Memiliki Organ Penghasil Listrik
Di dalam perutnya, belut listrik memiliki tiga organ penghasil listrik. Tiga organ tersebut menempati 4/5 atau 80% panjang tubuhnya sehingga memungkinkan belut listrik untuk menghasilkan listrik dengan tegangan tinggi.
Organ tersebut adalah: organ utama, organ Hunter, dan organ Sach. Organ utama dan hunter terdiri dari sekitar 5000-6000 sel khusus yang disebut 'elektrosit' atau 'elektropak' yang berfungsi sebagai baterai penyimpan listrik. Sel-sel elektrosit berada di sepanjang tubuh belut listrik. Sel-sel yang berdekatan dengan kepala bermuatan listrik positif, sedangkan sel-sel yang berdekatan dengan ekor bermuatan negatif.
Semakin panjang belut listrik, semakin banyak sel-sel listrik yang dimilikinya. Setiap sel elektrosit menghasilkan 0,15 volt listrik. Sehingga dengan 5000-6000 sel yang dimilikinya, tidak mengherankan jika belut listrik mampu menghasilkan listrik bertegangan 600 volt.
Belut Listrik Bisa Sangat Berbahaya
Sengatan listrik yang dihasilkan belut listrik adalah sengatan singkat yang tidak bisa membunuh. Tetapi, sengatan tersebut dapat mengakibatkan serangan jantung atau membuat orang tidak dapat bernapas bagi beberapa orang. Kematian akibat sengatan belut listrik lebih dikarenakan karena terkejut dan korban tenggelam ke dalam air.
Bukan Satu-satunya Ikan Penghasil Listrik
Belut listrik hanyalah salah satu dari sekitar 500 spesies ikan yang mampu menghasilkan listrik. Ada 19 jenis ikan patin yang juga mampu menghasilkan lsitrik dengan tegangan sekitar 350 volt. Di Sungai Nil juga terdapat lele listrik yang kejutan listriknya dimanfaatkan penduduk Mesir kuno sebagai obat penyakit artritis.
Kurangnya pengetahuan tentang belut lsitrik menyebabkan ada beberapa anggapan yang keliru mengenai binatang ini. Untuk itu kamu harus tahu fakta-fakta sebenarnya mengenai belut listrik.
Belut Listrik Bukanlah Belut
Meski dinamakan belut listrik, binatang bernama ilmiah Electrophorus electricus ini ternyata bukanlah anggota ordo Anguilliformes. Meski tubuhnya memanjang dan memiliki kepala seperti belut, belut listrik sebenarnya adalah sejenis ikan belati (knifefish). Telah bertahun-tahun belut listrik diklasifikasikan ulang oleh para ilmuwan. Saat ini belut listrik adalah satu-satunya spesies dalam genusnya.
Menghirup Udara Langsung dari Atmosfer
Belut listrik bernapas menggunakan vascularized di dalam mulutnya. Karena merupakan binatang yang bernapas dengan cara menghirup langsung udara, belut listrik harus naik ke permukaan setiap sepuluh menit atau lebih kemudian kembali lagi ke bawah air.
Memiliki Organ Penghasil Listrik
Di dalam perutnya, belut listrik memiliki tiga organ penghasil listrik. Tiga organ tersebut menempati 4/5 atau 80% panjang tubuhnya sehingga memungkinkan belut listrik untuk menghasilkan listrik dengan tegangan tinggi.
Organ tersebut adalah: organ utama, organ Hunter, dan organ Sach. Organ utama dan hunter terdiri dari sekitar 5000-6000 sel khusus yang disebut 'elektrosit' atau 'elektropak' yang berfungsi sebagai baterai penyimpan listrik. Sel-sel elektrosit berada di sepanjang tubuh belut listrik. Sel-sel yang berdekatan dengan kepala bermuatan listrik positif, sedangkan sel-sel yang berdekatan dengan ekor bermuatan negatif.
Semakin panjang belut listrik, semakin banyak sel-sel listrik yang dimilikinya. Setiap sel elektrosit menghasilkan 0,15 volt listrik. Sehingga dengan 5000-6000 sel yang dimilikinya, tidak mengherankan jika belut listrik mampu menghasilkan listrik bertegangan 600 volt.
Belut Listrik Bisa Sangat Berbahaya
Sengatan listrik yang dihasilkan belut listrik adalah sengatan singkat yang tidak bisa membunuh. Tetapi, sengatan tersebut dapat mengakibatkan serangan jantung atau membuat orang tidak dapat bernapas bagi beberapa orang. Kematian akibat sengatan belut listrik lebih dikarenakan karena terkejut dan korban tenggelam ke dalam air.
Bukan Satu-satunya Ikan Penghasil Listrik
Belut listrik hanyalah salah satu dari sekitar 500 spesies ikan yang mampu menghasilkan listrik. Ada 19 jenis ikan patin yang juga mampu menghasilkan lsitrik dengan tegangan sekitar 350 volt. Di Sungai Nil juga terdapat lele listrik yang kejutan listriknya dimanfaatkan penduduk Mesir kuno sebagai obat penyakit artritis.