Kamis, 14 September 2017
Seringkali kita menikmati secangkir teh hangat di pagi hari, membuat sirup segar pada siang hari saat udara panas, atau menyeduh kopi di malam hari. Minuman-minuman tersebut tidak asing bagi masyarakat pada umumnya. Bahkan bagi sebagian orang, menikmati minuman-minuman tersebut sudah menjadi kebiasaan yang tidak dapat ditinggalkan dalam kegiatan sehari-hari.
Tahukah kamu bahwa minuman seperti teh maupun kopi merupakan beberapa contoh campuran dalam ilmu kimia? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan campuran? Dan ada berapa jenis campuran dalam disiplin ilmu kimia? Mari kita pelajari lebih mendalam.
Apa yang Dimaksud dengan Campuran?
Campuran adalah materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih dan terbentuk karena proses fisika. Campuran bisa saja merupakan gabungan dari unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Komposisi penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimianya tidak dapat ditentukan. Untuk memisahkan campuran, dapat dilakukan dengan cara membentuknya, yaitu melalui proses fisika.
Jenis-jenis Campuran
Campuran dibagi ke dalam dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya tidak nampak karena masing-masing partikel zatnya tersebar merata. Campuran homogen sering disebut juga sebagai larutan.
Contoh campuran homogen:
a. Larutan gula
b. Air sirup
c. Larutan deterjen
d. Minuman ringan (softdrink)
e. Larutan garam
f. Larutan pewarna
g. Air teh
h. Larutan karbol
i. Campuran gas di udara
j. Larutan pewarna
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenali dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada. Campuran ini dibedakan menjadi dua kelompok.
a. Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen yang partikelnya dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop biasa atau tanpa mikroskop. Ciri suspensi adalah komponen penyusunnya tidak larut. Contohnya adalah campuran air dan pasir.
b. Koloid
Koloid adalah campuran heterogen yang terlihat seperti homogen, namun komponennya masih dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop ultra. Contohnya adalah susu cair dan cat.
Contoh campuran heterogen:
a. Air kopi
b. Campuran air + pasir
c. Adonan semen + coral
d. Bubur kacang hijau
e. Campuran susu + sereal
f. Campuran air + minyak tanah
g. Campuran air + tepung beras
h. Campuran kapur dan pasir
i. Campuran serbuk besi + karbon
j. Campuran air + solar
Nah, sekarang kamu tahu kan apa yang dimaksud dengan campuran? Bahkan kamu sekarang tahu tentang jenis-jenis campuran beserta contohnya. Maruta Satya September 14, 2017 Elebrary Indonesia
Apakah yang Dimaksud dengan Campuran dalam Ilmu Kimia?
Posted by
Maruta Satya on Kamis, 14 September 2017
Seringkali kita menikmati secangkir teh hangat di pagi hari, membuat sirup segar pada siang hari saat udara panas, atau menyeduh kopi di malam hari. Minuman-minuman tersebut tidak asing bagi masyarakat pada umumnya. Bahkan bagi sebagian orang, menikmati minuman-minuman tersebut sudah menjadi kebiasaan yang tidak dapat ditinggalkan dalam kegiatan sehari-hari.
Tahukah kamu bahwa minuman seperti teh maupun kopi merupakan beberapa contoh campuran dalam ilmu kimia? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan campuran? Dan ada berapa jenis campuran dalam disiplin ilmu kimia? Mari kita pelajari lebih mendalam.
Apa yang Dimaksud dengan Campuran?
Campuran adalah materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih dan terbentuk karena proses fisika. Campuran bisa saja merupakan gabungan dari unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Komposisi penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimianya tidak dapat ditentukan. Untuk memisahkan campuran, dapat dilakukan dengan cara membentuknya, yaitu melalui proses fisika.
Jenis-jenis Campuran
Campuran dibagi ke dalam dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya tidak nampak karena masing-masing partikel zatnya tersebar merata. Campuran homogen sering disebut juga sebagai larutan.
Contoh campuran homogen:
a. Larutan gula
b. Air sirup
c. Larutan deterjen
d. Minuman ringan (softdrink)
e. Larutan garam
f. Larutan pewarna
g. Air teh
h. Larutan karbol
i. Campuran gas di udara
j. Larutan pewarna
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenali dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada. Campuran ini dibedakan menjadi dua kelompok.
a. Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen yang partikelnya dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop biasa atau tanpa mikroskop. Ciri suspensi adalah komponen penyusunnya tidak larut. Contohnya adalah campuran air dan pasir.
b. Koloid
Koloid adalah campuran heterogen yang terlihat seperti homogen, namun komponennya masih dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop ultra. Contohnya adalah susu cair dan cat.
Contoh campuran heterogen:
a. Air kopi
b. Campuran air + pasir
c. Adonan semen + coral
d. Bubur kacang hijau
e. Campuran susu + sereal
f. Campuran air + minyak tanah
g. Campuran air + tepung beras
h. Campuran kapur dan pasir
i. Campuran serbuk besi + karbon
j. Campuran air + solar
Nah, sekarang kamu tahu kan apa yang dimaksud dengan campuran? Bahkan kamu sekarang tahu tentang jenis-jenis campuran beserta contohnya.
Tahukah kamu bahwa minuman seperti teh maupun kopi merupakan beberapa contoh campuran dalam ilmu kimia? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan campuran? Dan ada berapa jenis campuran dalam disiplin ilmu kimia? Mari kita pelajari lebih mendalam.
Apa yang Dimaksud dengan Campuran?
Campuran adalah materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih dan terbentuk karena proses fisika. Campuran bisa saja merupakan gabungan dari unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Komposisi penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimianya tidak dapat ditentukan. Untuk memisahkan campuran, dapat dilakukan dengan cara membentuknya, yaitu melalui proses fisika.
Jenis-jenis Campuran
Campuran dibagi ke dalam dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya tidak nampak karena masing-masing partikel zatnya tersebar merata. Campuran homogen sering disebut juga sebagai larutan.
Contoh campuran homogen:
a. Larutan gula
b. Air sirup
c. Larutan deterjen
d. Minuman ringan (softdrink)
e. Larutan garam
f. Larutan pewarna
g. Air teh
h. Larutan karbol
i. Campuran gas di udara
j. Larutan pewarna
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenali dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada. Campuran ini dibedakan menjadi dua kelompok.
a. Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen yang partikelnya dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop biasa atau tanpa mikroskop. Ciri suspensi adalah komponen penyusunnya tidak larut. Contohnya adalah campuran air dan pasir.
b. Koloid
Koloid adalah campuran heterogen yang terlihat seperti homogen, namun komponennya masih dapat dibedakan dengan menggunakan mikroskop ultra. Contohnya adalah susu cair dan cat.
Contoh campuran heterogen:
a. Air kopi
b. Campuran air + pasir
c. Adonan semen + coral
d. Bubur kacang hijau
e. Campuran susu + sereal
f. Campuran air + minyak tanah
g. Campuran air + tepung beras
h. Campuran kapur dan pasir
i. Campuran serbuk besi + karbon
j. Campuran air + solar
Nah, sekarang kamu tahu kan apa yang dimaksud dengan campuran? Bahkan kamu sekarang tahu tentang jenis-jenis campuran beserta contohnya.