Home
  • Dunia
  • Elebraria
  • Profil
    • Fiksi
    • Mitologi
    • Negara
  • Sains
  • Top 10
    • Arsitektur
    • Hewan
    • Orang
    • Lain-lain
    • Seni Budaya
    • Teknologi
    • Tempat
    • Tumbuhan
  • Quiz
Elebrary.com - Your Future Library
Beranda  ›  Sains

Rabu, 27 September 2017

NKRI Harga Mati adalah sebuah slogan yang sering kali kita dengar. Slogan yang penuh rasa nasionalisme tersebut begitu populer sejak dipopulerkan oleh seorang ulama Jawa Tengah bernama KH. Moeslim Rifa'i. Hingga populernya bahkan slogan tersebut sering kita lihat di spanduk-spanduk, baliho, atau poster.

Apa yang Dimaksud dengan Nasionalisme?

Nasionalisme adalah sebuah ideologi modern yang muncul sekitar tahun 1779. Ideologi nasionalisme kemudian mulai mendominasi daratan Eropa pada tahun 1830. Gagasan nasionalisme dipengaruhi kuat oleh terjadinya Revolusi Prancis. Segera setelah itu, nasionalisme menjalar ke Amerika dan Asia. Nasionalisme berkembang pesat karena dianggap mampu mempersatukan banyak orang. Lalu apa yang dimaksud dengan Nasionalisme?

Definisi Nasoinalisme
Nasionalisme adalah paham yang mengajarkan kecintaan terhadap bangsa dan negara sendiri. Sikap nasionalisme biasanya didasari oleh kesamaan kebudayaan, wilayah, ataupun tujuan.

Pengertian Nasionalisme biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu secara luas dan sempit.
1. Nasionalisme dalam arti luas
Nasionalisme dalam arti luas dianggap sebagai nasionalisme yang positif karena kecintaan terhadap bangsa dan negara tanpa diikuti dengan memandang rendah bangsa lain.
2. Nasionalisme dalam arti sempit
Nasionalisme dalam arti sempit lebih dikenal dengan chauvinisme, yaitu perasaan cinta tanah air yang berlebihan sehingga menganggap bangsa lain lebih rendah.

Nasionalisme Menurut Para Ahli
Selain dalam pengertian sederhana, nasionalisme juga dapat dipahami menurut pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian nasionalisme menurut para ahli.

1. Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
2. Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.
3. Hans Kohn : Nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional.
4. L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
5. Dr. Hertz : Nasionalisme adalah hasrat untuk mencapai kesatuan, kemerdekaan, keaslian, dan kehormatan bangsa.
6. Louis Sneyder : Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual.

Pendorong Munculnya Nasionalisme
Hal-hal yang mendorong munculnya paham nasionalisme adalah sebagai berikut:
a. Adanya campur tangan bangsa lain misalnya penjajahan dalam wilayahnya.
b. Adanya keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut, agar manusia mendapatkan hak – haknya secara wajar sebagai warga negara.
c. Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
d. Bertempat tinggal dalam suatu wilayah.

Maruta Satya September 27, 2017 Elebrary Indonesia

Apa yang Dimaksud dengan Nasionalisme?

Posted by Maruta Satya on Rabu, 27 September 2017
NKRI Harga Mati adalah sebuah slogan yang sering kali kita dengar. Slogan yang penuh rasa nasionalisme tersebut begitu populer sejak dipopulerkan oleh seorang ulama Jawa Tengah bernama KH. Moeslim Rifa'i. Hingga populernya bahkan slogan tersebut sering kita lihat di spanduk-spanduk, baliho, atau poster.
Apa yang Dimaksud dengan Nasionalisme?

Nasionalisme adalah sebuah ideologi modern yang muncul sekitar tahun 1779. Ideologi nasionalisme kemudian mulai mendominasi daratan Eropa pada tahun 1830. Gagasan nasionalisme dipengaruhi kuat oleh terjadinya Revolusi Prancis. Segera setelah itu, nasionalisme menjalar ke Amerika dan Asia. Nasionalisme berkembang pesat karena dianggap mampu mempersatukan banyak orang. Lalu apa yang dimaksud dengan Nasionalisme?

Definisi Nasoinalisme
Nasionalisme adalah paham yang mengajarkan kecintaan terhadap bangsa dan negara sendiri. Sikap nasionalisme biasanya didasari oleh kesamaan kebudayaan, wilayah, ataupun tujuan.

Pengertian Nasionalisme biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu secara luas dan sempit.
1. Nasionalisme dalam arti luas
Nasionalisme dalam arti luas dianggap sebagai nasionalisme yang positif karena kecintaan terhadap bangsa dan negara tanpa diikuti dengan memandang rendah bangsa lain.
2. Nasionalisme dalam arti sempit
Nasionalisme dalam arti sempit lebih dikenal dengan chauvinisme, yaitu perasaan cinta tanah air yang berlebihan sehingga menganggap bangsa lain lebih rendah.

Nasionalisme Menurut Para Ahli
Selain dalam pengertian sederhana, nasionalisme juga dapat dipahami menurut pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian nasionalisme menurut para ahli.

1. Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
2. Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.
3. Hans Kohn : Nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional.
4. L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.
5. Dr. Hertz : Nasionalisme adalah hasrat untuk mencapai kesatuan, kemerdekaan, keaslian, dan kehormatan bangsa.
6. Louis Sneyder : Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual.

Pendorong Munculnya Nasionalisme
Hal-hal yang mendorong munculnya paham nasionalisme adalah sebagai berikut:
a. Adanya campur tangan bangsa lain misalnya penjajahan dalam wilayahnya.
b. Adanya keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut, agar manusia mendapatkan hak – haknya secara wajar sebagai warga negara.
c. Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
d. Bertempat tinggal dalam suatu wilayah.

Other Articles

  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Hindu
  • Siwa (Mitologi Hindu)
  • Hukum-hukum Dasar Fisika dan Rumus-rumusnya
  • 10 Negara dengan Populasi Katolik Terbesar di Asia
  • 10 Negara dengan Populasi Syiah Terbesar di Dunia
  • Wisnu (Mitologi Hindu)
  • Brahma (Mitologi Hindu)
  • 10 Negara dengan Jumlah Anggota Pramuka Terbesar di Dunia
  • 10 Negara dengan Populasi Kristen Protestan Terbesar di Dunia
  • Daftar Nama Dewa-dewi dalam Mitologi Mesir

About / Kontak / Privacy
Copyright © Elebrary. All rights reserved